#03

695 83 7
                                    


****

Pagi ini sangat cerah, setiap pasangan terlihat mesra di setiap jalan bahkan anginpun tau akan hal itu.


Sejuk



Itu yang di rasakan sohyun saat sedang menunggu bus datang.

"Hmm..hmm" sohyun bersenandung kecil sembari memainkan kakinya.

'Tap' sepasang kaki berdiri di sebelahnya.

(Play ost goblin beautiful life)

'Sepatu sekolah' batin sohyun, lalu menolehkan kepalanya kesamping.

'Wushhh....' seketika angin bertiup kencang menerpa kearahnya. Membuat rambutnya teriup.

'Thats you'

Mata mereka saling bertemu.

'Yes, thats you'

Bahkan waktu terasa berhenti.

'I want protect you'

Seperti sesuatu yang sangat berharga saat mereka saling bertatapan.

Sampai...

'Plak'

Jungkook menyentil dahi sohyun dengan telunjuknya.

"Yaaa!" decak sohyun lalu segera memperbaiki poninya. Memicingkan matanya kearah jungkook.

"Aigoo...seram" ejek jungkook.

"..." sohyun menghela nafasnya berat. Mengepal tangannya mencoba menahan emosinya.

Seketika pagi yang indah bagi sohyun lenyap sudah.

"Aku tahu aku tampan" ucap jungkook.
"Jika ingin memandangiku terus aku bisa mengirimu fotoku jika kau mau" lanjutnya.

"Tidak, terimakasih jawab sohyun ketus lalu mengalihkan pandangannya.

Hening...

'Lucu...' batin jungkook.

"Oh...busnya sudah datang jungk-" ucap sohyun menghentikan kata2nya.
"Aishh...untuk apa aku peduli padanya" gumam sohyun.

"Aku dengar..." sahut jungkook.
"Kajja.." ucap jungkook saat bus yang datang sudah berhenti.

.
.
.

"Duduk disini, kau bisa jatuh" tegur jungkook.

Sohyun? Ia lebih memilih diri daripada duduk di sebelah lelaki itu. Karna pasti jungkook akan mengganggunya.

"Shireo?" tanya jungkook.
"Apa kau ingat terakhir kali seperti kau hampir jatuh dan membuatku repot menahan badan beratmu itu" lanjutnya.

"Arraseo!arraseo!" sahut sohyun sambil menghentakan kakinya lalu duduk di sebelah jungkook yang berada di dekat jendela.

"Pintar.." ucap jungkook lalu mengacak poni sohyun.

"Aishhh..." decaknya sambil merapikan poni.

"Aku sudah membuat satu orang pergi. Dan sekarang ada satu lagi?aku akan menyingkirkannya seperti aku menyingkirkan yeoja iblis dulu"

.
.
.
.

"Kim yerim?" panggil seseorang.

"Ne?" sahut yeri.
"Nugu?" tanyanya.

"Ah..aku murid baru disini" jelasnya.
"Dan aku tadi disuruh untuk mencarimu"

BLOODS 2 ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang