BAB 26

680 57 2
                                    

[ Siapin hati. Siapa tau aja baper :" ]

**

Sepergi nya hyunmi dari hadapan seokjin, nara dan juga mamah kwon. Mereka bertiga langsung masuk ke dalam ruangan nya seokjin. Awalnya sih mereka biasa saja dan seokjin pun menikmati makan siang yang dibawakan oleh nara. Sampai akhirnya suara ketukan pintu membuat mereka memberhentikan aktivitas nya masing masing.

Tok

Tok

"Masuk!"ucap seokjin dengan sedikit berteriak. Lalu nampaklah miso yang kelihatan baru saja pulang dari sekolah. Bukan itu masalah nya. Tetapi wajah miso terlihat sangat lesu.

Entah kenapa itu membuat semua orang yang ada di ruangan seokjin menjadi ikut khawatir.

"Miso? Kamu kenapa dek?"tanya seokjin dan menarik pergelangan tangan miso untuk segera duduk bersama dirinya. Bukan nya menjawab justru miso langsung menangis. Tentu saja itu membuat semuanya bingung sekaligus khawatir.
Nara pun yang tadinya biasa biasa saja langsung membawa miso ke dalam pelukan nya. Mungkin miso membutuhkan pelukan untuk sekedar membuat dirinya tenang. Benar saja. Miso langsung tenang ketika berada di pelukan nara.

Seokjin yang melihat kejadian itu menjadi senang ditambah bingung. Senang karna miso bisa luluh ketika berada di pelukan istrinya. Dan bingung dengan kedatangan miso yang tiba tiba saja menangis.

"Coba sekarang kamu cerita. Ada apa, hm?"tanya nara dengan selembut mungkin. Lalu ia mengelus rambut panjang miso dengan lembut. Dan ketika ia ingin membuka suara nya. Tatapan nya tidak sengaja bertemu dengan tatapan seokjin. Seokjin mengisyaratkan untuk diam sebentar.

"Papah sakit kak. Hiks"jawab miso. Walaupun pelan tetapi itu masih terdengar di telinga mereka bertiga. Dan itu benar benar membuat semua nya terkejut. Termasuk seokjin. Karna yang seokjin tahu papah nya amat lah sangat kuat dan jarang sekali sakit seperti ini.

"A-apa?"Nara yang mendengar langsung saja melepas pelukan nya dengan miso lalu menatap sang adik ipar dengan sendu. Walaupun nara tidak terlalu dekat dengan papah mertua nya. Tetapi sosok papah kim selalu membuat siapapun akan mengerti tentang artinya kerja keras.

"Tadi pagi memang asma papah sempat kambuh kak. Dan pas di sekolah aku dapat kabar kalau papah masuk rumah sakit."ucap miso yang masih setia nya meneteskan air mata. Seokjin yang melihat itu pun langsung saja mengisyaratkan nara untuk berdiri dan seokjin menggantikan posisi nara. Lalu ia membawa sang adik ke dalam pelukan nya. Siapapun yang melihat miso saat ini, pasti akan memandang iba. Karna miso amat sangat menyayangi papah nya.

"Sudah kamu tidak usah nangis ya. Nanti kita sama sama jenguk papah ke rumah sakit. Kamu boleh tunggu di kantor kakak sampai pekerjaan kakak selesai. Paling tidak sekitar 1 jam kakak akan selesaikan pekerjaan kakak ini. Kamu tidak apa apa kan kalau harus nunggu?"tanya seokjin dan menundukan kepala nya untuk melihat wajah miso.

Miso yang sedang berada di pelukan seokjin. Langsung saja mengangguk tanda setuju. Setelah itu pandangan seokjin terarah ke mamah dan juga istrinya ini. Mengerti dengan tatapan itu mamah kwon membuka suara nya.

"Kamu tidak usah khawatir nak. Mamah sama istrimu berniat untuk pergi ke kantor papah kwon. Mungkin sehabis dari sana kita akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk papah mu"ucap mamah kwon. Setelah nya seokjin menghela nafas lega dan melepaskan pelukan nya dengan miso secara perlahan. Lalu ia bangkit dari posisi duduk nya untuk mendekat ke arah nara.

"Kamu tidak apa apa?"tanya seokjin sambil mengusap rambut nara dengan lembut. Sebenarnya ia juga khawatir ketika membiarkan nara untuk pergi ke rumah sakit tanpa dirinya. Tapi apa boleh buat. Ia juga tidak boleh egois karna adik nya ini juga sedang membutuhkan dirinya.

My husband is the workaholic ▪seokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang