Chapter 36

4.1K 506 21
                                    

"Kim Namjoon!"




Suara seseorang seperti menyadarkannya.



"Kim Namjoon kumohon sadarlah!"



Kedua matanya perlahan terbuka.

"Hyemi?" Ucapnya nyaris tak terdengar.

Pupil kedua mata gadis itu membesar.
"Bertahanlah, kumohon. Seseorang sedang memanggil guru kemari."

Wajah Hyemi terlihat memerah karena terlalu lama menangis. Gadis itu terlihat sangat panik.

"Yakk.. kuharap kau tidak mati disini." Ucap Yoongi.

Mendengar itu, bibir pucat Namjoon membentuk sebuah lengkungan. Ia sedikit terkekeh, sesekali meringis begitu merasakan denyutan di kepalanya.

Kemudian pandangan pria itu kembali teralih pada Hyemi yang masih menangis sesegukan. "Kau tak apa?"

Hyemi menggigit bibirnya. Ia ingin sekali memukul kepala Namjoon jika saja ia tidak ingat kalau pria itu sedang terluka.

"Bodoh! Kau berdarah!" Amuk Hyemi. Gadis itu meremas almamater milik Namjoon. Hingga tidak lama kemudian ia mendengar beberapa derap langkah kaki yang mendekat.

Gadis itu menoleh dan mendapati Hoseok dan dua orang pria paruh baya. Mereka setengah berlari menghampirinya.

"Astaga! Apa yang terjadi disini?" Ucap salah satunya. Pandangannya teralih keujung tangga diatas sana yang memperlihatkan beberapa orang siswa yang tengah membantu Taehyung yang berusaha mengangkat tubuh Eunjeong yang tidak sadarkan diri. Jungkook juga terlihat ada disana.

"Aku akan urus yang diatas sana. Kau urus yang ini." Ucapnya sebelum melangkahkan kakinya menaiki tangga.
Mendengar itu, rekannya mengangguk paham dan segera mendekati Namjoon.

Hyemi sedikit menyingkir begitu salah satu gurunya itu hendak membantu Namjoon berdiri.
Yoongi juga berusaha membantunya. Sedangkan Jimin tengah membantu Hyemi berdiri. Ia memegang bahu gadis itu, berjaga-jaga jika saja tubuh Hyemi limbung. Sedikit dibantu Yoonjung yang belum lama datang, ia perlahan melangkahkan kakinya pergi dari sana bersamaan dengan Namjoon yang dipapah oleh Hyuk ssaem dan Yoongi.

Namun sebelum ia benar-benar berbalik, sedikit kegaduhan terdengar. Hyemi kembali menoleh dan mendapati tubuh Namjoon yang hampir menyentuh permukaan lantai jika saja dua orang disebelahnya tidak menahan tubuhnya. Pria itu tidak sadarkan diri.

"Namjoon-ah!" Hyemi menghampiri Namjoon. Pria itu kini benar-benar tidak bisa mendengar suaranya. Kedua matanya tertutup.

"Kita bawa ke rumah sakit," Ucap Hyuk ssaem. Kemudian ia menoleh kearah Hyemi. "Kau juga ikut. Kau perlu di obati."

Hyemi tidak menggubrisnya dan tetap menatap Namjoon khawatir.

"Kajja, Hyemi-ah. Hyuk ssaem benar. Kau juga terluka dan harus di obati." Ucap Yoonjung. Hyemi menoleh padanya dan gadis itu mengangguk pelan.

Yoonjung segera memapah Hyemi. Jimin dan Hoseok juga mengikuti mereka.

-

-

-

-

"Kelihatannya Hyemi baik-baik saja."

Namjoon memutar tubuhnya. Menatap seorang gadis yang bersandar di salah satu lemari buku itu tidak suka.
"Kenapa kau berkata seperti itu?"

Eunjeong tersenyum miring. "Bukankah kemarin dia ditabrak? Kufikir hari ini dia akan absen. Tapi rupanya dugaanku salah. Dia bahkan masih bisa berjalan," Ucapnya tanpa mengalihkan tatapannya dari buku yang berada ditangannya. "Dia kuat juga, ya."

My Possessive Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang