*Sehun POV*
*flashback on*
SMTOWN WORLD TOUR IN BANGKOK 2012.
Cahaya lampu sorot diatas panggung begitu bersinar dan menyilaukan mata. Dentuman musik yang sangat kencang juga terdengar dibelakang backstage, namun yang lebih berkesan bukan dentuman musik ini melainkan teriakan para fans yang tak kalah nyaringnya dengan sound equipment disini.
"EXO, siap siap naik keatas panggung dalam 5 menit lagi! "teriak penanggung jawab acara itu.
Aku tak bergerak, aku masih terkesima dengan lautan manusia yang membentang luas disana.
"kenapa sehun-ah? " heran suho hyung, leader kami.
"ah hyung. Kau tahu? Sudah 15 menit aku mengintip dari sini, dan aku tak bisa menemukan 1 pun fans memegang slogan kita. Mm.. Apakah kita memang Produk Gagal dari SM? " .
Suho hyung hanya balas tersenyum sambil mengusap punggungku pelan.
"kau tahu? Biarkan saja orang berpikir demikian. Tunggu saja 2 tahun lagi"
"Ya.. 2 tahun lagi kita akan menjadi maskot boygroup asal korea"
"jika berbicara tentang boygroup maka EXO lah yang akan pertama kali terlintas dibenak semua orang" tukasnya sambil tersenyum bak malaikat.
.
.
.
Akhirnya kami naik keatas panggung. Aku melihat kepada seluruh memberku. Mereka semua terlihat bahagia.
Ya.. Ini mimpi kami.
Bertahun tahun berlatih di basement yang pengap. Bukankah sekarang lah saatnya untuk bersinar?
Tapi tidak bagiku.
Aku, oh sehun. Sama sekali tak memiliki kepercayaan diri di grup rookie ini.
Lihat lah ke suho hyung, dia bisa memukau orang banyak dengan karisma nya.
Chanyeol hyung dengan rapnya, baekhyun dan kyungsoo hyung dengan suara emasnya, lalu kai dengan dance dan pesonanya yang luar biasa.
Lalu aku mulai bertanya.
Sebenarnya apa peranku dalam grup ini.
Aku tak sebaik mereka. Aku tak setampan suho hyung, tak juga sehebat kai dalam menari, tak juga sekeren chanyeol hyung dengan rapnya. apalagi soal suara? Aku yakin penggemar akan pulang begitu mendengar suaraku bernyanyi.
.
.
Pikiranku merusak akal sehatku. Ingin sekali rasanya aku berhenti menari saat ini juga, lalu turun dari panggung megah ini.
Aku lelah, kupikir menjadi idol bukan jalanku.
Hingga, gadis di deretan paling depan itu membuatku sadar.
"Sehun oppaaaaa!!!!!! " teriaknya histeris sambil memegang foto teaserku di prilis album MAMA.
Aku terkejut bukan main.
"aku memiliki fans? " gumamku dalam hati.
"terima kasih telah debuttt!!! Aku mencintaimuuuu!!!! " teriaknya lebih kencang.
Tiba tiba saja perasaan itu datang.
Sekarang aku sadar!
Menjadi idol bukan berati mewujudkan mimpiku saja.
Tapi....
Dengan menjadi Idol berati aku siap menjadi mimpi untuk orang lain.
"terima kasih gadis dari bangkok karena telah menyadarkanku"-sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL ABOUT LISA
Fiksi Penggemarkalau ceritanya gak mau kebuka atau gak lengkap chapternya, berarti kalian harus ngefollow aku terlebih dulu lalu hapus Story ini dari Perpustakaan kalian, habis itu kalian buka ulang lagi terus tambahin ke Perpustakaan kalian :) [On going still 58...
