#Realstory
Suatu hari ada seorang nenek yang ingin kepulau seberang, tetapi kapal yang biasa di tumpanginya sudah berangkat, nenek itu terlambat.
Nenek yang terkenal dengan nama Rosalinda itu pun hendak menyewa kapal berukuran sedang, tetapi banyak yang menolak mengantar sang nenek, karena merasa berdua saja dengan nenek Rosalinda maka nyawa mereka terancam, nenek Rosalinda adalah suanggi kelas atas ia bahkan bisa mengubah wujudnya menjadi suatu benda, lalu datanglah seorang pemuda yang memiliki mata agak merah dan juga jalannya yang agak miring menghampiri sang nenek.
"Nenek mau kemana?, biar saya yang antar".
Sementara pria-pria yang tadi menolak sang nenek hanya menggelengkan kepala memberi isyarat pada pemuda itu, tetapi nampaknya tak berhasil.
"Nenek mau kepulau seberang, tolong antarkan nenek apa lima ratus ribu cukup?".
"Cukup neek, cuma tiga puluh menit dengan kapal saya, ayo ikut saya".
Di tengah perjalanan yang sedikit berombak membuat air laut beberapa kali menimpa wajah sang pemuda membuat ia sepenuhnya tersadar dari mabuknya.
"Eh, astaga!. Kenapa aku bisa sekapal dengan nenek suanggi ini, haduh gawat kalau aku dimakannya gimana 😭, to**l, kenapa pake mabuk segala coba"
Sementara nenek Rosalindah tampak tak bisa duduk diam, hal itu justru membuat sang pemuda tambah was-was alhasil ia menambah kecepatan kapalnya.
"Nak tolong kita singgah sebentar di pulau itu ya". Pinta nenek memelas
"Ngga bisa nek, saya ada janji lain, jadi harus cepat kembali". Dusta sang pemuda.
Perjalanan yang sebenarnya singkat itu terasa panjang bagi sang pemuda dikala bulu kuduknya neremang melihat pemandangan didepannya, nenek Rosalinda terus memandangnya sambil memohon agar singgah sebentar di pulau tak berpenghuni.
"Rayuan mu tak akan berhasil lagi nenek tua"
Pemuda itu hanya terus memanjatkan doa agar nyawanya tak di ambil nenek Rosalinda.
"Akhirnya hampir sampai, untuk aku pinter, ngga mau nurutin nenek suanggi itu untuk singgah, kalau ia duh, tinggal jasad aku pasti". Lirih si pemuda bersyukur saat dilihatnya desa yang di tuju hanya berjarak tiga puluh meter lebih, tetapi karena pantai pasir yang luas serta air laut yang surut membuat pemuda itu harus menurunkan laju kapalnya dengan mengangkat sedikit mesin kapalnya agar baling" mesinnya tak patah.
BYUUR
"Nenek ngapain?"
Tanya pemuda itu kaget, melihat nenek Rosalindah meloncat dari kapalnya padahal hanya ada jarak kurang dari dua puluh meter lagi untuk sampai di dermaga yang nampak sepi itu.
"Eh, apa itu".
"Hueeeegh".
Pemuda itu menghentikan mesin kapalnya lalu memuntahkan isi perutnya saat ia melihat beberapa bongkahan atau apalah itu disebut yang berwarna kuning kecoklatan mengambang di sekitar nenek Rosalinda.
Pemuda itu hanya menatap nenek dengan wajah takut, jijik, kasian yang entah nampak seperti apa.
Soudzon si kamu 😆.
4 oktober 2017
Hijaupastel
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Lucu dan Horor
HumorHidup terlalu penuh warna untuk di seriusinkan. Kalau soal kamu sih ia, pasti aku seriusin 😄. Terdapat beberapa cerita lucu tetapi akan di selingi dengan cerita horor (real) yang mungkin juga akan terbaca lucu, dan juga sedikit tebak-tebakan absurd...