+"kalo kita putus kau sedih ga?"
-"sedih la.putus dari cewe kedua yang paling aku sayang setelah mama aku"Kata-kata itu masih kuingat hingga kini.aku pikir kata-kata mu itu benar adanya,ternyata hanyalah sebuah kebohongan yang menyenangkan hati.aku terlalu percaya diri kalau aku adalah cinta sejatimu.kupikir aku adalah wanita yang spesial buatmu dan hanya aku.ternyata,dibalik itu semua tersimpan rahasia yang cukup dalam.desember itu adalah bulan dimana kita menjalin sebuah hubungan,hingga tiba dipertengahan april,kita sama-sama lelah akan hubungan ini.kau yang mulai menduakan aku dan sayangnya aku memaafkan kesalahanmu itu.
Kau yakinkan aku bahwa itu takkan terulang lagi.namun bagaimana bisa tepat didepan mata ku kau melihat wanita lain?sebenarnya siapa aku untukmu?aku terlalu bodoh bahkan sangat bodoh jika memaafkan kesalahanmu lagi.cukup...aku mengakhiri hubungan kita.dan tampaknya kata-kata kebohongan manis yang dulu kau ucapkan itu taklah berlaku.kau lebih senang menjalani hari tanpa aku.kau merasa bebas tanpa keterikatan.kau masih bisa tertawa tanpa rasa bersalah.bahkan kata maaf pun tak kau ucapkan ketika aku memutuskan untuk berpisah.bahkan hingga kini kau masih tidak tahu apa alasan ku memutuskan mu,bagaimana bisa?apa kau tak sadar sama sekali?sementara saat kau menduakan aku,kau dalam kondisi yang sadar.Sudah bukan tanggung jawabku untuk menjelaskannya padamu.
Aku tak butuh kepura-puraan mu dalam mencintaiku,yang aku butuhkan tulus dan setiamu.tapi semua itu tak kudapatkan darimu.aku tidak apa-apa jika tersakiti oleh kejujuran,daripada bahagia oleh kebohongan.
Sekeras apapun kamu merjuang untuk mempertahankan suatu hubungan,jika didalamnya sudah tidak ada kejujuran dan kesetiaan,maka semuanya adalah sebuah kesia-siaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
suratan hati
Teen Fictionhanya curhatan hati berdasarkan pengalaman pribadi yang dipublikasikan.