#Realstory
Nama kampung dan pemeran di samarkanSuatu ketika pada musim pilkada, terdapat belasan orang tim sukses yang akan bepergian menggunakan kapal carteran untuk ke daerah kepulauan guna menjalankan misi mereka.
Karena jalur yang akan para tim sukses itu lalui melewati kampung pak Broto, maka pak Broto pun menumpangi kapal tim sukses untuk ke kampungnya, lumayan tak perlu bayar.
Perjalanan dari daerah Bacan ke daerah kepulauan lain harusnya memakan waktu paling lama empat jam, tetapi sudah tujuh jam rombongan yang di tunggu bahkan belum melintasi kampung pak Bruto yang memang berada di antaranya.
Sanak saudara dan para kenalan yang mengikuti kapal tim sukses itu pun mulai gelisah, satu persatu dari mereka menghubungi para penumpang tetapi tak ada nomor yang dapat tersambung.
Saat itu cuaca laut sedang buruk, karena berada pada musim ombak. Menambah kekhawatiran sanak-saudara. Lalu keluarga pak Broto meminta bantuan kepada warga kampung, agar mencari pak Broto.
Warga pun saling memberi kabar sehingga satu kampung tau permintaan keluarga pak Broto, semua nelayan atau warga yang memiliki kapal beramai-ramai menyusuri lautan, saling membagi arah agar lebih cepat menemukan para tim sukses.
Hingga sore menjelang malam, tak ada satu pun tanda-tanda keberadaa rombongan tim sukses. Sehingga warga memutuska untuk mencari esok harinya.
Keesokan harinya, warga kembali ke laut untuk melanjutkan pencarian dan akhirnya membuahkan hasil saat menjelang siang. Beberapa tim sukses ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tetapi mereka semua masih hidup dan tak ada korban jiwa.
Ada tim sukses yang mendapatkan gigitan di pundaknya dari para burung laut. Ada yang kulitnya melepuh hingga baju yang mereka kenakan menyatu dengan kulit karena kapal yang terbalik membuat minyak bensin pun ikut terbuang sehingga membuat kulit para tim sukses secara otomatis terendam bensin.
Semua tim sukses dapat diselamatkan kecuali satu orang, dia adalah pak Broto. Menurut kesaksian salah satu korban, ia melihat pak Broto memeluk jeregen minyak tepatnya saat menjelang magrib, karena mereka semua dapat mendengar adzan magrib yang terdengar samar-samar. Lalu pak Broto mengatakan padanya bahwa pak Broto akan berenang ke pulau yang di sana. Tunjuk pak Broto pada pulau yang terlihat berkelap-kelip yang pak Broto duga itu adalah pulau tempat ia tinggal. Setelah pak Broto berenang menjauh para korban tak tau lagi kabar pak Broto.
Sudah dua hari berturut-turut para warga pergi kelaut untuk mencari pak Broto, setidaknya mereka berharap menemukan mayatnya, tetapi sampai detik ini mayat pak Broto masih belum di temukan.
Keluarga pak Broto pun menemui orang pintar, orang yang bisa berhubungan dengan alam ghaib, dan mereka mengetahui bahwa pak Broto masih hidup, hanya saja ia telah berada di alam lain. Di duga pulau yang pak Broto lihat bukanlah kampung halamannya melainkan pulau tak kasat mata atau pulau dari alam lain dan pak Broto tak dapat keluar lagi dari pulau itu.
05 September 2017
HIjaupastel
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Lucu dan Horor
HumorHidup terlalu penuh warna untuk di seriusinkan. Kalau soal kamu sih ia, pasti aku seriusin 😄. Terdapat beberapa cerita lucu tetapi akan di selingi dengan cerita horor (real) yang mungkin juga akan terbaca lucu, dan juga sedikit tebak-tebakan absurd...