Bad Girl Vs Mr.Cold part 11 (bencana 1)

98 6 0
                                    

Seminggu pun telah berlalu, ulangan tinggal menunggu hasilnya. Dan hari ini, (nama kamu) berangkat sekolah hanya mengisi absen saja. Di sekolah nya lagi diadakan lomba - lomba gitu. Jadi, (Nama kamu) gak akan kena hukuman meskipun ke sekolahnya siang. Iqbaal sedari pagi sudah berada di rumahnya. Ia merasa bosan saja harus di rumah terus.

Iqbaal membaringkan badannya di sofa kamar (nama kamu). Iqbaal udah gak segan untuk ke rumah (nama kamu), ia sudah menganggap rumah (nama kamu) sebagai rumah keduanya. Begitupun sebaliknya.

Kini (nama kamu) masih di alam mimpi ternyata.

Iqbaal menatap lekat (nama kamu) yang sedang tidur.

"Lucu" gumamnya.

'Gimana cara bangunin nya ya?' pikir Iqbaal.

Iqbaal pun mendekat ke tempat (nama kamu) tidur. Ia benar - benar tidak tau apa yang harus dia lakukan..

"(Nam..) bangun woy! Kita berangkat sekolah" ucap Iqbaal lembut.

Tau kan (nama kamu) kayak gimana? Kebo berat kawan..

"(Nam..) bangun dah!" ucap Iqbaal mengguncangkan tubuh (nama kamu) supaya terbangun.

Bukannya bangun, tapi ia malah keenakkan tuh, kayak di ayun - ayun gituh. Apalagi ama cogan..

"Kalau lo gak bangun, gue cium nih" goda Iqbaal di telinga (nama kamu).

Tak ada sahutan.

"Gue beneran lo (nam..) mau cium lo" ucap Iqbaal lagi.

Akhirnya Iqbaal pun frustasi. Dia pun mendekatkan wajahnya ke wajah (nama kamu). Semakin dekat sampai tak ada jarak antara mereka. Dan....

"Pletak @#$@&%bugh%$%meong"

"Awss sakit (nam..)" ringis Iqbaal.

Ternyata, (nama kamu) menyiksa Iqbaal. Dan kini ia sedang menarik kuping Iqbaal dengan kerasnya. Uhh malang banget dah nasib lo baal.

"Lagian lo mau ngapain? Mau nyium gue?" tanya (nama kamu).

"Gak (nam..) gue gak maksud sumpah" ucap Iqbaal menunjukkan jari peace nya.

"Boong" selidik (nama kamu).

"Yaelah (nam..) ngapain gue boong. Kan lu tau sendiri kalau lo itu susah banget bangun. Jadi, ya gue terpaksa lah mau nyium lo" ucap Iqbaal.

"Apa gak ada cara lain baal?" cibir (nama kamu).

"Gak. Masih untung gak gue pukul pake gayung loh (nam..)" ucap Iqbaal.

"Ya deh serah lo dah. Gue mau mandi dulu supaya keliatan kayak berbie nya" ucap (nama kamu) sambil beranjak pergi ke kamar mandinya.

Sungguh sekarang Iqbaal ingin muntah. Tapi itu ia urungkan karena kan emang (nama kamu) cantik pikirnya.

Iqbaal pun membaringkan badannya di kasur queen size nya (nama kamu). Sungguh nyaman. Ia pun menutup matanya.

(Nama kamu) pun tak lama keluar dari kamar mandi dan melihat Iqbaal yang kini tertidur. Maybe.

"Yaelah si bangke sekarang yang tidur. Tadi dia marah gue tidur. Mesti gue sirem nih" ucap (nama kamu) kembali ke kamar mandi.

"Ga usah (nam..) jangan buang - buang air. Nanti air nya abis lo yang repot" ucap Iqbaal.

(Nama kamu) terlonjak kaget karena ternyata Iqbaal tidak tidur sama sekali. Ya.. Ia hanya menutup matanya.

"Kirain lo tidur" ucap (nama kamu).

"Gak lah. Yaudah turun yuk! Lo sarapan dulu" ucap Iqbaal.

"Gak deh. Gue males sarapan di rumah. Entar aja di sekolah ya. Lo harus temenin gue makan" ucap (nama kamu).

Bad Girl Vs Mr.ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang