• enambelas •

7.7K 724 142
                                    

Mingyu lagi duduk di ranjangnya Rose sendirian. Cowok jangkung itu lagi nungguin Rose yang dari pagi sampai sore belum pulang juga.

Bunda Rose bilang kalo Rose lagi keluar sama temen cowoknya Eunwoo ke pantai. Mingyu udah nge-chat Rose, tapi nggak di bales. Pas di telepon, nomernya nggak aktif.

Mingyu khawatir kalo Rose diapa-apain sama Eunwoo.

Padahal Rose baik-baik aja sama Eunwoo.

Malah mereka berdua bercanda kayak orang pacaran gitu di pantai. Serasa dunia milik berdua.

Untung Mingyu nggak tau itu.

(Lalu penulis dikeroyok masa)

"Lo kemana sih?!" geram Mingyu.

Matanya melirik ke sebuah pigura yang berada di atas nakas dekat ranjang Rose. Terpampang foto Rose waktu kelulusan SMA. Seragam cewek itu masih bersih. Mingyu sengaja ngelarang cewek itu buat ikutan corat-coret. Kata Mingyu itu alay banget. Mending seragamnya di sumbangin atau di simpen buat kenang-kenangan.

"Dasar cabe," gumamnya, lalu terkekeh.

"Salah nggak sih kalo cinta gue lo datengnya telat? Apa Tuhan bakal ngehukum gue ya, Ros? Kayak Pak Yang Hyunsuk yang ngehukum kita waktu telat dateng ke sekolahan?"

Mingyu mengembalikan pigura itu ke tempatnya semula. Ia pun berdiri dan keluar dari kamar Rose.

"Tante, Mingyu pulang dulu ya," pamit Mingyu saat menemui bunda Rose yang lagi nonton TV di ruang tengah.

"Lo, kok udah pulang? Bentar lagi Rose juga sampai, Gyu," kata bunda Rose.

Mingyu tersenyum kecut, dia yakin kalo Rose bakalan pulang malem. "Besok aja deh tante, Mingyu ke sini lagi."

"Kamu udah makan apa belom? Mau makan malam bareng, nggak? Abis ini Chanyeol pulang, loh."

"Nggak usah tante. Abang bilang mau ngajak keluar abis ini." Bohong Mingyu, "Pulang dulu ya, tante."

"Oke. Hati-hati jalannya. Awas ngenjek anjing galak," ledek bunda-nya Rose dan Mingyu hanya tertawa kecil.

.
.
.

Hampir satu jam Mingyu nungguin Rose pulang, sampai akhirnya ada sebuah mobil melintas di depan rumahnya. Mingyu tau itu mobil Eunwoo. Cepat-cepat Mingyu berdiri dari kursi teras dan berlari menghampiri Rose.

"Rose!" panggil Mingyu saat cewek itu keluar dari mobil Eunwoo.

"Mingyu?!"

"Lo kemana aja sih?! Gue nyariin lo anjir!" marah Mingyu saat ia udah berdiri tepat di depan Rose. "Lo tau nggak sih, kalo gue khawatir!"

"Emang lo siapanya Rose?" celetuk Eunwoo yang ternyata dia udah turun dari mobil. Cowok itu memutari mobilnya dan berdiri tepat di samping Rose, lalu menyelipkan jari-jarinya di sela-sela jari Rose.

Rose masih bergeming di tempatnya, menatap Mingyu dengan nanar sambil menggenggam tangan Eunwoo.

"Apa-apaan nih!" Mingyu berusaha melepaskan tangan Rose dan Eunwoo, namun cewek itu menyembunyikan tangan mereka di balik punggungnya.

"Lo nggak usah khawatir lagi sama gue, Gyu," kata Rose kemudian, "Gue udah nggak marah sama lo. Lagian gue nggak punya hak buat marah dan sekarang gue udah sama Eunwoo."

"Udah sama Eunwoo apaan, sih? Gue nggak paham?"

Eunwoo menarik kedua sudut bibirnya, dia senang melihat ekspresi marah dari Mingyu. Tanpa diduga, Eunwoo melepaskan tautan jarinya dari tangan Rose, dan merengkuh tubuh ramping cewek itu.

Mingyu & Rose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang