[Taelicekook]-"Fake Love"

1.5K 230 6
                                    


Sepanjang menonton film.  Taehyung tak banyak bicara,  ia hanya diam menyenderkan kepalanya di bahu lisa ketakutan. 

Bodoh,  tapi memang begitu dirinya.  Ia benar-benar takut gelap,  sangat takut!
Dari detik pertama hingga detik terakhir menonton ia bahkan tak mengubah posisinya.



Mereka keluar dari studio.  Film tadi telah selesai,  mungkin rencana selanjutnya mereka akan pulang ke rumah. Lucas juga sudah pulang duluan tadi.

"dia tampan..  Dia tampan" bisik gadis gadis saat itu melihat taehyung.

Lisa mendelik tajam. 
Come on..  Si tampan yang kau maksud itu sudah punya istri.

"cantik... Yang ini cantik...  Yang itu juga cantik.  Taehyung suka" ucap taehyung menunjuk satu persatu gadis yang memujinya.

Hati lisa terasa panas.  Sesuatu sedang mengembara di hatinya. Lisa memukul lengan taehyung sebal lalu menyeret lelaki itu paksa menuju parkiran.





"sakit lisa...  Sakit" rintih taehyung kesakitan karena lisa terlalu kuat mencengkram pergelangan tangannya.

"aku juga sakit!" bentak lisa.

"lisa sakit? Dimana?? Dimana?? Tidakk...  Lisa tidak boleh sakit!!! Tidak boleh!!!  " heboh taehyung lalu berputar mengelilingi tubuh lisa.

"berhentilah berputar mengelilingiku! " teriak lisa.

Lisa lalu menunjuk dadanya.
"hatiku yang sakit. Kau tak kan tahu bagaimana rasanya! Kau terlalu bodoh untuk tahu apa itu cemburu! "

Taehyung terdiam.
"cemburu? Cemburu? " ucapnya seolah bertanya pada dirinya sendiri.

"cemburu itu ketika kau tak suka melihat orang yang kau sayang bersama yang lain,  membicarakan yang lain,  memuji yang lain! " jelas lisa lalu membukakan pintu mobil untuk taehyung dan menutupnya kembali.

Lisa masih merasa kesal, hal itu terbukti dari cengkraman kuatnya pada setir kemudi.
"menyebalkan! Semudah itu ia bilang suka pada orang lain? ".
"apa dia hanya jatuh cinta pada gadis cantik? ".
"apa maunya?! "

Lisa terus terusan mengomel.  Sementara taehyung menunduk karena ia tahu lisa sedang marah padanya.  Lagi pula taehyung memang sengaja tak mau memandang wajah lisa,  katanya lisa jelek saat sedang marah.  Taehyung tak suka melihatnya.



◾◾◾

Lelaki itu menyeret kopernya masuk kedalam rumah.  Ibunya yang sedang menonton tv terkejut bukan main saat melihat putra bungsunya pulang.

"KEMANA SAJA KAU? " tanyanya setengah berteriak.

Pemuda itu tak menjawab.  Malas katanya,  ia langsung tiduran di sofa memejamkan kedua matanya.

"gara gara ulahmu kami harus menikahkan taehyung dengan anak rekan bisnis ayahmu itu! " omel sang ibu.

Jungkook yang tadinya sudah hampir tertidur langsung duduk terbangun.
"hah menikah? Memang ada yang mau dengannya? " kejutnya.

"ada. Dia tinggal bersama istrinya di apartemen kita".

.




.

Taehyung memegang ujung baju lisa.  Lisa tak ada bicara dari tadi,  membuat taehyung takut untuk memeluk lengannya.  Makanya taehyung memilih menarik ujung bajunya saja.

"eum? " kejut keduanya.
Bukan taehyung dan lisa. Melainkan lisa dan lelaki bergigi kelinci itu.

"kesayanganku kesayanganku!!!! " pekik taehyung lalu memeluk lelaki itu.

Lelaki itu menolak taehyung menjauh.  Ia menggeleng, jujur saja ia tak suka saat taehyung memperlakukannya seperti tadi.

