Ia menutup kenop pintu dengan perlahan. Ia mengambil kotak p3k yang tersedia dilaci nakas. Ia mengambil kapas lalu menuangkan obat merah.
"Bagaimana caraku mengobatinya? Haishh!" Gerutunya.
Ia berdiri membelakangi cermin yang cukup besar dan mulai mengangkat baju bagian belakangnya. Saat ia hendak mengobati lukanya, ia-
"HYUNG!!!!!"
.
.
.
.Namjoon membulatkan matanya terkejut. Ia memandang seseorang itu, lantas seseorang itu mendekati Namjoon lalu mengambil kapas yang dipegang Namjoon. Ia memandang sedih punggung Namjoon.
"Kau tak akan bisa mengobati lukamu sendiri hyung! Lihatlah tanganmu saja tak sampai!" Canda seseorang itu.
Namjoon tersenyum. Namjoon tahu seseorang itu tak berniat melontarkan candaan, ia menangkap adanya nada sedih yang terselip dikata-kata seseorang itu.
"Bukankah Yoongi hyung sudah bilang tadi, jangan ada secuilpun masalah yang disembunyikan. Namun mengapa kau menyembunyikan hal ini?" Ucap seseorang itu parau.
Namjoon masih tersenyum. Ia tahu bahwa seseorang itu sangat menyayanginya dan saat ini tengah mengkhawatirkannya. Dan ia sangat bahagia mengetahui fakta tersebut.
"Mian Tae-ah, aku hanya tak mau membebani kalian. Sudahlah, ini hanya luka sayatan" Ucap Namjoon.
Taehyung menghela nafas. Ia memandang punggung Namjoon, hyung yang sangat ia sayangi yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya.
"Siapa yang melakukan ini semua hyung?" Tanya Taehyung.
"Aku juga tak tau Tae-ah. Seseorang itu tak memperlihatkan wajahnya" Jawab Namjoon.
Taehyung terdiam. Firasatnya mengatakan bahwa akan terjadi hal buruk kedepannya. Ia menggelengkan kepalanya, tak sanggup memikirkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
"Ada apa Tae-ah?" Tanya Namjoon sembari membalikkan tubuhnya menghadap Taehyung.
"Entah hyung, hanya saja aku punya firasat buruk" Ucap Taehyung gelisah.
"Tenanglah Tae, mungkin hanya firasatmu saja. Kita semua akan baik-baik saja, percayalah" Namjoon berucap meyakinkan Taehyung.
Taehyung menganggukkan kepala.
"Istirahatlah hyung, aku akan kembali kekamarku" Ucap Taehyung, setelah itu ia menutup pintu kamar Namjoon.
Namjoon memandang nanar pintu kamarnya. Ia menghela nafas pelan.
"Aku juga merasakan firasat buruk Tae-ah" Gumam Namjoon.
***
Pagi ini semua member BTS dan tentunya bersama Sejin-Sang manager tercinta tengah membahas perihal Jadwal mereka hari ini. hmm sepertinya mereka akan sibuk seharian penuh.
"Hyung, apakah kita tak ada waktu kosong?" Tanya Taehyung.
"Tak ada Tae, cukup kemarin kalian berleha-leha tanpa jadwal. Sekarang waktunya kalian kembali sibuk dengan rutinitas kalian" Ucap Sejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Dead
Misterio / SuspensoSiapa yang tak kenal BTS? Idol grup yang beranggotakan 7 pria tampan ini sukses menggemparkan dunia per-Kpop an dimata dunia. Idol grup yang berada dinaungan BigHit entertainment ini juga memenangkan penghargaan bergengsi diacara Billboard 2017. N...