pemilik hati

3.3K 281 3
                                    

Satu bulan ini aku membiasakan hidup tanpa Kinal. Aku bodoh, sangat bodoh. Kenapa aku tega menyia-nyiakannya, harusnya dulu aku tak selingkuh dengan Raka.

Sekarang kandunganku telah memasuki usia 3 bulan. Aku masih tinggal di Belanda, hanya saja tempatku memang jauh dari apartemen Kinal.

Masih terekam jelas peristiwa sebulan yang lalu, harusnya dia egois memintaku untuk tetap tinggal, aku tau dia masih sangat mencintaiku. Aku memang bodoh kan? Berselingkuh dibelakangnya, harusnya dia marah, tetapi dia malah mengorbankan perasaan nya demi anak yang aku kandung.

Salah satu sifat yang aku benci dan membuatku semakin merasa bersalah adalah, Kinal yang selalu memikirkan orang lain, Kinal yang selalu mengorbankan dirinya demi orang lain.

Hanya satu keegoisannya selama aku mengenalnya adalah dia lebih memilihku dibanding keluarganya. Dan sekarang lihatlah balasan yang aku berikan kepadanya, rasa sakit.

Aku memang sekarang tinggal di apartemen, tapi tidak bersama Raka. Raka memang ingin bertanggung jawab dengan menikahi ku dan membawaku ke Indonesia, tapi aku menolaknya, karena aku tidak ingin terikat kecuali dengan kinal dan aku tidak bisa jauh dari Kinal. Setidaknya kami masih satu negara.

Dengan berat hati Raka menyetujui keputusan ku. Tapi dia memintaku untuk menerima uang yang ia berikan tiap bulan sebagai bentuk tanggungjawab nya.

Sebenarnya kejadian yang menyebabkan aku hamil bukan karena aku menginginkan tapi ini murni kecelakaan. Dan kejadian ini yang membuatku merasa berselingkuh dengan Raka.

Waktu itu dikantorku mengadakan party, aku dan Raka minum terlalu banyak dan kami mabuk.

Raka mengantarku sampai apartemen dan kebetulan Kinal sedang di luar kota mengerjakan riset nya. Malam itu kami sama-sama tak sadar dengan apa yang kami lakukan.

Aku sangat merasa bersalah pada Kinal, rakapun juga seperti itu. Karena dari dulu Raka sudah menganggap Kinal sebagai adiknya.

Waktu di restoran aku sangat kaget mendengar Raka berkata bahwa ia mencintai ku. Tapi ternyata cinta disini mempunyai makna yang berbeda ia mencintaiku hanya sebatas kakak ke adiknya sama seperti ke Kinal.

Aku juga sudah menganggap nya kakak, karena ia berbeda 3 tahun dariku dan Kinal.

Dari kecil aku memang hidup sebatang kara, keluarga ku meninggal karena kecelakaan, setelah itu aku hidup di panti asuhan.

Aku mencoba belajar dengan giat hingga aku mendapat beasiswa sampai dengan menjadi mahasiswa.

Dari situ aku kenal dengan Kinal dan jatuh cinta padanya. Aku bersumpah tidak ada orang lain dihatiku kecuali Kinal.

Kinal merupakan anak dari keluarga yang kaya raya dan terhormat. Ketika orangtuanya mengetahui hubungan ku dengannya mereka menyuruh Kinal memilih antara aku dan keluarganya dan Kinal memilihku.

Setelah itu kami tinggal di Belanda, baru tiga tahun kami tinggal disini, aku melakukan kesalahan yang tak termaafkan.

Bahkan Kinal tak pernah mau mendengar penjelasan ku, dia selalu berfikir bahwa aku dan Raka mempunyai hubungan gelap dibelakangnya.

Ini memang kesalahan ku, dan aku rela disalahkan olehnya. Selama sebulan ini yang aku lakukan hanya diapartemen, aku juga jarang keluar. Karena semua kebutuhan ku telah disediakan Raka.

Aku meraba perutku perlahan dan mengelusnya dengan sayang. Sekarang aku hanya mempunyai bayi ini, dan aku harus bertahan demi bayiku. Tak pernah sedikitpun terlintas di benakku untuk melupakan Kinal, karena bagiku hanya dia pemilik hatiku.

TBC

SACRIFICE (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang