Didedikasikan oleh @pratavika
Setelah luka itu menimpamu,jangan kunci hati mu.beri sedikit celah agar cinta yang terbawa angin dapat mengisi ruang hatimu yang kosong itu.jangan mengurung diri,kau butuh cinta,itu sudah menjadi hukum alam.
Jangan trus merintih merasakan pedihnya luka itu,kau perlu bangkit.ada atau tidak adanya ia,hidupmu harus terus berjalan.Tidak perlu memikirkan perkataan orang,tetaplah ikuti alur hatimu,seperti sungai yang mengalir.tetaplah konsisten dengan apa yang hatimu tetapkan.jika kau ingin ikut kedalam logikamu itu bisa dikatakan kemauanmu tidak dari hatimu sendiri.hati mengerti apa yang berarti dan memahami apa yang akan pergi.janganlah takut untuk jatuh cinta kembali setalah kau ditinggal pergi.kembalilah kedalam ruang cinta ketika hatimu sudah siap,ketika lukamu memulih.jangan biarkan rasa dendam memenuhi hatimu sehingga kau membenci kata cinta.tetapi pastikan kau memilih orang yang tepat,tak ingkar janji,dan tak akan pergi jika masalah menghampiri.
Cinta itu adalah anugerah sementara luka adalah penguatnya.
Ini bakalan jadi part terakhir.terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
suratan hati
Teen Fictionhanya curhatan hati berdasarkan pengalaman pribadi yang dipublikasikan.