Chapter 29

4.6K 541 29
                                    

Taehyung membuka pintu rumahnya kasar setibanya disana. Pria itu segera menemukan ibunya yang tengah  duduk di ruang tamu. Dia tidak sendiri. Seorang gadis terlihat menemaninya. Nam Eunsoo.

Menyadari kehadirannya, mereka berdua menoleh kearahnya. Senyuman Ny.Kim memudar kala melihat wajah puteranya yang babak belur. Ia buru-buru beranjak dari posisinya dan menghampiri Taehyung.

"Oppa, ada apa dengan wajahmu?"
Eunsoo ikut berdiri. Gadis itu menatap Taehyung terkejut sekaligus khawatir.

"Taehyung-ah.. apa yang terjadi?" Tanya Ny.Kim yang berusaha menyentuh wajah puteranya. Namun Taehyung menghindar, ia segera menolehkan kepalanya kearah lain begitu tangan Ny.Kim hendak menyentuh wajahnya.

Ny.Kim terkejut, tentu saja. Tidak biasanya Taehyung seperti itu.

Kemudian dilihatnya Taehyung menatapnya tajam. Ia menatap ibunya kecewa.

"Apa kemarin Eomma menemui Hyemi?"

Ny.Kim nampak terkejut.

"Taehyung-ah.."

"Jawab aku, Eomma!"
Taehyung menaikkan nada ucapannya. Hal itu membuat Ny.Kim sedikit tersentak. Begitu juga dengan Eunsoo.

"Oppa, kau tidak boleh memben---"

"Diam kau." Sela Taehyung memotong ucapan Eunsoo. Ia menatap Eunsoo tajam sebelum akhirnya kembali menatap ibunya.

"Eoh. Eomma memang menemuinya." Ucap Ny.Kim pelan.

Taehyung mengepalkan kedua tangannya yang berada di kedua sisi tubuhnya.
"Dan Eomma mengatakan semuanya?"

Ny.Kim nampak terdiam beberapa saat. Sebelum akhirnya ia menganggukkan kepalanya.
"Eoh."

"Kenapa eomma melakukannya?"
Taehyung semakin menatap ibunya kecewa.

"Maafkan Eomma, Taehyung-ah. Eomma harus melakukannya. Gadis itu berhak tahu yang sebenarnya. Kita tidak bisa membohonginya terus-menerus."

Taehyung menahan napasnya. Kedua matanya memanas.
"Apa Eomma yang mengambil cincin milikku?"

Ny.Kim kembali bungkam.

"Eomma!"

"Maaf..."

Rahang Taehyung mengeras. Ia memejamkan erat kedua matanya yang mulai terasa lembab. Sesuatu seakan mendesak keluar dari dalam sana.

"Kenapa kau melakukannya?" Nada Taehyung melembut. Namun perasaan kecewa lebih mendominasi. Ia kini menatap ibunya sendu.

"Aku tidak tega jika terus-menerus menyakitinya seperti ini. Kupikir ini yang terbaik." Ucap Ny.Kim.

"Dan sekarang Eomma semakin menyakitinya!" Bentak Taehyung. Pada akhirnya sesuatu yang sedari tadi ia tahan pun keluar dari salah satu sudut matanya.

"...kenapa eomma harus menunjukannya pada Hyemi? Wae?!"

"Taehyung-ah.. mianhae."

Taehyung menatap Ny.Kim kecewa. Ia kemudian melangkahkan kakinya kasar, meninggalkan Ny.Kim dan Eunsoo disana.

Pria itu segera pergi menaiki tangga menuju kamarnya. Ia membanting pintu kamarnya kasar.

"Aaarrrgghh!!!"


PRAANNGG


Ny.Kim terduduk. Ia mengepalkan tangannya. Air matanya tidak berhenti keluar dari kedua matanya.

My Possessive Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang