Misunderstand : Yugyeom's side

8.4K 387 4
                                    

~Happy reading~
ⓦⓘⓜⓐⓘ

Sudah tiga hari, pria tampan yang sebentar lagi menjadi seorang ayah itu tidak bertemu dengan istrinya. Ya, sebagai seorang public figure, Jungkook kembali disibukkan dengan jadwalnya yang mengharuskannya pergi ke Jepang.

Sebelum berangkat ke Jepang, Jungkook sangat khawatir mengingat usia kandungan Ji In sudah 9 bulan. Dirinya tidak ingin meninggalkan Ji In saat sedang hamil tua. Namun, tidak ada pilihan lain, ia harus tetap pergi karna ini urusan pekerjaan. Maka, Jungkook meminta kedua eomma mereka untuk menjaga Ji In saat ia pergi ke Jepang dan setelah memastikan istrinya ada yang menjaga dia bisa lebih tenang meninggalkannya bekerja.

ⓦⓘⓜⓐⓘ

-Kediaman Jungkook&Ji In-

Hari ini Ji In di rumah sendirian. Sebelumnya, pagi tadi eomma Jungkook menelpon dan bilang bahwa hari ini beliau tidak bisa menemani menantu kesayangannya itu, karna harus menghadiri undangan dari rekannya. Dan kebetulan eomma Ji In sendiri juga tidak bisa menemaninya, karna harus pergi ke rumah bibi Ji In yang semalam dilarikan ke rumah sakit karna asmanya kambuh.

Jadilah wanita cantik yang sebentar lagi menjadi ibu itu sendirian di rumah. Kemudian Ji In memilih menghubungi sahabatnya–Yugyeom agar berkunjung ke rumahnya bersama Yoora untuk menemaninya.

ⓦⓘⓜⓐⓘ

Tiga puluh menit berlalu, akhirnya Yugyeom menampakkan batang hidungnya.

"Kenapa memintaku kemari? Kau sendirian di rumah?" tanya pria itu berjalan menuju ruang tamu dimana Ji In sudah duduk manis disana.

"Kenapa Yoora tidak ikut kemari?" Ji In balik bertanya.

"Dia bilang akan berkencan dengan kekasihnya." jawab Yugyeom setelah mendudukan dirinya disebelah Ji In.

"Ow, lalu kau tidak berkencan dengan kekasihmu juga? Oh iya, aku lupa. Kau kan jomblo." ujar Ji In setengah meledek.

"Meledek saja terus." jawab Yugyeom sewot.

"Kau ini sudah semakin tua, cepatlah cari pasangan. Lupakan wanita yang dulu kau cintai, kau harus move on Yugyeom-ah!" ucap Ji In lalu memasukan sepotong apel ke mulutnya.

"Sampai kapanpun aku tidak akan bisa melupakannya. Sekalipun dia sudah bahagia bersama orang lain." ucap Yugyeom.

"Memangnya siapa sih wanita itu? Dari dulu kau tidak pernah memberitahuku. Aku jadi penasaran. Pasti dia sangat cantik sampai kau susah melupakannya" Tanya Ji In penasaran.

"Bukan hanya cantik tapi dia juga wanita yang berhati baik dan dia sangat tangguh." ucap Yugyeom.

Kini Yugyeom menatap kearah sahabat cantiknya itu, lama-lama raut wajahnya berubah sendu.

"Yak! Kenapa menatapku terus? Kau membuatku takut." ujar Ji In yang risih.

Keduanya memang sering bertatap muka, hanya saja saat ini tatapan Yugyeom berbeda dan Ji In bisa merasakan itu.

"Eh, maaf." Yugyeom menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Oh iya, kau sudah tau jenis kelamin anakmu?" tanya Yugyeom mengalihkan topik.

"Aku dan Jungkook belum tau. Jungkook bilang namja atau yeoja sama saja yang penting lahir dengan utuh dan sehat. Jadi aku sengaja tidak USG jenis kelamin anakku." jawab Ji In sambil mengupas jeruk.

"Kau terlihat jauh lebih bahagia, Ji In-ah. Aku juga ikut bahagia." ucap Yugyeom mengacak rambut Ji In.

"Jangan diacak-acak! Kau merusak rambutku." ujar Ji In kesal dan hanya dibalas senyum

Hening.

Ji In masih sibuk dengan jeruknya dan Yugyeom sibuk dengan ponselnya.

"Akkhh.." tiba-tiba Ji In memekik lalu memegang matanya.

"Wae? Apa ada yang sakit? Apa bayimu mau keluar?" tanya Yugyeom was-was.

"Ini mataku terkena air jeruk saat aku mengupasnya tadi. Aduh perih!" Ji In masih memegang matanya sambil sesekali berkedip cepat.

"Kemari biar aku periksa!" Yugyeom mendekatkan wajahnya pada Ji In, dia memeriksa mata Ji In lalu meniupnya.

Hingga tanpa sadar seseorang datang dan berkata,

"Apa yang sedang kalian lakukan?"

Suara itu sangat familiar dan berhasil membuat mereka berdua terkejut.

ⓦⓘⓜⓐⓘ
~to be continue~

When I Married An Idol - JJK [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang