(nama kamu) pov on..
kenalin gengs, nama gue (nama kamu) Callista. Hewan maupun manusia, manggil gue (nama kamu) atau Lista.Hari ini, atau lebih tepatnya sekarang gue memasuki masa orientasi peserta didik. Lo semua jangan tanya penampilan gue , yang jelas lo pada gak boleh tau.
Masa MOPD itu menurut gue menyebalkan karena apa? gue paling gak suka sama yang namanya senior jutek.
(nama kamu) pov off..
pagi itu adalah hari keduanya MOPD.
"waaa, (nama kamu) anakmama, bangun sayang ini udah siang! nanti kalau telat dihukum lohh" teriak mama Kesy.
Tapi, tak ada sahutan dari si empunya nama. Bahkan, mungkin (nama kamu) masih terbuai mimpi indah. *kebo emang.
"biar aku saja ma, yang bangunin adek" ucap Steffi kakaknya (nama kamu).
"yaudah, bangunin gih. Mama mau keluar dulu" ucap mama Kesy.
"iya, mama tenang aja. semuanya pasti beres kok" ucap Steffi.
setelah mama Kesy keluar, Steffi mengeluarkan jurus andalan yang ampuh membuat (nama kamu) terbangun.
"byurr" (anggap suara air).
"(nama kamu) bangun, ada tsunami gede banget!" teriak Steffi.
yaa.. sontak. mata (nama kamu) terbuka dan paniknya luar biasa.
"aaaaa, mati gue. eh.. gue gak boleh mati. gue masih cantik, masih suci, masih jomblo. gue belum nikah dan belum punya anak yang imut - imut kayak barbie. aaa.. tolongin gue, aaaa..." (nama kamu) berteriak tidak karuan. *lebay emang.
Jangan tanyakan dimana mama Kesy sekarang, ia sedang bersemedi. Mungkin sebagian kecil korban dari film Naruto.
"berisik, dan akhirnya lo bangun juga Dek" ucap Steffi.
"wahh, Kak lo bohongin gue?" (nama kamu) dengan nada yang so' marah.
"abisnya lo susah banget bangun. Yaudah gue sirem deh bekas air cuci piring" ucap Steffi seenaknya.
"gue sumpahin lo dihukum di sekolah, terus lo jomblo terus" (nama kamu) mengucap sumpah serapah.
"eh, sorry yang ada itu mah elo" ucap Steffi menjulurkan lidahnya sambil beranjak pergi.
"Woyy, Kak! Teganya dikau meninggalkanku yang masih terbalut selimut" ucap (nama kamu) dramatis.
Akhirnya, (nama kamu) pun beranjak dari tempat tidurnya sambil tetap bicara tak karuan akibat ulah Kakaknya itu.
Tak perlu menunggu lama, (nama kamu) telah siap untuk pergi SARAPAN, bukan SEKOLAH.
(nama kamu) pun turun tangga(?) menghampiri bi Marti pembantunya yang sedang mengepel lantai.
"Lapernya gue" ucap (nama kamu) matanya terus menatap makanan yang tersaji bagai harimau yang gak makan selama 2 tahun. maybe.
"Eittss!" suapan (nama kamu) tiba - tiba terhenti dan menoleh ke sumber suara tadi.
"Udah ya makannya, nanti gue yang kesiangan. Apalagi gue ini kan sebagai senior lo" ucap Steffi yang tiba - tiba menganggu kenikmatan makan nya di pagi hari.
"Tapi gue masih laper" ucap (nama kamu).
"(Nama kamu)!!" di luar terdengar seseorang memanggil (nama kamu).
"Tuh temen cs lo akhirnya dateng. Lo bareng dia aja. Gue berangkat duluan, bye!" ucap Steffi sambil beranjak pergi.
'Biarin dah Iqbaal nunggu gue bentar, gue masih laper' batin (nama kamu).
Belum sempat (nama kamu) menyuapkan nasi ke dalam mulutnya, mama Kesy nongol dan ya..
"(Nam..) tuh Iqbaal udah nunggu, cepetan makannya! Kasian anak orang" ucap mama Kesy.
Ingin kepala (nama kamu) meledak sekarang. Tapi, apa daya semua itu hanya kehendak Tuhan semata - mata.
"Yaudah, (nama kamu) berangkat sekarang" ucap (nama kamu) sambil menyalami tangan sang ibundanya.
"Assalamu'alaikum!" ucap (nama kamu) dan menutup pintu dengan sadisnya(?).
Bersambung....
Udah dulu ya!! Sorry typo. Jangan lupa komenannya ya!! No dark readers okk. Ini mah percobaan nanti kalau mau dilanjut ya. Makasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Mr.Cold
RomanceBagaimana jika seorang Bad Girl jatuh cinta sama si cowok dingin? Dan bagaimana jika akhirnya (nama kamu) menjadi rebutan antara Aldi dan Iqbaal. Akhir yang tak dapat diduga oleh semua orang menjadi kisah mereka disini. "Gue harap bersama lo itu buk...