kalau ceritanya gak mau kebuka atau gak lengkap chapternya, berarti kalian harus ngefollow aku terlebih dulu lalu hapus Story ini dari Perpustakaan kalian, habis itu kalian buka ulang lagi terus tambahin ke Perpustakaan kalian :)
[On going still 58...
"Pak, Target terakhir.. LALISA MANOBAN berhasil di lumpuhkan" ucap Yoongi yang ntah kapan sudah berdiri di ujung pintu sambil berbicara lewat earphone Ditelinganya.
Tek
Hoseok menghidupkan lampu diruangan yang gelap itu.
"hah? Tempat apa ini? Kupikir mereka akan menyimpan narkobanya disini? " heran hoseok saat melihat ruangan yang ada dihadapannya ini hanya ruangan kosong dengan banyak foto polaroid yang menempel dinding.
"ayo hoseok, kita geledah ruangan lain! " ajak yoongi pada hooseok lalu meninggalkan taeyong , seakan akan lelaki ini hanya orang biasa yang tak ia kenal.
◾◾◾
Taeyong mengedarkan pandangannya mengelilingi ruangan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto foto yang menempel dinding itu berhasil menarik perhatiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih sudah menjadi rekanku. Walaupun kau hanya si bodoh yang tak berpengalaman tapi aku tetap bangga dengan niatmu menegakkan keadilan! Dan satu lagi, cobalah memanggilku "Hyung" sekali saja dalam hidupmu sebelum kau menyesal nantinya bodoh! " -Taeyong.
Taeyong mengerutkan alisnya. Apa maksud dari semua ini? Disitu jelas jelas tertanda namanya? Apa ia pernah Menulisnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
