Blood Sweat and Dead

CHAPTER 1

Dorm BTS

Tok tok tok

"Yakk, semuanya cepat bangun. Sarapan akan dimulai!!" Teriak Namjoon, sang leader team.

Satu persatu namja mulai keluar dari kamar masing-masing dengan malas. Jangan lupakan rambut yang berantakan dan air liur yang masih menempel disudut bibir mereka.

"Yakk basuhlah mukamu dulu tae!!" Teriak Namjoon kepada Tae, namun yang diteriaki hanya menatap dengan wajah tanpa dosanya.

"Kata hyung sarapan akan dimulai, jadi ayo makan" Ucap Taehyung.

"Jangan sentuh makanan itu!! Lihatlah air liurmu akan menetes!! Haishh kau jorok sekali Tae!" Ucap Namjoon geram.

"Haishh Hyung, berhentilah marah-marah. Kau akan cepat tua" Ucap sang maknae terkikik. Oh jangan lupakan gigi kelincinya yang menyembul dari balik bibirnya.

Semua hyungnya menatap Jungkook gemas. Ingin rasanya mereka mencubit pipi gembil Jungkook. Namun ada seseorang yang dari tadi menahan amarah. Terlihat seperti ingin menerkam mangsa.

"Jin hyung, kookie takut" Ucap Jungkook polos. Ia bersembunyi dibalik tubuh Jin.

"Sudahlah Namjoon, ini masih pagi dan kau sudah marah-marah. Sebaiknya kita segera sarapan!" Ucap Jin menengahi.

Mereka sarapan dengan tenang dan khidmat.

Selesai sarapan Namjoon dan Jungkook bersantai di sofa ruang tengah. Seokjin berada didapur untuk mencuci piring. Taehyung, Jimin Dan Hoseok sedang mencari udara segar diluar. Sedangkan Yoongi, ia melanjutkan tidurnya. Dasar tukang tidur.

"Namjoon hyung, apa kita ada jadwal hari ini?" Tanya Jungkook.

"Hari ini kita kosong kookie" Ucap Namjoon.

"Benarkah? Jadi kita bisa jalan-jalan sepuasnya?" Tanya Jungkook antusias.

Namjoon hanya menjawabnya dengan mengangguk lalu tersenyum.

"yeayyy, hyung ayo kita ke lotte world!" Pinta Jungkook ke Namjoon. Oh jangan lupakan puppy eyesnya yang bisa meluluhkan semua hyungnya.

"Mian Kookie, hyung masih sibuk membuat lagu" Ucap Namjoon sedikit menyesal.

"Ah baiklah, hyung fighting!" Ucap Jungkook menyemangati Namjoon.

Namjoon tersenyum. Oh ia sangat gemas dengan dongsaengnya yang satu ini. Ia sangat menyayangi Jungkook, dan ia tak sanggup jika harus kehilangan kelinci gembul ini.

"Aigoo, kyeopta~" Ucap Namjoon sambil mencubit pipi gembil sang dongsaeng.

"Ishh hyungh lepashkan, ahppoh" Ucap Jungkook sambil berusaha melepaskan cubitan Namjoon dari pipinya.

"Yakk Namjoon hyung lepaskan!" Teriak seseorang marah.

Ia segera mendekati Jungkook dan Namjoon, lalu menarik Jungkook untuk disembunyikan dibalik tubuhnya.

'Sial'

"Kookie gwaenchana?" Taehyung mengelus pipi Jungkook yang memerah.

"Neomu appo hyungie" Cicit Jungkook. Matanya berkaca-kaca.

"Apa yang kau lakukan pada kelinciku huh?" Todong Taehyung, urat-urat disekitar lehernya muncul yang menandakan bahwa ia sangat marah.

'Shit'

Jujur Namjoon takut melihat Taehyung saat ini, Taehyung yang marah sangat berbeda dengan Taehyung yang biasanya.

Jin yang mendengar suara ribut dari ruang tengah berjalan kesumber suara.