When I Married An Idol - JJK [21+]

That's XXX

Hai, lanjut lagi yuk!
Oh iya, btw vomment-nya menurun nih. Yg udah mampir read jngan lupa mampir vomment juga yak! Ehhe.. 😅

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

WARNING! 🔞+++

"Emmhh..."

"Ahhhh..."

"Opp... aahhh..."

"Emmhh..."

Desah lembut itu keluar dengan entengnya dari mulut Jungkook maupun Ji In. Ya, bibir Jungkook yang terus melumat ganas bibir plum Ji In membuat Ji In kuwalahan. Awalnya Ji In berusaha menahan desahnya agar tdk lolos, namun gagal begitu saja. Ia terlalu terbuai dengan ciuman sang suami.

"Ngghh..."

Jungkook terus melumat bibir Ji In, memperdalam ciuman mereka dengan menekan tengkuk Ji In dan bergerak ke arah berlawanan, direngkuhnya lagi tubuh mungil Ji In semakin erat.

"Eunghh..."

Lenguhan panjang lolos menandakan bahwa yeoja cantik istri sah Jungkook itu sudah hampir kehabisan nafas, sedangkan Jungkook masih terus melumat bibirnya, benar-benar tidak rela untuk melepaskan bibir manis itu.

Ji In semakin kuwalahan hingga akhirnya ia memukul pelan dada sang suami membuat namja kekar itu dengan sangat tidak rela melepaskan tautan bibir mereka.

Jungkook menatap Ji in dengan mata sayunya. Nafasnya berhembus tak beraturan, begitu juga dengan Ji In.

Jungkook menggunakan ibu jarinya untuk mengusap lelehan ‘saliva’ di sudut bibir Ji In. Ji In hanya diam saja, ia masih mengatur nafasnya dan ia masih sedikit terkejut dengan Jungkook yang ‘menyerangnya’ tiba-tiba.

Flashback on
*Ceklek~

Jungkook baru saja tiba dirumah, penampilannya sedikit berantakan dengan kening yang terlihat berkeringan.

Dengan tergesa-gesa ia masuk ke dalam rumah elit miliknya, mencari sesosok wanita yang sangat ia cintai.

Jungkook langsung menuju ke dalam kamar dan Binggo! Ia menemukannya.

Terlihat Ji In sedang merapikan tempat tidur. Ia menoleh dan mendapati sang suami yang sudah pulang.

"Oh! Oppa, sudah pulang rupanya." Ucap Ji In.

Ji In menghampiri Jungkook, mengambil alih tas tenteng Jungkook dan melepas mantel yang suaminya kenakan.

"Tumben oppa sudah pulang."