Taehyung👻 50

1.2K 159 23
                                    

Ji Eun melambaikan tangan sampai Taehyung benar-benar menghilang dari pandangannya. Ketika dia hendak membuka pintu pagar, tiba-tiba perkataan Taehyung mengenai hari valentine yang jatuh tepat di hari esok mendengung. Ji Eun memukul kepalanya sendiri, hampir saja dia lupa akan hal itu. Akhirnya, meski terasa pegal kakinya tetap dipaksa untuk melangkah menuju ujung jalan tempat di mana mini market berada.

Setelah sampai, dia melihat ada banyak kotak-kotak cokelat berpita yang terjajar rapi di rak dekat meja kasir. Namun, jika dipikirkan lagi rasanya sekotak cokelat yang ia beli tanpa ada usaha, tak sebanding dengan hadiah yang Taehyung berikan padanya. Taehyung hanya untuk mendapatkan sweater, dia harus memakan satu mangkuk besar ramyeon. Taehyung sampai mengeluh mual karena makan ramyeon terlalu banyak, bahkan tadi dia sempat bilang sehelai ramyeon keluar dari lubang hidungnya. Sepertinya ... memberikan sekotak cokelat bukan ide yang bagus. 

Ji Eun mencari sebuah resep kue cokelat dari search engine di layar ponselnya, setelah menemukan yang sekiranya simpel untuk dibuatnya malam ini, dia pun membeli semua bahan-bahannya, dan pulang ke rumah dengan sebuah kantong kresek besar di tanga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji Eun mencari sebuah resep kue cokelat dari search engine di layar ponselnya, setelah menemukan yang sekiranya simpel untuk dibuatnya malam ini, dia pun membeli semua bahan-bahannya, dan pulang ke rumah dengan sebuah kantong kresek besar di tangannya. Ketika membuka pintu rumah, Ji Eun disambut oleh  kegelapan yang begitu pekat. Orang tuanya akhir-akhir ini nyaris tak pernah ada di rumah, mereka sementara ini tinggal di Pulau Jeju untuk syuting drama serial.

Ji Eun menyalakan semua lampu di rumah, tanpa terlewat satu pun. Sebab di balik sikap pemberaninya, sebenarnya Ji Eun seseorang yang penakut, hanya saja dia menyimpan rasa takutnya itu di kedalaman hatinya. Terkadang jika sedang seorang diri dia suka merasa bahwa di kegelapan ada yang sedang mengintainya. Entah hanya perasaannya saja atau bagaimana. Terlebih lagi akhir-akhir ini memang ada teror yang tengah menyerang daerah Anyang. Jadi Ji Eun merasa lebih aman saat seluruh sudut rumah terang-benderang.

Ji Eun menaruh kantong kresek hitam itu di atas meja dapur, menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai dua, menaruh tas sekolahnya serta mengganti baju, dan kembali ke lantai bawah menuju dapur. Sepertinya dia akan begadang sepanjang malam hari ini.

🍫🍫🍫

Pagi-pagi sekali Taehyung sudah datang untuk menjemput Ji Eun. Dari rumah, Taehyung diantarkan dengan mobil menuju sekolah, setelah sampai di sekolah secara ladiam-diam dia mengambil motor hitam besar kesayangannya, Nana, dan langsung melesat menuju rumah Ji Eun. Memang agak merepotkan, tapi karena Tae Hwan melarangnya mengendarai motor dan Taehyung tak mau ayahnya itu mengetahui hubungannya dengan Ji Eun, maka mau tak mau meski merepotkan tetap harus ia jalani. Kalian jangan berburuk sangka dulu. Pertama, Tae Hwan melarangnya mengendarai motor karena takut anak satu-satunya itu kecelakaan. Kedua, Taehyung bukannya tak mau Tae Hwan mengetahui jalinan kasihnya dengan Ji Eun, hanya saja mengingat sikap ayahnya yang perfeksionis dan otoriter, terlebih ini berhubungan dengan calon menantunya, sudah barang tentu Tae Hwan tak akan suka pada Ji Eun. Karena ia jauh dari daftar calon menantu yang setara dengan mereka. Tae Hwan hanya mau yang terbaik untuk Taehyung, mungkin anak pemilik Samsung barulah sesuai dengan harapannya.

