My Perfect Happy Virus

Taehyung👻 01

[1 tahun kemudian...]

Ji Eun bersenandung gembira. Dia berjalan sambil menendang-nendang kerikil kecil di jalanan. Rasanya dia tak pernah merasa segembira ini sebelumnya. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kelam akhirnya ia menemukan secercah cahaya. Dia sampai rela memohon pada orang tuanya untuk pindah rumah dan sekolah demi mewujudkannya. Bahkan anak buahnya yang setia pun ia tinggalkan begitu saja.

Ji Eun berhenti di samping mobil yang terparkir. Dia menatap pantulan wajahnya pada kaca mobil yang berwarna hitam pekat itu. Sambil terus bersenandung ceria ia merapihkan rambut serta seragam barunya.

"Terlalu pink ga sih?" gumam Ji Eun pada pantulan wajahnya di kaca mobil sambil memegang bibirnya.

"Engga. Gue rasa pas."

"Parfum udah, ubah rambut jadi item udah, seragam udah, semua udah."

"Ji Eun, hwaiting! Ajja!" Ji Eun mengepalkan kedua tangannya untuk menyemangati dirinya sendiri, lalu ia berjalan memasuki gedung sekolah barunya.

Tanpa Ji Eun sadari mobil tadi tidaklah kosong. Namun, ada seorang pemuda yang duduk di dalamnya. Pemuda itu tak merasa terganggu sama sekali, dia malah senyam-senyum nggak jelas melihat kelakuan Ji Eun.

"Silakan turun, Tuan," ucap seorang ahjussi berjas hitam pada pemuda berwajah tampan itu sambil membukakan pintu mobil untuknya.

Pemuda itu pun turun dari mobil dengan tas backpack yang menyampir di salah satu bahunya. Dia berjalan jauh beberapa langkah di belakang Ji Eun. Memperhatikan setiap gerak-gerik Ji Eun dari kejauhan. Dia penasaran kelas Ji Eun dimana, sepertinya dia murid baru karena selama dua tahun bersekolah di sini, ini kali pertama dia melihat wajahnya.

"Taehyung!"

Seseorang menyerukan namanya membuat pemuda itu langsung memalingkan wajahnya saat itu juga. Tampaklah Kim Seok Jin, sahabatnya, tengah berjalan ke arahnya dengan tangan dimasukkan pada saku celananya.

Pemuda yang tak lain adalah Kim Tae Hyung itu tersenyum. Namun, detik berikutnya senyum itu sirna saat sepintas tercium bau asap dari tubuh Jin, "Lo ngerokok ya?" terka Taehyung.

Jin terlonjak kaget. Hebat. Padahal dia sudah berusaha tutup-tutupi dengan memakai parfum, tetapi tetap saja ketahuan. Jin menyengir, "Kecium ya?"

"Jangan ngerokok, lo harus jadi panutan," tegur Taehyung.

"Ne," ucap Jin dan percayalah bahwa itu hanya di mulut saja. Berhenti merokok itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

"Jin?"

"Mwo?"

"Gue nemu sesuatu yang menarik," ucap Taehyung dengan senyum yang kembali mengembang. Entah bagaimana tiba-tiba saja ide itu terbesit di pikirannya.

"Sesuatu yang menarik?"

Taehyung tersenyum sambil mengangguk. Dia mempercepat langkahnya, meninggalkan temannya yang masih berdiri kebingungan. Taehyung terus berjalan hingga langkahnya nyaris sejajar dengan Ji Eun, lalu Taehyung langsung merangkul bahu Ji Eun.

Ji Eun yang masih bersenandung kecil seketika memalingkan kepalanya, menatap Taehyung dari atas sampai bawah. Namun, sebelum Ji Eun bisa membuka mulut, Taehyung buru-buru mendahuluinya.

"Nuna kenal aku, kan?" tanya Taehyung.

Alis Ji Eun bertaut, "Hah?"

"Nuna ga kenal aku?"

"Hah? Engga. Ini pertama kalinya kita bertemu."

"Nuna sekolah di SMA wanita Shinhwa, kan?"

"Engga."

"Berarti SMA Daehan?"

"Engga," jawab Ji Eun.

"Aneh. Terus aku pernah liat nuna di mana ya?" tanya Taehyung lebih ke berbicara pada dirinya sendiri.

"Gue baru pindah ke sini kemarin. Jadi lo ga mungkin pernah ngeliat gue," balas Ji Eun sambil menyingkirkan tangan Taehyung dari pundaknya.

"Nuna anak baru?"

Ji Eun mengangguk.

Taehyung menyipitkan matanya, "Lee... Ji... Eun... Nama yang bagus," ejanya saat membaca name tag di baju seragam Ji Eun.

Ji Eun hanya tersenyum kecil.

Taehyung mengulurkan tangannya, "Aku Kim Tae Hyung, cowo paling ganteng di Korea," ucapnya penuh kepercayaan diri sambil merapihkan rambutnya.

Ji Eun diam tak bergeming, "Sebentar lo manggil terus gue 'nuna' emang lo kelas berapa?"

"Kelas dua," jawab Taehyung.

"Gue juga kelas dua-_-"

"Oh? Nuna kelas dua?"

Ji Eun mengangguk.

"Tapi, aku suka manggil kamu nuna. Nuna! Nuna! Nuna! Ji Eun nuna!"

Ji Eun menggeleng-gelengkan kepalanya. Makhluk jenis apa yang saat ini berdiri di hadapannya? Aneh, satu yang jelas, dia spesies baru. Ini pertama kalinya Ji Eun bertemu model begini. Sungguh berbeda dengan Eun Woo yang tegas dan Jungkook yang imut. Ji Eun tak mau berlama-lama dan semoga ia tak pernah bertemu makhluk ini lagi.

🍕🍕🍕

Bel istirahat baru saja berbunyi, tapi Ji Eun sudah pergi meninggalkan kelasnya sejak tadi. Dia benar-benar tak mau percaya bahwa dia ternyata sekelas dengan Taehyung, bahkan lebih parahnya pemuda itu duduk tepat di belakangnya. Rasanya kesal sekali, dari tadi Taehyung tak bisa diam. Menarik-narik rambutnya dari belakang, menendang-nendang kursinya, melemparinya dengan kertas. Jika saja dia tak ingat tekadnya yang ingin berubah menjadi cewek baik, mungkin Ji Eun sudah membalasnya. Tetapi, Ji Eun masih waras dan mengingat betul tujuannya pindah ke sekolah ini.

Ji Eun berjalan menuju kantin mengikuti denah sekolah yang tertempel di dinding. Setelah di kantin dia mengantri untuk mengambil makan siangnya sambil matanya terus menjelejah berusaha mencari orang yang selama ini dia cari. Terlalu banyak orang, sepertinya akan sulit dan butuh waktu lama mencarinya. Ji Eun mendengus lalu membalikkan tubuhnya dan...

...tanpa sengaja dia menabrak seseorang hingga kuah di nampan makan siangnya tertumpah mengenai baju orang itu. Ji Eun mendongak hendak meminta maaf, akan tetapi ia urungkan niatnya saat sadar siapa yang baru saja ditabraknya. Kim Taehyung.

Taehyung menatap Ji Eun tajam, dia seperti marah bukan main. Dia menarik kerah Ji Eun hingga gadis itu berjinjit dan mata mereka sejajar. Namun, mata Ji Eun terlihat tenang dan tak ada kilat ketakutan sama sekali. Dia terlihat santai meski mata Taehyung menatapnya dengan berapi-api. Bermenit-menit berlalu, suasana kantin hening mencengkam. Semua mata menatap ke arah mereka berdua.

Taehyung melepaskan kerah baju Ji Eun. "Lho? Rok nuna kotor," ucapnya sambil menunjuk rok Ji Eun.

Ji Eun terdiam sebentar lalu menundukkan kepalanya untuk mengecek roknya.

"Wah! Nuna ga perlu sampe menunduk begitu. Aku sudah memaafkanmu," ucap Taehyung jahil😚

Bersambung...

----------------------------------------

Haiii semoga suka dengan cerita ini:)

[9 Oktober 2017]