Terhubung?

6.3K 521 36
                                    

Musim semi, musim yang sangat di nanti semua penduduk Sunagakure. Karena pohon sakura hanya tumbuh di halaman istana kerajaan dan setiap musim tiba. Istana akan di buka untuk kedatangan para rakyat yang tentu saja sangat bergembira dan antusias. Namun tidak sedikit juga musuh yang menggunakan kesempatan ini untuk berbuat kejahatan karena pengawalan istana yang lengah saat bunga sakura bermekaran.

"Ne, Onii-sama,"

Sosok gadis kecil dengan pakaian kimono merah bercorak bunga sakura terlihat cantik dengan rambut pendek yang juga serupa dengan bunga sakura yang sedang bermekaran. Gadis yang berusia delapan tahun itu terlihat antusias melihat kerumunan orang di seberang sana. Ia dan anak lelaki yang usianya lebih tua darinya berdiri di seberang danau.

"Hm." anak lelaki itu hanya bergumam dan menoleh dengan senyuman tipisnya.

"Ne, ne, apa kita boleh menghampiri mereka?" gadis itu bertanya akan keinginannya dengan mata berbinar dan penuh harap.

Anak lelaki itu hanya diam dan mengelus pucuk gadis yang berdiri di sampingnya. "Tou-sama melarangnya." ujarnya lembut.

Gadis itu merengut tidak terima. "Kenapa?" padahal ia ingin sekali berbaur dan mencari teman-teman seusianya. "Onii-sama."

Anak lelaki atau kakak gadis itu tersenyum dan mengelus pipi adiknya lembut. "Di sana berbahaya. Dan sebaiknya kita segera masuk," ujarnya kemudian berbalik pergi menuju istana. Namun, belum lima langkah kakinya terhenti dan rasa lemas mldirasakannya saat mendengar panggilan adiknya yang membuatnya kebas...

"O-Onii..."

... seperti kehilangan kekuatan.

'BRUK.'

"...Samahhh."

"S-saku..." dengan gerakan cepat ia menoleh ke belakang dan iris jadenya terbelalak lebar melihat apa yang terjadi.

"Hime." anak lelaki itu berbalik, menghampiri adiknya yang kini... tergeletak dengan panah yang menancap di punggung kecil itu. Badannya bergetar hebat saat mencabut anak panah itu."Saku..." iris jadenya meneteskan air mata dengan badannya yang bergetar hebat. Menepuk pipi adiknya perlahan ia terus berguman di barengi tangisan kecang."Sakura-hime!"Ia menjerit. Menjerit ketakutan akan kehilangan."Sakura-hime beratanlah, SAKURA-HIME!"

"SAKURA-HIME!"

.

.

.

"Hah hah."Pemuda yang sedang tertidur sontak membelalakan matanya dan bangun dengan keringat yang membanjiri wajahnya. Mimpi mengerikan yang tetjadi saat ia kecil dengan gadis berambut merah muda yang ia teriaki... Sakura.

"Sakura~" desah pemuda itu mengusap kasar wajahnya dengan telapak tangannya.

Mimpi itu...... apa masa laluku?


My Princess

Naruto © Masashi Kishimoto

Story by KiRei Apple

U. Sasuke x H. Sakura

Au, typo(s), misstypo, ooc, etc.

.

.

.

.

.

Don't Like, Don't Read!

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang