When I Married An Idol - JJK [21+]

[SC] V : Kids?

[Baca sampai bawah, oke! 😉]

-Apartemen Taehyung&Somin 12.10 PM-

"Sayang~ buburnya sudah matang belum?" Teriak Taehyung dari ruang keluarga.

"Sebentar lagi~" Balas Somin dari dapur.

"Sabar ya, sebentar lagi buburmu matang." Ujar Taehyung pada bocah 1th yang sibuk bermain robot iroman itu.

"Mmamam.. mmam.."

"Kau sudah sangat lapar ya? Yasudah, ayo kita susul mommy-mu di dapur!" Ujar Taehyung lagi.

Taehyung menggendong bocah kecil itu menuju dapur.

"Buburnya belum matang ya? Masih lama tidak?" Tanya Taehyung begitu ia sampai di dapur.

"Sebentar lagi oppa. Tunggu sebentar ya." Somin mengelus pipi gempil bocah laki-laki dalam gendongan Taehyung.

Taehyung mendudukan pantat sexy-nya dengan bocah kecil dalam pangkuannya, menunggu bubur buatan Somin matang.

"Cha~ sudah matang, aku siapkan dulu ya." Ujar Somin.

"Mmam.. mamamm.." celoteh bocah kecil yang kelaparan.

"Sudah siap. Kemari, sayang!" Ujar Somin.

"Biar oppa pangku saja, kau yang suapi saja." Ujar Taehyung.

"Aaaa~ buka mulutnya! Makan dulu buburnya!"

Somin mengarahkan sendok berukuran kecil pada bocah laki-laki itu.

"Enak tidak?" Tanya Somin pada bocah laki-laki itu.

Bocah laki-laki itu hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Aaaaa~" Taehyung mengagakan mulutnya.

"Wae?" Tanya Somin.

"Yak! Aku juga belum makan siang, jadi cepat suapi aku juga, sayang." Ujar Taehyung manja.

"Tanganmu masih berfungsi dengan baik, kan? Kenapa juga harus disuapi? Dasar manja!"

"Tidak lihat apa? Aku kan sedang memangku."

Somin hanya memutar bola matanya malas kemudian menyuapkan bubur pada suami manjanya itu. Dengan senang hati Taehyung menerima suapan sang istri.

"Tadi Ji In menelfon, acaranya selesai nanti sore dan mereka akan langsung kemari." Ujar Ji In.

"Mwo? Tidak jadi menginap? Haah~ sayang sekali." Ujar Taehyung sedih.

"Jiwon-ah, nanti kalo appa-mu datang jangan mau kalo disuruh pulang ya. Jiwon menginap disini saja ya." Lanjut Taehyung.

"Ppapa.. ppapa.. laang.." jawab bocah laki-laki itu.

Ya, bocah laki-laki yang duduk dalam pangkuan Taehyung adalah Jiwon, putra Jungkook&Ji In. Jungkook menitipkan putra kecilnya pada Taehyung&Somin karena ia dan Ji In harus menghadiri pernikahan teman dekat Ji In.

"Nanti malam tidur disini saja ya sama daddy. Jiwon mau, kan?" Ujar Taehyung lagi.

Somin hanya diam saja tidak berniat menanggapi suaminya itu.

"Habiskan buburnya dulu!" Tegur Somin.

.
.
.

-Taehyung&Somin Room 02.30 PM-

"Ppapa.. mman.. mman.." Ucap Jiwon sambil mengarahkan robot ironman miliknya pada Taehyung.

"Ne? Ironman? Kau ini sama seperti appa-mu ya, suka sekali dengan ‘robot merah emas’ ini."

"App.. ppaappa.."

"Jiwon sayang, coba bilang daddy. D-a-d-d-y."

Jiwon hanya diam saja, ia masih mencerna ucapan Taehyung.

"D-a-d-d-y" titah Taehyung.

"Iii.. ii.." ucap Jiwon sambil memainkan kembali robot miliknya.

"Mwo? Kau bilang apa barusan? Coba ulangi lagi!"

"Iii.. iii.. daa.. iii.." ulang Jiwon.

"Kau bisa? Daebak! Ternyata buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kau sama seperti appa-mu, cepat mempelajari sesuatu yang baru. Daddy bangga, Nak!"

Walaupun Jiwon belum benar mengucapkan kata "Daddy" tapi Taehyung sudah sangat senang.

Taehyung dan Jiwon kembali bermain, tanpa disadari sedari tadi ada sepasang mata yang terus memperhatikan mereka berdua.
Somin yang duduk tak jauh dari Taehyung dan Jiwon sedari tadi terus memperhatikan gerak-gerik mereka berdua lebih tepatnya memperhatikan Taehyung, suaminya.

Somin tahu bahwa suaminya itu  suka dengan anak-anak. Tak heran jika Taehyung juga dekat dengan Jiwon. Momen saat Taehyung yang tertawa bersama Jiwon, Taehyung yang begitu sayang dan perhatian pada Jiwon selalu terlihat saat mereka bersama.

Seperti saat ini, Taehyung yang tertawa melihat tingkah Jiwon yang berusaha mengambil mobil-mobilannya yang terselip di bawah sofa, membuat Somin ikut menyunggingkan senyumnya.

Namun, di lubuk hati Somin perasaan sedih muncul secara bersamaan. Somin senang melihat keakraban Taehyung dengan Jiwon tapi ia juga sedih.

"Bisa ambil tidak? Sini biar daddy bantu." Ujar Taehyung pada Jiwon.

Somin menghampiri Taehyung dan Jiwon.

"Oppa!" Tegur Somin.

"Ne?"

"Kau sudah pantas menjadi seorang Ayah." Ucap Somin diiringi senyum manisnya.

"Benarkah?"

Somin mengangguk.

"Kalo begitu kita harus lebih rajin membuatnya, sayang. Oppa yakin kalo kita rajin pasti akan cepat berhasil." Ujar Taehyung optimis.

*Pletak

Somin menyentil dahi suaminya.

"Yadong! Jangan bicara sembarangan, oppa! Ada Jiwon disini."

Taehyung mengerucutkan bibirnya membuat Somin gemas.

"Jiwon-ah, sebentar lagi kau akan punya teman bermain. Kau senang, kan?" Ujar Taehyung pada bocah tampan di depannya itu.

Somin hanya tersenyum hambar

“Mianhae oppa~” batin Somin.

.
.
.
.
.

Gimana? Gantung ya? Sengaja sih ehhe.. 😅 ntar bakal ada part 2.

Oh iyya, author minta maaf banget udah hiatus cukup lama. Jeongmal mianhae, ini semua karna ada beberapa hal jadi sekali lagi mianhae..

Makasih yg udah mau setia nunggu dan keep read cerita ini.

Saranghae readers~ ❤