BLOODS 2 ( TAMAT )

#07

Hargai kerja keras author dengan cara meninggalkan komentar atau vote
Thanks
.
.
.
.

------

'Bluk'

Hanbin menutup pintu mobilnya setelah memakirkan mobilnya di bacecamp milik 'ikon'

Di langkahkannya kakinya menuju lift, menekan tombol keruangan mereka lalu menunggu lift itu naik.

.
.
.

'Ting!'

"Aku pulang" kata hanbin santai.

"Plak!" sebuah koran mendarat di wajah hanbin dengan keras.

"Brengsek kau!!!" ucap jinhwan yang sudah membara.

Hanbin yang ikut terbawa emosi langsung menarik kerah baju jinhwan.

"Apa masalahmu bajingan!!" timpal hanbin.

"Masalahku!?? Tsk! Yang punya masalah itu kau!!" sahut jinhwan.
"Kau adalah orang terbrengsek yang pernah kutemui" lanjut jinhwan.

'Plak' satu pukulan mendarat di pipi jinhwan, membuatnya tersungkur ke lantai.

Jinhwan tersenyum kecut sambil membersihkan darah disudut bibirnya lalu kembali berdiri.
"Kau akan menyesal telah melakukan ini!" ucap jinhwan tegad lalu masuk ke lift tanpa membalas pukulan hanbin.

'Ting!'

Pintu lift tertutup.

Hanbin mengatur nafasnya, ia tidak habis pikir mengapa jinhwan tiba-tiba seperti itu.

Di raihnya koran yang tadi di gunakan jinhwan untuk memukulnya.

Matanya menyipit membaca salah satu topik di koran tersebut.
"Kim Hanbin kencan dengan jennie kim?" seperti itulah yang tertulis.

"Jadi karena ini dia marah?" gumam hanbin.
"Apa urusannya" lanjutnya lalu membuang koran itu kesembarang tempat.

'Ting!'

Jenniekim : sudah sampai? Jaljja

Hanbinkim : ne :) jaljja

Hanbin menghela nafasnya pelan, lalu mematikan layar ponselnya tersebut.

"Haruskah bersandiwara seperti ini untuk menjadi terkenal? Ku harap yeri tidak membaca artikel ini"

-----

Yeri menatap dirinya dari cermin dengan tatapan kosong sambil memegang rambutnya yang berwarna merah terang tersebut.

"Aku harus berubah" gumamnya pelan.

------

"Bruk!"

"Yaaa!!!ireona!!!yaa!!" teriak jungkook panik.
"Darah!?" ucapnya tambah panik saat melihat tangannya yang sudah berlumur darah segar.