Like...  Ayolah.
Taehyung memang kakaknya,  tapi lihatlah! Bahkan sekarang tubuhnya jauh lebih besar dari taehyung.

Lisa menyipitkan kedua matanya sambil menunjuk wajah lelaki itu.  Begitu juga yang lelaki itu lakukan.

"KAU ISTRINYA? " // "KAU SAUDARANYA? " mereka sama-sama terkejut.

.


.

Lisa menatap lelaki yang pernah ditemuinya di bandara itu dengan penuh tanda tanya.  Jungkook namanya,  si kesayangan taehyung.

"jadi seharusnya kau yang menikah denganku? " tanya lisa.

Jungkook mengangguk lalu menyereput coffee nya.

"aku juga tak tahu kau orangnya. Jika ku tahu dari awal,  mungkin aku tak kan menolak" jawab jungkook mencoba mencairkan suasana. 
Ah tidak...  Mungkin jungkook benar benar ingin mengatakan hal itu,  bukan hanya sekedar mencairkan suasana.

Lisa tertawa. Lisa juga mungkin tak kan menangis jika harus dinikahkan dengan lelaki seperti jungkook.

"lisa lisa lisa" panggil taehyung sembari menguncang tubuh lisa. 

Lisa menepis tangan taehyung.
"diamlah!" katanya.

Taehyung merengut masam. Ntahlah..  Lisa mulai terdengar seperti ibunya sekarang.  Lisa tak mau lagi mendengar rengekannya

.



.

Jungkook dan lisa masih asik berbicara melupakan taehyung yang terus menganggu mereka.  Terlebih jungkook,  ia sudah maklum dan tahu betul dengan tingkah taehyung.

"kau tahu aku sangat menyesal saat kau pergi meninggalkanku.  Seharusnya aku menahanmu!" seru jungkook.

Lisa tertawa.
"seharusnya aku yang berbalik kearahmu dan menyebutkan namaku" balas lisa.

"LISAAAAA!!! " pekik taehyung kali ini kakinya ia tendang tendangkan untuk mengalihkan perhatian lisa.

Namun tetap saja lisa mengabaikannya.  Berbicara dengan lelaki normal seperti jungkook terasa jauh lebih menyenangkan dibanding meladeni taehyung dan kebodohannya.


"saat kau pergi aku merutuk sendiri karena telah membiarkan gadis cantik lewat begitu saja!" jungkook terus terusan bercerita mengenai penyesalannya. Begitu pula lisa.

"aku juga...... "

"LISA!!! LISAA!!! LIHAT... " paksa taehyung sambil menangkap wajah lisa lalu membelokkannya agar tak menatap lurus lagi ke jungkook.

"aishh!!" rutuk lisa lalu kembali menatap jungkook.

Taehyung terlihat sangat kesal.  Matanya berkedip berkali kali,  urat di pelipisnya mulai menonjol keluar. 

"ARGHHHHHH!!!!! " kesalnya sambil menjambak rambut lisa kuat.

Lisa turut berteriak kesakitan sambil memohon taehyung untuk melepaskannya.  Tapi.... 









Taehyung sendiri tak bisa mengendalikan emosinya.

Jungkook mendengus kasar lalu meninju taehyung tepat di wajah. Ck..  Mau tak mau jungkook melakukan ini,  jika tidak si idiot itu takkan mau melepaskan lisa.

Taehyung jatuh tersungkur di lantai.  Ia menangis,  mungkin jungkook terlalu kuat meninju nya.

"kau keluar dulu! Biar dia aku yang urus! " titah jungkook pada lisa.

Lisa yang sudah setengah mati ketakutan lebih memilih menurut dengan perintah jungkook.

"lisaaaaaa!!!!! " pekik taehyung sambil mengulurkan tangannya seakan memohon pada lisa untuk tidak meninggalkannya.

Lisa mengabaikan taehyung. Lisa rasa jungkook lebih tahu bagaimana cara mengatasi taehyung yang sedang diluar kendali seperti tadi.

###

ALL ABOUT LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang