Aku adalah seseorang yang egois dalam hal mencintaimu.aku juga tak mengerti mengapa bisa seperti itu.yang kutau hanyalah aku tidak rela kau bersama orang lain.keegoisanku yang tak memberimu ruang untuk bebas.aku yang akan marah bila kau melihat wanita lain tak peduli jika itu adalah teman ku juga.ketakutan ku sangat besar jika harus kehilanganmu.aku sadar jika aku terlalu egois untuk dapat memilikimu seorang diri.dan aku tahu benar jika keegoisanku bisa mengantarkan kita pada perpisahan.
Jika aku bisa,aku sudah menghilangkan sifat egois ini sejak dulu,namun sayangnya aku tak mampu untuk melakukannya.percayalah,ini kemauan hati bukan kemauan ku.harusnya kau bisa mengerti jika dibalik keegoisanku ada rasa sayang yang sangat besar.tapi,saat itu kau lebih memilih untuk mendengarkan logika dibandingkan hati.nyatanya,kau belum benar memahami aku.aku hanya takut kehilangan orang yang aku sayang tuk kedua kali.
Seharusnya aku tidak menjadikan mu satu-satunya,hingga kini setelah kau pergi aku kehilangan segalanya.ku harap disini adalah jika waktu berkenan menyatukan kita,aku akan berusaha menghilangkan keegoisanku itu.
Rasa takut kehilangan yang berlebihan lah,justru yang membuat kita kehilangannya semakin cepat.
-embun pagi-
KAMU SEDANG MEMBACA
suratan hati
Teen Fictionhanya curhatan hati berdasarkan pengalaman pribadi yang dipublikasikan.