Ini lanjutan dari chap 4 kalau posisi chapnya ketuker mohon dimaklumi yaaaa
Happy reading..."Kemari kau iblis"
----
Sekarang so hyun tengah berada dengan seorang namja di sebuah cafe outdoor dekat sekolahnya.
So hyun menghela nafasnya kasar sambil menyilangkan tangannya didada. "Cepat tanyakan. Bukankah kau ingin menanyakan sesuatu?"
"....." namja itu masih diam sambil menatap so hyun dengan tatapan menyelidik.
"Mwo?" tanya so hyun polos.
"....."
"Yaa! Jeon Jungkook! Kau hanya membuang waktuku" omel so hyun.
Namja yang ternyata adalah jungkook kembali menghela nafasnya kasar. "Ceritakan padaku" ucap jungkook datar.
"Cerita apa? Serigala dan domba?" sahut so hyun.
Jungkook menghela nafasnya kasar untuk kesekian kalinya. "Jangan pura-pura tidak tahu" timpal jungkook.
"Naneun jinjja molla"(aku benar-benar tidak tahu) sahut so hyun santai.
"Kim So Hyun!" bentak jungkook.
"Wae?" sahut so hyun.
"Apa kau iblis?" tanya jungkook.
"Haruskah ku jawab pertanyaan konyolmu itu?" timpal so hyun.
"Jawab dengan benar selagi aku memintanya dengan baik-baik kim so hyun!" jungkook meninggikan intonasi suaranya.
"Ne! Aku iblis, Queen Of Demon" sahut so hyun santai.
"M-wo?" jungkook membelalakan matanya tak percaya.
"Satu lagi, nan ani Kim So Hyun. Naneun Chou So Hyun dongsaeng Chou Tzuyu" (aku bukan Kim So Hyun. Aku adalah Chou So Hyun adik Chou Tzuyu). Tambah so hyun.
"Sekarang kau puas? Berhenti mengganggu kehidupanku jungkook. Aku dan kau itu berbeda" lanjutnya lalu pergi meninggalkan jungkook yang masih mematung dikursinya."Jadi, so hyun benar adiknya tzuyu?"
"Iblis abadi itu so hyun"
"Chou So Hyun"
-------
Flashback on
"Kemari kau iblis!"
So hyun membalikan badannya sambil tersenyum manis. "Kau memanggilku?" tanyanya basa-basi.
'Greb'
Jungkook menarik tas ransel so hyun lalu menarik lengan so hyun menyeret yeoja itu untuk ikut dengannya keparkiran.
"Yaa?eoddiya?" protes so hyun.
Jungkook tidak menjawab pertanyaan so hyun hanya diam dan memasangkan so hyun helm dan tas ranselnya.
"Naik" perintah jungkook yang hanya di turuti so hyun.
"Ini motor siapa? Bukannya kau naik bus tadi pagi?" tanya so hyun polos.
"Diam...!" sahut jungkook ketus.
"Aish!!" decak so hyun.
Begitulah cerita singkat bagaimana mereka bisa sampai di sebuah cafe outdoor.
------
Jungkook kembali menaiki motornya dan terus menarik gas motornya agar semakin laju.
Pikirannya benar-benar kalut, ia tidak habis pikir. 1 tahun ia lewati dan baru tahu sekarang bahwa so hyun itu adalah adik yang pernah di ceritakan tzuyu.
Yang ia pikirkan sekarang ialah tentang dirinya, tentang dirinya yang terlalu banyak ikut campur dalam kaum iblis. Karenanya seseorang mati dan sekarang so hyun pasti membentinya. Sebab karenanya eonnienya tzuyu lenyap.
Yang jungkook rasakan sekarang adalah 'SEMUA SALAHKU!' mungkin tulisan itu yang tertulis di kepala jungkook.
'Srettttt'
'BRAKKKKKKK!!'
"jungkook bertahanlah!jaeball!!"
