Long Chapter.
Happy reading~
---------------
Hyemi menatap sebuah almamater yang berada diatas ranjang miliknya. Gadis itu menghela napasnya pelan.
"Kim Namjoon..."
"....Apa kau benar-benar peduli padaku?"
Gadis itu segera melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya dan segera pergi ke Cafe milik Seokjin, tempat dimana ia bekerja.
Ia baru saja membuka pintu flat miliknya dan langsung di dikejutkan oleh keberadaan seseorang yang berada di baliknya. Orang itu terlihat masih mengenakan kemeja sekolahnya dengan kedua lengannya yanng sengaja ia lipat hingga siku.
Hyemi melotot.
"A-apa yang kau lakukan disini?!"
Bentaknya.
"Ah, aku baru saja ingin mengetuk pintunya." Ucapnya tanpa menggubris ucapan Hyemi barusan.
"Pergilah, aku sibuk." Ucap Hyemi. Namun baru saja ia hendak melangkahkan kakinya, orang itu langsung mendorong tubuhnya kembali ke dalam dan langsung menutup pintunya.
"Yakk!! A-apa yang kau lakukan?!! Kim Namjoon!!"
"Aku lapar. Buatkan aku sesuatu." Ucap Namjoon sembari melepas sepatunya. Kemudian ia membalikkan tubuh Hyemi dan mendorong punggung gadis itu supaya berjalan.
"Mwo? Aku bukan pelayanmu! Yakk!!"
Protes gadis itu sembari sesekali menoleh ke belakang.
Tanpa mempedulikan ucapan Hyemi, Namjoon mendorong gadis itu ke dapur. Ia dengan mudah mengetahui letak dapur karena letaknya yang tidak jauh dari ruang tamu. Bahkan dari ruang tamu pun akan terlihat, karena flat Hyemi memang kecil.
"Cepat masakkan aku sesuatu." Titah pria itu sebelum akhirnya pergi meninggalkan Hyemi. Ia juga bahkan membawa tas milik Hyemi yang tersampir di salah satu bahu gadis itu.
"Belilah makanan jika kau lapar, bodoh!! Aku bukan pelayanmu!!" Teriak gadis itu dari dapur seraya memandangi Namjoon yang kini tengah duduk di sofa sembari memperhatikannya dari sana.
"Buatkan saja aku makanan. Aku akan membayarmu jika perlu." Ucap pria itu santai.
Hyemi melotot.
Kemudian ia berbalik dan segera melangkahkan kakinya dan mengeluarkan beberapa bahan makanan dari dalam kulkas.
"Dia itu!! Dia pikir aku siapa?! Aku bukan pelayannya!" Gerutu Hyemi sembari mencuci sayuran.
Namjoon memperhatikannya. Pria itu terkekeh pelan.
20 minutes laters...
Hyemi meletakkan nampan yang dibawanya keatas meja diruang tamunya. Gadis itu menatap Namjoon sebal.
"Makanlah." Ucap gadis itu ketus.
"Waahh... Kau pintar memasak. Sepertinya enak." Ucap pria itu kemudian segera meraih sumpit.
Hyemi mendengus. Kemudian ia melirik jam dinding yang terpajang di salah satu dinding.
05:30 PM
Kedua matanya membulat.
"Astaga!! Aku terlambat!!" Pekiknya kemudian segera menyambar tasnya yang berada di sofa.
Ia hendak berlari namun sesuatu menahan pergelangan tangannya. Gadis itu menoleh dan mendapati Namjoon menatapnya.
"Kau disini saja." Ucapnya.
"Mwo?! Aku harus bekerja! Sekarang aku jadi terlambat gara-gara kau!!" Ucap Hyemi sembari mencoba melepaskan tangan Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bad Boy✔
Fanfic[𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍] Kim Namjoon yang merupakan seorang playboy sekolah itu mendadak jatuh cinta pada salah satu gadis berprestasi di sekolahnya. Mati-matian ia berusaha mendekat, tidak peduli bagaimana Han Hyemi-gadis itu, menjauhinya. Berbagai...