Ji Eun dan Taehyung berjalan beriringan dari parkiran menuju gedung sekolah. Keduanya memakai sweater couple yang Taehyung dapat dari juara makan ramyeon tempo hari. Taehyung memaksanya untuk memakai sweater itu semata-mata hanya karena ingin agar seisi sekolah tahu bahwa mereka menjalin hubungan. 

Sebelum memasuki ruangan kelas, mereka terlebih dahulu pergi ke ruang loker yang terletak di lantai dasar dekat pintu masuk utama. Jajaran lemari-lemari yang terbuat dari besi berjajar rapi di sepanjang koridor itu.

"Tae, lagi apa?" tanya Ji Eun keheranan saat melihat kekasihnya itu tengah menulis sesuatu di kertas sticky notes.

Taehyung tak menjawab dan hanya menunjuk kertas sticky notes-nya yang kini sudah ia tempel di pintu lokernya. Alis Ji Eun terangkat sebelah, dia pun mengikuti jari telunjuk Taehyung dan membaca tulisan yang tergurat di permukaan sticky notes itu.

Mulai sekarang jangan menaruh apa pun ke dalam loker(kecuali Ji Eun nuna)! Ketahuan, kubunuh kalian! -KimTaehyung-

Taehyung menyengir. "Aku gak mau dapet hadiah dari cewek lain mulai sekarang. Lagipula aku, kan, udah punya hadiah valentine dari nuna," ucapnya seraya mengangkat sebuah paper bag pink yang Ji Eun berikan padanya sebelum mereka berangkat ke sekolah. Masih dengan senyuman terbingkai di wajah tampannya, Taehyung membuka paper bag itu untuk ke sekian kalinya di pagi ini, menatap sebuah kue tart mini yang dibungkus kotak bening dengan mata berbinar. "Tampilannya buruk, tapi aku tetep suka karena ini hadiah pertama nuna untukku."

Tunggu. Ji Eun harus berekspresi bagaimana? Tersenyum atau merenggut kesal? Kue cokelat yang ia buat dengan segala upaya dibilang berpenampilan buruk, tapi di saat bersamaan Taehyung mengatakan senang dapat hadiah darinya untuk kali pertama. "Tae, aku buat itu nyaris gak tidur lho semalam."

"Gomawo, nuna. Tapi serius baru kali ini aku liat kue seburuk ini. Permukaannya gosong, kuenya bantet, bentuk krimnya ane--"

"Balikin. Kalo kamu gak suka sini balikin," cibir Ji Eun sembari mencoba merebut paper bag-nya kembali.

"Sirreo," balas Taehyung sambil menghindar dari Ji Eun yang masih berusaha merebut hadiahnya.

"Katanya gosong. Balikin sini."

"Kok gitu? Ini, kan, udah jadi milikku."

"Tapi kamu bilang kamu gak suka."

"Kapan aku bilang  gak suka? Aku menyukainya, tapi penampilannya buruk."

"Ya, balikin kalo begitu."

"SIRREO!" jerit Taehyung sambil berlari sekencang mungkin, layaknya seorang bocah yang ketakutan jika mainan miliknya diambil orang.

Terkadang Ji Eun bingung, sebenarnya dia memiliki pacar baru atau ... adik baru?

Bersambung...

------------------------------------------

Holla, ada yang masih nunggu MPHV up gak? TT TT

Dan aku mau ngabsen dong. Coba ngacung di sini lebih banyak fans maz Taehyung atau mbak IU?

[30 Juli 2018]

My Perfect Happy VirusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang