Day 1 (rumah sakit)

120 7 0
                                    

Kini, (nama kamu) telah siap untuk ke rumah Aldi.

'Eh, bentar. Apa Aldi udah pulang ke rumah nya atau masih di rumah sakit ya?' pikir (nama kamu).

'Tanyain dulu dah' lanjut pikiran (nama kamu).

Lalu, (nama kamu) memanggil nomor Aldi.

"~hallo~" ucap seseorang di sana.

"Iya, Aldi nya dimana om?" ternyata itu ayah nya Aldi sodara.

"~Aldi masih di rumah sakit~" ucap ayah Aldi

"Iya, tunggu saya sebentar lagi" ucap (nama kamu).

"~Cepat. Jangan korupsi waktu!~" ucap ayah Aldi.

"Oke saya kesana sekarang. Aldi masih di ruangan yang dulu kan om?"

"Iya"

"Oke saya kesana sekarang"

'Tuutt' sambungan telepon diputuskan sepihak oleh (nama kamu).

***

Di sisi lain, Aldi saat ini merasa bosan. Ia merindukan seseorang yang kini mungkin telah mengisi ruang di hatinya.

"Gue kangen sama lo" ucap Aldi sambil memandangi sebuah foto di tangan nya.

"Kapan lo kesini temenin gue? Apa lo gak tau kalau gue sakit" gumam Aldi.

'Ahh, gue gak boleh keliatan lemah. Gue bukan pengecut, cuma penyakit kayak gini. Gue bisa buktiin kalau gue kuat, terutama di depan (nama kamu)' batin Aldi.

Ya.. Aldi merindukan (nama kamu). Foto yang ada di tangan nya itu, ia ambil secara diam - diam waktu di rumah (nama kamu).

***

"Baal?" teriak (nama kamu).

"Baal, lo dimana?" ulang (nama kamu).

"Iya (nam..) gue di dapur" Iqbaal juga berteriak.

'Tingg nongg' anggap suara bel rumah.

"Mama, tolong bukain yaa!" teriak (nama kamu).

"Eeeuuh, (nama kamu) anak mama. Bisa gak tereak - tereak? Gendang telinga mama bisa pecah sayang" ucap mama Kesy.

"Hehe.. Kan (nama kamu) kira mama gak denger" ucap (nama kamu) sambil cengengesan.

"Yakali mama budeg" ucap mama Kesy kesal.

"Yaudah, (nama kamu) ke dapur dulu yah?" ucap (nama kamu).

"Hm"

(Nama kamu) pun berjalan ke dapur untuk menemui Iqbaal.

"Baal?" panggil (nama kamu) melihat Iqbaal sedang memberi makan ikan di aquarium (nama kamu).

"Hm"

"Gue pergi dulu ya?" tanya (nama kamu).

"Mau kemana?" Iqbaal nanya balik.

"Mau keluar" jawab (nama kamu).

"Lama gak?"

"Sampai jam 4 sore"

"Lama ah. Gak izinin"

"Kok gitu sih. Baal ayo dong ini penting" (nama kamu) memohon.

"Pokok nya gak boleh ya enggak" ucap Iqbaal keukeuh.

"Baall. Eh, bentar kenapa gue minta izin sama elu ya? Kan gue bisa bebas keluar" ucap (nama kamu).

"Bhhuaaha. Baru nyadar" ucap Iqbaal tertawa keras.

"(Nam..) nih ada bunda Rike" teriak mama dari ruang tamu.

Bad Girl Vs Mr.ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang