41

6.4K 830 42
                                    

"Dingin... "

Si Jinyoung meluk gue. Anjir gue kaget.

"Nyong... " kaget gue.

"Sebentar aja, 5 menit" kata si Jinyoung. Gue cuman diem aja.

"Aih kakak cariin taunya malah disini pacaran lagi" gue reflek lepasin pelukannya si Jinyoung.

"Eh kak Minhyun!" kaget gue langsung bangun.

"Siapa dek? Pacar kamu?" tanya kak Minhyun.

"Eh bu--"

"Halo saya Jinyoung temennya Hofifah!" si Jinyoung bangun nyapa kak Minhyun.

Untung aja ngomongnya bener.

"Oh gue Minhyun kakak Hofifah, ngomongnya gak usah formal sama gue mah, santai aja" kata Kak Minhyun.

"Oke Hyung!" si Jinyoung senyum kearah kak Minhyun.

"Dek nyari makan yu? Kakak laper" kata kak Minhyun ke gue.

"Hayu, yaudah Nyeong gue pergi dulu ya, masuk lo di luar dingin" kata gue.

"Iya sayang santai aja"

Coba itu mulutnya di kondisikan...

"Cie katanya temen tapi sayang-sayangan"

Ini lagi kak Minhyun.

"Udahlah kak hayu!" gue langsung narik tangan kak Minhyun.

Kak Minhyun ngajak gue ke restoran Jepang gitu.

"Kamu mau makan apa dek?"

"Onigiri sama Takoyaki aja kak!"

"Minumnya?"

"Jus mangga"

"Oke ini sama ini dan tadi yang di sebutin dia" kata kak minhyun ke pelayannya.

"Oyasummi!" gue ngedenger pelayan yang di depan nyapa pelanggan yang baru dateng.

Pas gue liat.

Jihoon! Sama Nayeon njir!!

"Dek itu bukannya Jihoon ya?" tanya kak Minhyun.

"Iya... Di--"

"Jihoon!!"

Si bego kakak gue malah manggil lagi.

Jihoonpun jalan kearah kita, gue bisa liat si Nayeon yang udah gelendotan sama si Jihoon. Najis, jijik gue liatnya.

"Eh hyung! Hofifah!" sapa Jihoon.

Gue sih males nanggepin.

"Lo mau makan? Gabung aja sini!" ajak kak Minhyun.

Sumpah ini kak Minhyun pen gue gaplok ja.

"Ah nggak usah hyung ntar ganggu lagi!"

Iya gue tau ganggu lo berdua kan?!

"Ngapain sih kak ngajakin bareng mereka?! Gak usah biar pisah meja aja. Tar gangu orang yang K-E-N-C-A-N lagi!" kata gue sinis.

"Oh kalian lagi kencan toh?" kak Minhyun gak tau.

"Iya liat aja tuh, sahabatnya sendiri di tikung dan cowoknya sok bego!" kata gue sinis. Bodo amat.

"Hof lo ngo-"

"Permisi pesanan anda!" pelayan tadi dateng bawain makanan.

"Yaudah hoon, gak apa-apa. Sorry gue gak tau!"

Si Jihoon sama Nayeonpun pergi dari hadapan gue.

"Dek kok kamu gitu banget sifatnya sama Jihoon? Kamu lagi marahan sama dia?" tanya kakak gue di sela-sela makan.

Musuh●Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang