Chapter 32

4.1K 510 9
                                    

Namjoon mengerjapkan matanya begitu indra pendengarannya mendengar beberapa bunyi nyaring. Hingga perlahan kedua matanya terbuka. Hal yang pertama ia lihat adalah siluet seorang gadis yang sedang berdiri membelakanginya.

Pria itu mengernyit, berusaha menajamkan penglihatannya.

Itu Hyemi.

Gadis itu terlihat sedang sibuk berkutat dengan peralatan dapur. Namjoon bisa dengan mudah melihatnya, karena sofa yang ditempatinya itu memang langsung mengarah kesana.

Ia mendapati sebuah selimut tebal membungkus tubuhnya. Oh, ia baru saja menginap di flat milik Hyemi.
Menyadari itu, kedu sudut bibirnya terangkat hingga membentuk sebuah lengkungan. Ia tersenyum.

"Sudah bangun?" Tanya Hyemi. Namjoon bahkan tidak sadar kapan Hyemi membalikkan tubuhnya.

"Eoh. Sepertinya tidurku nyenyak sekali ya." Ucap pria itu dengan sedikit kekehan. Ia menyingkap selimut di tubuhnya dan mendudukan dirinya.

"Aish.. kau sengaja ya?"

"Aku ingin sekali berkata iya. Tapi sayang sekali, yang tadi malam itu aku tidak sengaja."

Hyemi mendengus. "Jangan menginap lagi! Jika sampai terjadi lagi, aku pasti akan langsung mengusirmu."

Namjoon terkekeh. Kemudian ia beranjak dari tempatnya dan berjalan kearah Hyemi. Gadis itu sontak menatapnya was-was.

"M-mau apa kau?" Ucapnya mulai panik begitu Namjoon semakin mempersempit jarak mereka berdua.

Sementara pria di hadapannya tidak menunjukkan ekspresi apapun. Sampai akhirnya kedua tangannya mengurung tubuh Hyemi.

"A-apa?!" Ucap Hyemi.

Namjoon tersenyum miring. Perlahan salah satu tangannya letakkan di puncak kepala Hyemi dan mengelusnya pelan.

"Kau menggemaskan."

Blush.

"Wahh.. apa yang sedang kau masak, hm?" Tanyanya sembari melihat kearah panci dengan sup didalamnya. Terlihat enak.

Sementara Hyemi yang masih terkejut hanya diam. Ah, jangan lupa dengan wajahnya yang kini sudah seperti kepiting rebus. Memalukan! Ia hampir berfikir yang tidak-tidak.

"M-mandilah. Aku akan siapkan supnya." Ucap Hyemi sembari mematikan kompor .

"Ah, tidak. Aku akan mandi di apartement  saja. Aku akan membersihkan wajahku."

"Ah, baiklah. Kamar mandinya ada di sebelah kamarku."

Namjoon mengangguk.

Hyemi kemudian segera menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Untung saja hari ini libur. Jadi mereka bisa lebih sedikit santai.

Ddrtt... ddrrtt...

Hyemi mengambil ponselnya yang berada diatas meja makan. Ia menaikkan sebelah alisnya.

"Tidak biasanya Seokjin oppa menelponku sepagi ini." Gumamnya sebelum akhirnya menggeser tombol berwarna hijau.

"Yeobeoseyo?"

"Ah, ya. Maaf mengganggumu sepagi ini."

"Gwaenchannayo, Oppa. Hm.. ada apa?"

"Apa hari ini kau bisa datang kemari? Maaf karena mengganggu waktu liburmu. Hanya saja ada hal yang ingin kubicarakan denganmu."

Hyemi mengernyit. "Benarkah? Ah, baiklah. Nanti aku akan kesana."

Tidak lama kemudian panggilan segera ditutup.

My Possessive Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang