Permohonan

5.4K 498 22
                                    

Chapter 8

Sosok pria dengan helaian raven nya yang bergoyang tertiup angin lembut. Ia hanya terdiam berdiri di bawah pohon sakura yang sedang bermekaran. Langit mulai nampak menggelap dengan tetesan air seperti air mata mulai turun dari atas sana. Tangannya terangkat saat satu bunga sakura jatuh dan membiarkan telapak tangannya untuk menyangganya. Rintik-rintik hujan yang mulai turun tidak membuatnya pergi untuk sekedar menyelamatkan diri agar tidak basah, tapi pandangannya terpaku pada bunga indah itu...

"Kau datang untukku, Sakura."ucapnya seraya menatap bunga yang berada di genggamannya dengan senyuman.

...

Tidak kah kau percaya jika ucapanmu itu seperti memanggil dan terkabul untuk seseorang yang sudah terikat benang merah di masa lalu dan mendatang?

My Princess
Naruto © Masashi Kishimoto
Story by KiRei Apple
U. Sasuke x H. Sakura
.
.
.
.
Don't Like, Don't Read!
.
.
.
.
.
Chapter 8
.
.
-oOo-

Gaara melirik Sakura melalui ekor matanya. Sekarang mereka sudah tiba di parkiran sekolah, namun sejak tadi gadis ini hanya terdiam dan entah melamunkan apa dan karena hal itu lah membuat hatinya dilanda rasa cemas sekarang.

"Sakura."

Sakura menoleh dengan pandangan yang jelas sekali terlihat seperti memikirkan sesuatu. Raut wajahnya seolah menjawab semua apa yang di pikirkan Gaara jika gadis itu sedang memikirkan hal membuatnya kebingungan.

"Ya."

Gaara menghela nafas pelan dan mengelus surai pink Sakura. "Ada apa?"tanyanya menanyakan keadaan Sakura dan berharap gadis itu berbicara kepadanya, tentang keadaan yang sepertinya mengganggu gadis itu.

Sakura menggeleng. "Tidak apa-apa."

"Katakan saja apa yang mengganggumu." ucap Gaara yang masih bersikeras ingin tahu apa yang terjadi. Dan ia memang benar-benar sangat mencemaskan keadaan Sakura saat ini.

Hening. Gaara menunggu Sakura untuk berbicara dan siap untuk mendengarkan. Tapi jika tidak, mereka harus segera keluar dari mobil dan masuk ke kelas.

"Mimpi," Sakura mulai berbicara hal yang meresahkannya. Sedangkan Gaara mendengarkan dengan seksama. "Seseorang memanggilku."

"Seseorang?"

Mengangguk, Sakura kembali berbicara. "Suaranya begitu kesakitan dan aku..." ia tidak meneruskan perkataannya dan tiba-tiba meneteskan air matanya -menangis.

"Apa kau sangat merindukan duniamu?" tanya Gaara tentang dunia pada zaman yang ditinggalkan Sakura.

"Ya. Tapi aku takut, Onii-sama."

Suara Sakura terdengar sangat memilukan bagi Gaara. Apa di sini Sakura merasa tertekan? Dan pikiran tentang semalam kembali mengingatkannya.

"Apa kau ingin kembali?" tanya Gaara dan mengahapus air mata Sakura. Demi Tuhan, kenapa hatinya berdenyut ngilu melihat kesedihan yang sangat jelas ini. Sosok yang mengaku adiknya di masa lalu yang tersesat di dunia yang asing baginya dan kini ia sangat yakin Sakura bahkan orang-orang yang menyayangi nya sangat merindukan sosok gadis musim semi ini tak terkecuali dirinya yang juga merupakan kakak Sakura di dunia sana yang bisa ia rasakan betapa menderitanya dirinya jika kehilangan sosok yang di sayangi nya.

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang