Chapter 30

4.3K 609 45
                                    

Namjoon meletakkan beberapa makanan di nampan yang tengah dipegangnya. Pria itu sedikit mendengus, sepertinya istirahat kali ini ia kurang beruntung. Tidak ada satu pun makanan yang menarik perhatiannya.

"Membosankan." Gumamnya. Begitu ia hendak mengambil kimchi, sebuah tangan juga terlihat hendak mengambilnya. Namjoon sedikit menoleh. Beberapa detik kemudian salah satu sudut bibirnya terangkat.

Kim Taehyung.

Pria itu menatap Namjoon sekilas sebelum akhirnya kembali membuang pandangannya. Ia memilih menu yang lain.

"Kebetulan sekali ya, Kim Taehyung-ssi." Ucap Namjoon.

Taehyung tidak menggubris ucapan pria disebelahnya.

"Yang kemarin itu.. belum selesai." Ucap Namjoon.

Taehyung kembali menoleh dan menatap Namjoon tajam.

"Sebenarnya apa maumu?" Ucapnya.

Namjoon balas menatapnya. "Mauku? Kau.. menjauhlah dari Hyemi."

Taehyung terkekeh. Mencibir.
"Siapa kau berani mengaturku?"

Taehyung kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Untung saja saat itu antrian sedang tidak terlalu ramai. Jadi tidak banyak orang yang mendengar pertengkaran kecil mereka berdua.

"Dengarkan aku, Kim Taehyung. Jika kau memang ingin berbaikan dengan Hyemi, berbicaralah dengannya baik-baik. Tidak dengan cara meneror Hyemi. Menelponnya setiap waktu dengan nomor asing. Kau pikir itu lucu? Itu menjijikan. Bicaralah dengannya selagi aku masih berbaik hati padamu." Ucap Namjoon sembari menatap Taehyung tajam.

Taehyung menahan napasnya. Ia sedikit membalikkan badannya menghadap Namjoon.

"Kau benar. Aku memang ingin berbaikan dengannya. Tapi aku bukan orang yang selama ini meneror Hyemi. Arra?! Aku sudah mengatakannya padamu. Itu bukan perbuatanku."  Ucap Taehyung. Ia hampir saja melempar nampan ditangannya pada Namjoon jika saja ia tidak ingat kalau saat ini ia tengah berada di kantin. Pasalnya Taehyung sudah mengatakannya pada Namjoon kemarin, tepat saat mereka berdua berkelahi di belakang sekolah. Tepatnya saat Namjoon yang tiba-tiba datang menghajarnya dan mengatakan semuanya. Tentang pertunangannya dengan Eunsoo, hingga pertemuan ibunya dan Hyemi.

Namjoon terkekeh. "Kau fikir aku percaya? Lalu perbuatan siapa itu? Hantu? Zombie?" Cibirnya.

"Apa kau bisa menutup mulutmu?"

Kekehan Namjoon terhenti. "Kau itu lucu. Kau tahu? Kau menyembunyikan semuanya dari Hyemi dengan alasan tidak ingin menyakitinya. Tapi kau sendiri bahkan tidak sadar kalau kau malah lebih menyakitinya. Kau langsung mencampakkan Hyemi tanpa mengatakan apapun. Bersikaplah gentle bung, kau ini laki-laki. Setidaknya jujur itu lebih baik, kan?"

Namjoon menepuk salah satu pundak Taehyung pelan sebelum melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Taehyung diam. Ia menatap makanan yang berada di nampannya tanpa minat. Nafsu makannya hilang seketika.

"Aku.. menyakiti Hyemi."

Sementara itu, Namjoon berjalan kearah salah satu meja. Dilihatnya Hyemi yang tengah memakan makanannya. Ditemani dua orang pria yang duduk di depannya, yang tidak lain adalah Yoongi dan Hoseok.
Namjoon mendudukan dirinya di kursi yang berada di sebelah Hyemi.

Hyemi sedikit menoleh. "Kenapa lama sekali?"

Namjoon tersenyum. "Kenapa? Merindukanku?"

Hyemi menatapnya datar. Ia memasang ekspresi 'aku tidak jadi bertanya-_-'  sementara Yoongi dan Hoseok yang berada di depan mereka sontak memasang ekspresi seperti mau muntah.

My Possessive Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang