#06

538 75 8
                                    

Hargai kerja keras author dengan cara meninggalkan komentar atau vote
Tks
.
.
.
.

--------

So hyun memasuki taman belakang sekolah dengan santainya.

"Dimana mrs. Human itu" ejek so hyun.

"Nan yeoggi" (aku disini)

So hyun menoleh keasal suara dan mendapati seorang yeoja dengan hoodie hitam yang menutupi wajahnya.

"Enyahlah dari sekolah ini!" perintahnya.

"Wae?apa urusanmu?" tanya so hyun santai.

"Iblis sepertimu tidak pantas hidup didunia ini" ucapnya lagi.

"Dan manusia sepertimu tidak pantas hidup di dunia ini" sahut so hyun.
"Kau tidak perlu menutupi wajahmu seperti itu" tambah so hyun.
"Bagaimanapun kau menutupi wajahmu, aku tetap tahu bahwa kau itu irene" sindir so hyun.

Irene tertawa pelan lalu membuka hoodie yang menutupi wajahnya.
"Ne, ini aku irene" timpal irene.

"Kau mau apa lagi?" tanya so hyun malas.

"Aku mau kau lenyapkan dirimu dari dunia ini" sahut irene dengan penuh amarah.

"Tsk! Maaf sekali, permintaanmu tidak bisa dikabulkan nona Bae" sahut so hyun.
"Jadi, menyerahlah...kau tidak akan bisa melenyapkan ku" ejek so hyun.

'Sret'

Irene mengeluarkan pisau belati dari sakunya.
"Tapi ini bisa!" sahut irene.

So hyun menghela nafasnya pelan. "Coba saja" suruh so hyun sambil mengulurkan pergelangan tangannya.
"Ppali" tambah so hyun.
"Shireo?" (tidak mau?) tanya so hyun dengan nada mengejek.

Irene mengepalkan tangannya lalu menghampiri so hyun.

'Srak!'

Pisau belati tersebut menembus jantung so hyun.

"Enyah kau iblis!!!" teriak irene.

'Bruk'

Tubuh so hyun melengser ke bawah hingga terbaring di rerumputan.

"Akh-" ringis so hyun pelan, darah segar mengalir dari sudut bibir, matanya perlahan-lahan menutup.

"Kau tahu bagaimana menderitanya eonnie kesayanganmu itu sebelum menghilang? Bahkan kisahnya lebih tragis dari pada romeo and juliet" ucap irene lalu meninggalkan so hyun yang tergeletak tak berdaya.

-------

'Kringgg...kringggg' alarm jungkook berbunyi.

'Bip'

Jungkook menekan tombol berwarna merah yang ada di jam wekernya.

"Eungh" lenguhnya lalu beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi.

'Klek'

Jungkook membuka pintu kamarnya.

"Yaaa...Yaaa...neo eoddiya?" (hei..hei.. Kau mau kemana?) tegur jimin yang sedang membereskan ruang tengah.

"Mandi.." sahut jungkook singkat.

"Mandi? Kau mau kemana?" tanya jimin lagi.

"Berangkat sekolah..." sahut jungkook lagi.

"Ani...ani....ani! Andwe!" (tidak tidak tidak! Jangan!) ucap jimin tegas.

"Wae?" tanya jungkook malas.
"Aku harus belajar untuk ujian akhir.

BLOODS 2 ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang