Dikung And The Kampret Girl

Story Poppy

Lihat Boi, Wanita ini contoh asli peradaban masa kini. Poppy. Namanya yang terkesan bule adalah hadiah dari seorang kakek kakek pencatat nomor Ledeng PDAM yang sudah 20 tahun mondar mandir menagih utang di perumahan Enek Semua.

Sang Ayah, Baskomi merasa tak kuasa menahan air matanya yang tumpah karena akhirnya sang buah hati tercinta muncul dalam pelukan setelah 8 bulan 2 hari 6 jam 8 menit menanti didalam perut bunda.

Ingat nian Baskomi bagaimana masa-masa menempa batin itu terjadi. Dua bulan penuh ia tak tidur sebab sang Istri ngidam pengen Melihat mata panda baskomi jika tak tidur 3 bulan. Beruntung Mbah Bokel berhasil menawar syarat si jabang bayi dengan dikuranginya satu bulan tak tidur itu.

Lepas dua bulan pertama, Baskomi mendengar petuah maha sakti yang bernama ngidam itu lagi. Sang istri tak kuasa menahan mulutnya untuk tak mengucap permintaan itu.

"Jika kakanda masih cintakan bunda, hendaklah kanda berjalan dari timur kebarat sejauh 3 gunung. Jikalau kanda bertemu dengan pisang yang berwarna Ungu silahkan kanda kembali untuk mempersembahkan pada Anak Kita yang masih dalam buaian perutku ini kanda"

"Baiklah Dinda.. Aku, Baskomi Bin Takaran Ganjil takkan Pulang sebelum membawa Pisang tersebut untuk dinda dan si jabang bayi ku ini"

Maka pergilah Baskomi dari timur ke barat. Namun ia Tak pergi melewati 3 gunung, tapi melewati 3 Polisi tidur yang pas berada di depan pasar subuh. Singgah dia diwarung Kopi Usah Kau Ngutang Lagi dan membeli setanggan pisang. Lepas itu menujulah dia kekawasan bengkel Setia Bini untuk membeli tiga buah pilok berwarna ungu.

"maaf adinda..." Phuuuusss... Phussssss....
Jadilah setanggan pisang berwarna ungu.. Persis yang istrinya inginkan.

Masuk kebulan Keempat Baskomi mulai tak tenang. Berhari-berhari ia masuk angin karena tak lena tertidur. Mimpinya dihantui harapan-harapan si jabang bayi yang bernama ngidam itu lagi. Maka masuk minggu ketiga bulan keempat itu, Sang Istri kembali berharap.

"Duhai Baskomi Bin Takaran Ganjil Suamiku, engkaulah yang paling kucinta dunia ini. Tak ada dua aku mencintaimu selain kepada Allah Taala. Maka, atas izinmu, atas restumu, izinkan daku.. Miskina Binti Insyafi Rakus untuk berselfi sekali saja dengan Balsemo Kuncoro Mantan Pacar SMA ku itu.."

Muntab Baskomi mendengar kata Mantan Pacar SMA itu.. terlebih setelah dia ingat kalau Balsemo adalah pria yang dulu merebut gebetan hatinya yang kini jadi Bininya sekarang.. Gayungan Binti Umrohi. Teriris hatinya setiap ia ingat Balsemo mengatakan cinta pada Gayungi dari atas sepeda motornya.

"Duhai Gayun! Aku mencintaimu! Engkau lah Getar pertama dalam jurang batin yang bernama Rindu. Engkaulah Embun Pagi yang menyadarkanku kesetiaan! Engkaulah Bidadari pertama Untukku.. Menikahlah denganku!"

Langsung saat itu jua Gayungi melesat dari Motor vespa V3 Bermesin 2 Tak keluaran 1995 Itu meninggalkan Baskomi yang mematung melihatnya merengkuh bersama Belsemo kealtar pernikahan.

"Dinda! Siapapun boleh kau ajak selfi! Tapi kumohon dinda! Jangan si Balsemo itu! Jangan Dinda!"