------
"Bagaimana keadaannya dok?" tanya taehyung panik.
"Lukanya tidak parah tapi, ia sedikit shock atas kejadian yang telah menimpanya" jelas dokter tersebut.
"Auhhh...aku hampir tidak bisa bernafas" keluh jimin.
"Bagaimana bisa seorang Jeon Jungkook kecelakaan tunggal di jalan sepi seperti itu" ucap hoseok.
"Mungkin saja dia banyak pikiran" simpul suga.
"Sepertinya pasien memiliki banyak masalah, benturan di kepalanya akan membuat efek yang kuat jika ia masih memikirkan masalah tersebut. Jadi, demi kesembuhan pasien saya harap kalian sebagai teman dekatnya dapat membantu kepulihannya" jelas dokter itu lagi lalu pergi dan mempersilahkan mereka masuk untuk bertemu jungkook.
'Sret'
Namjoon menggeser tirai yang menutupi ranjang jungkook.
"Hyung?nan eoddiya?" (kak? Aku dimana?) tanya jungkook bingung.
Namjoon menghela nafasnya pelan. "Kau di rumah sakit" sahut namjoon.
"Rumah sakit?wae?" tanya jungkook terkejut.
"Yaishh!!!seharusnya kami yang menanyakan hal itu padamu!" sahut taehyung ketus.
"Kau mengalami kecelakaan tunggal" sahut suga tenang.
"Kecelakaan tunggal?" gumam jungkook sambil mengingat-ngingat apa yang baru saja terjadi.
"Argh!" ringis jungkook sambil memegangi perban yang membalut keningnya."Sudahlah, jangan dipaksa mengingatnya. Yang penting kau selamat" timpal jin.
"Baiklah, kalian bawa jungkook ke mobil. Aku akan urus biaya administrasinya" ucap suga lalu meninggalkan mereka yang sedang membopong jungkook ke mobil.
------
"Aku bayar menggunakan ini" ucap suga sambil menyerahkan kartu kreditnya.
"Ah..tuan" ucap seorang perawat tersebut.
"Atas Nama Jeon Jungkook sudah melakukan administrasinya 15 menit yang lalu" jelas perawat tersebut."Ne?" ucap suga terkejut.
"Apa masalah tuan?" tanya perawat itu lagi.
"Ah..anio" sahut suga singkat lalu menyusul teman-temannya di parkiran bawah tanah.
-----
"Auhhhh...benar-benar merepotkan! Kenapa harus aku!"
"Augh...pegalnya"Begitulah so hyun bermonolog, bahkan roti lapis dipiringnya belum di sentuhnya sama sekali.
"So hyun~ah gomawo"
"Ne..." sahut so hyun singkat.
"Sekarang aku sadar, semua yang kau katakan benar. Mulai sekarang aku tidak akan mengganggumu lagi dan jungkook, nan yakso"
"Geurrae, memang seharusnya seperti itu" sahut so hyun lalu mulai memakan roti lapisnya.
"Chalga"
Dan seketika ruangan menjadi hening.
So hyun menghela nafasnya pelan. "Sepertinya aku harus pindah sekolah lagi" gumamnya.
'Drrrttt...drtttt'
Mrs. Human : temui aku di taman belakang sekolah.
/read/
#TBC
Yuhuuuu....
Author comeback again gaes...
Udah pada liat mv BTS yang DNA gak? Sumpah author greget banget liatnya >.< Jungkook tambah ganteng sumpah, si suga pengen author telan aja rasanyaMau next? Jangan lupa Vomment 🌟🌟🌟😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOODS 2 ( TAMAT )
Fanfictionsebelum baca yang ini, silahkan baca dulu bloods (tzukook) biar ngerti dengan alur ceritanya... Kejadian seperti dulu kembali terulang lagi... Semua yang datang dengan cinta pada akhirnya akan pergi juga karena rasa cinta. - Jeon Jungkook jangan lup...