Note : Cerita ini belum sempat direvisi, jadi mohon maaf karena PUEBI dan alur yang masih berantakan.
Selamat membaca🌻
———
Seorang pria bersurai cokelat tampak tengah meneguk sekaleng cola ditangannya.
Kedua matanya tampak semakin menyipit begitu cola itu mengalir ke tenggorokannya. Kemudian ia menatap orang-orang didepannya yang tengah sibuk bermain basket."Hei, hanya sendirian, huh?" tanya seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya dari belakang. Orang itu kemudian duduk di sebelahnya.
"Ke mana gadis-gadis yang selalu mengikutimu? Dan ... mana gadis cantik yang selalu bersamamu itu? Seorang Kim Namjoon tidak mungkin ditinggalkan selingkuh oleh seorang wanita," ucapnya diikuti tawa.
Rekannya yang bernama Namjoon itu tertawa pelan.
Ia menatap kaleng di tangannya tidak fokus. "Maksudmu Jung Eunjeong? Ah, aku sudah muak dengannya."Rekannya yang duduk disebelahnya nampak tercengang.
"Kau serius? Kau baru saja memacarinya kemarin dan sekarang kau sudah memutuskannya? Astaga, Kim Namjoon. Yang benar saja!" ucapnya tak percaya.Namjoon berdecak. "Untuk apa aku berbohong? Ayolah, dia sangat membosankan. Dia tidak berbeda jauh dengan para jalang yang pernah kutemui."
"Ck! Sampai kapan kau mau seperti ini? Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang? Mencari yang baru?" tanya temannya.
Namjoon kemudian tersenyum miring. "Tentu saja. Aku membutuhkan 'mainan' baru sekarang. Hei, Jimin-ah, apa kau memiliki 'saran' yang bagus untukku?" tanyanya.
Sementara temannya yang bernama asli Park Jimin itu tampak mendengkus. "Sudah banyak wanita yang menjadi mantan pacarmu di sini. Apa kau berniat memacari semua wanita yang ada di sekolah?"
Namjoon menaikkan sebelah alisnya. "Menurutmu?" Pria itu kemudian beranjak dari posisinya dan berjalan menjauhi Jimin.
"Mau kemana kau?! Hei!"
teriak Jimin dan langsung pergi menyusul langkah Namjoon."Aku bosan. Di mana Hoseok dan Yoongi?" tanya Namjoon.
"Kurasa tadi mereka pergi ke perpustakaan."
Mendengar ucapan Jimin, Namjoon tertawa. "Apa? Perpustakaan? Apa sekarang mereka berdua berniat menjadi kutu buku?"
"Bukan begitu. Sepertinya mereka tengah menggoda salah satu siswi tingkat satu," ucap Jimin.
"Lagi? Astaga, apa mereka tidak sadar kalau mereka terlihat seperti para pedofil yang mengincar para bocah?" Namjoon tertawa.
Jimin menatapnya sengit. "Hei, pacarku juga tingkat 1. Apa kau juga sedang mengataiku pedofil?"
Namjoon kemudian menoleh padanya. "Ah, ya. Aku lupa. Haha. Berarti kau sama saja dengan mereka."
"Apa?! Lalu kau sendiri bagaimana? Kau lebih menyukai para wanita tua kaya raya dan merampas semua hartanya?" cibir Jimin.
"Aku sudah kaya. Kenapa harus mencari seorang wanita tua? Lagi pula aku tidak tertarik dengan harta mereka."
Mendengar itu, Jimin mencebikkan bibir. "Ucapanmu berbeda dengan kelakuanmu. Bukankah kau juga sering memacari senior yang ada di sini? Ah, dan kau juga memacari para junior, 'kan? Dasar."
"Aku hanya menyukai mereka. Jadi apa salahnya?" Namjoon berujar dengan begitu santai sembari memainkan kaleng minuman yang berada di tangannya.
"Ah, ya. Terserahlah." Jimin memutar kedua matanya. Ia sudah terlalu malas menanggapi ucapan rekannya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/119905737-288-k334202.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Bad Boy✔
Fanfic[𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍] Kim Namjoon yang merupakan seorang playboy sekolah itu mendadak jatuh cinta pada salah satu gadis berprestasi di sekolahnya. Mati-matian ia berusaha mendekat, tidak peduli bagaimana Han Hyemi-gadis itu, menjauhinya. Berbagai...