Musuh●Kang Daniel

67

jangan komen soal mulmednya ya, gue mau asal aja pake foto asal ada

Buat yang minta double nih...

******

Seorang cowok ngulurin tangan ke gue.

Gue dengan canggung nerima uluran tangan dia.

"Mianhaeyo, Jinjja mianhaeyo" dia minta maaf lagi.

Cowok dengan perawakan tinggi, ganteng banget lagi.

"Ah gwenchanayo" kata gue.

"Kau baik-baik saja?" tanya dia.

Gue ngangguk, si cowok tadi ngambilin barang gue yang jatuh.

"Ah maafkan aku, karenaku albummu rusak"

"Ini bukan salahmu, harusnya aku yang meminta maaf" kata gue.

Iyalah orang gue jalannya gak fokus tadi.

"Aku akan menggantinya!" kata dia.

Eh!

"Gwenchana! Kau tak perlu mengantinya!" kata gue gak enak.

"Tidak! Aku harus mengantinya, ini semua salahku"

"Jinjja! Kau tak perlu menggantinya!"

"Aku akan tetap menggantinya"

"Batu juga ni orang!" ceplos gue akhirnya kesel.

"Oh lo orang Indonesia ya?" tiba-tiba cowok di depan gue ngomong. Gue gak salah dengerkan, gak budegkan gue.

"Ha? L-lo bisa bahasa Indonesia?" kaget gue.

"Bisa dan lumayan lancar"

Kok kek Daniel ya sombongnya waktu itu  :''

"Oh.. " Bisa gue mintain tolong nih.

Lo tau gak rasanya ketemu orang yang ngerti bahasa lo di tengah-tengah orang asing di sekeliling lo itu sebuah keajaiban.

"Mmm itu... Siapa ya?"

"Jung Jaehyun, panggil Jaehyun"

"Ahh okay, Jaehyun lo punya powerbank gak?"

"Gue gak bawa itu, emang kenapa?"

"Gue butuh itu, gue nyari temen gue. Hp gue mati"

"Yaudah pake hp gue aja" si Jaehyun julurin gue hp.

IPhone S7 bro!
Percis kek yang Bang Donghan.

"Gue gak apal nomor temen guenya"

"Lah terus?"

"Gue gak tau"

"Yaudah lo balik kemana? Biar gue yang anterin"

"Itu masalahnya... Gue lupa alamat rumahnya dimana!"

"Jadi, lo nyasar?" gue ngangguk.

Pengen cry coba gue ini.

"Yaudah mending ikut gue dulu yu?" tawar Jaehyun.

"Kemana?" tanya gue.

"Ikut aja sih!" kata dia.

"Nggak-nggak!" gue nolak. Kalo gue di apa-apain gimana coba?

Walaupun dia ganteng ya tetep aja gue takut.

"Kenapa?" gue ngeggeleng.

"Hmm yaudah nih kalo lo gak percaya sama gue, lo pegang hp gue. Dan kalo gue ngelakuin hal buruk ke lo, lo bisa telfon polisi!" Jaehyun nyimpen hp dia di tangan gue.