"Aku tak sampai hati ingin mengulang kisah lama yang dulu kau rajut dengan bini Balsemo itu kakanda.. Tapi, Balsemo hanyalah Mantanku.. Masa lalu dalam Hidupku setelah melangkah bersamamu dalam pelaminan. Izinkan daku demi anak kita kakanda! Tak ingin aku melihat dia ngeces dan ileran tiap melihat Balsemo atau orang-orang yang mirip balsemo di tipi"

"Baik dinda.. Kurela.. kurela kau selfi dinda.. Ingat dind.. aku.. selalu mencintaimu.."

"Aku juga kanda..."

lima menit kemudian sang Istri kembali kerumah setelah foto selfi dengan balsemo.
Foto Itu memperlihatkan senyum calon ibu itu dan Balsemo yang tersenyum memakai Riasan bencong dan Baju Siti nurbaya.

Akhirnya... Tibalah dibulan Ketujuh.. Sang Jabang bayi seakan meminta Hal terakhir sebelum ia memenuhi syarat keluar melihat dunia sebagai bocah bayi.

"Apa dinda Ngidam hari ini?"

"Kanda! Ngidam kali ini sangat sulit kanda.. Aku bahkan tak mengerti, dari mana jabang bayi inj punya ide Seperti ini"

"Aih! Kau kebanyakan nonton telenovela, makanya bayi kita punya banyak ide yang sama sulitnya dengan melihat Episode terakhir marimar"

"Betul juga mungkin kanda.. Rasanya Aku ingin kanda mencari seorang bule, dan aku ingin minta dia memberikan anak kita nama kanda"

Blaaaaar... Terhentak hati Baskomi mendengar permintaan itu! Tak disangka si jabang bayi tak sudi menerima mandat doa berupa nama dari Baskomi, ayah kandung nya sendiri. Kacau hatinya memikirkan orang bule itu yang memberi anaknya nama. Baskomi takut jika kelak anaknya diberi nama yang aneh-aneh bisa-bisa anaknya berlaku tak lebih kurangnya dengan anak-anak bule yang bebas itu.
jarang mandi, senang makan roti saja tanpa mau makan nasi, tak suka hawa indonesia karena panas.. Lalu... Lalu.. akhirnya kabur lewat imigran gelap ke kanada untuk menikmati salju dan menjadi pemilik bar dipinggir jalan. Aih! Bahaya! Bahaya!
Baskomi tak rela jika sampai hal itu terjadi, maka diputar otaknya sekeras mungkin.. lalu entah darimana Kepala itu gosong matang dan mengeluarkan ide cair dari kepala Baskomi yang keras itu.

Bapak Hajatan Takkan Malam Adalah seorang penagih uang ledeng PDAM diperumahan yang ditinggali baskomi, yakni perumahan Enek Semua.

Dulu, Bapak Hajatan adalah anak Kusmis Rata yang bersepupu dengan Romlah Jali pegawai pasar ikan. Maka pak romlah jali bisalah dipanggil pamannya Bapak Hajatan. pak Romlah Jali memiliki ayah bernama Kutang Kore boi, yang dipanggil Kakek oleh Pak hajat. Pak Kutang Kore boi bersaudara dengan Ibu Tabahi yang bersuami Encik Tanggul Dalem. Encik tanggul Dalem punya saudara yang menikah dengan saudara Ibunya bapak hajatan yang bernama Ngidamin. Ngidamin menikah dengan Syarafi, dan punya anak Bernama Bakpaolo. Bakpaolo menikah dengan orang bule bernama Gendela Lamun asal Timor Timor. Mereka lalu punya anak yang kini jadi cucu angkat dari Pak Hajatan bernama Aminin. Nah, boleh dikatakan jika Pak hajatan dan Aminin bersaudara maka Bolehlah kiranya jika Pak Hajatan mewakilkan Cucunya Itu untuk memberi nama anak dari Istri Baskomi yakni apabila kelak Lahirnya laki-laki namailah poppey, namun jika Perempuan poppy.

Begitulah asal usul bagaimana Poppy lahir kedunia... wassalam