Saat di jalan, Namjoon terus mengingat momen romantisnya dengan jin. Ia membawa motor sambil senyum senyum. Bagaimana tidak? Mereka berdua telah resmi pacaran. Karena sudah malam, jalan gelap.
Namjoon mengantuk dijalan, padahal ia sedang membawa motor, ia menahan ngantuknya karena jika ia mengantuk sambil membawa motor itu akan bahaya. Tapi tak bisa dipaksakan... Namjoon hampir tertidur sambil membawa motor, mata namjoon sudah ingin tertutup, ia tidak fokus membawa motor.
*BEEP...BEEP!* mata namjoon langsung membulat kaget, ia tidak melihat bahwa ada mobil di depannya...
*CIIIT... BRAAK!* akhirnya namjoon tertabrak. Sopir itu kaget, namun tidak menolong namjoon, sopir itu langsung kabur. Tak lama kemudian beberapa orang menolong namjoon dan membawanya ke rumah sakit.
*DI RUMAH SAKIT*
"Dokter, pasien kamar 94L telah sadar, apakah kita harus menghubungi keluarga mereka?" tanya suster ke dokter "tentu saja..." dokter pun buru buru ke kamar namjoon. "dok... Dokter, akhh, tanganku sakit" namjoon sambil memijit pelan tangannya. "kami akan menangani tanganmu, lukanya tidak terlalu parah, kau akan baik baik saja... Tapi kami harus menghubungi keluargamu agar mereka dapat melihatmu" kata dokter "ah syukurlah aku baik baik saja... Dok, aku tinggal sendiri disini, mama papa kerja di luar negeri, sedangkan keluarga yang lain aku tidak tahu... Aku punya seseorang, mmm dok, tolong ponselku" namjoon meminta tolong kepada dokter. "Ahm, dokter bisa keluar?" namjoon menyuruh dokter keluar, dokterpun tersenyum lalu keluar ruangan namjoon."jin... Jin..." suara kecil namjoon sambil menghubungi ponsel namjoon, tetapi jin tak mengangkat telepon namjoon karena ini sudah sangat malam... Namjoon pun sedih tidak dapat menemui pacarnya. Namjoon pun tidur agar bisa bertemu jin besok.
*06.25* sudah pagi.
"Hoahmm... Ini pagi yak?" namjoon telah bangun dan mengucek matanyaNamjoon langsung mengambil hapenya dan menelpon pacarnya,Jin. Akhirnya jin mengangkat telepon namjoon. "s-sayang...kau serius? Kamu sekarang dimana syg? Aku akan kesana!" jin kaget, ia ingin menangis tapi ia menahan tangisannya.
*TOK TOK TOK* jin mengetuk pintu kamar namjoon yang sedang dirawat, tapi langsung masuk:v
"sayang! Kamu gapapa?!" khawatir jin pada namjoon. "gapapa sayang, lukanya nggak terlalu parah.
"Ihh gaparah apanya?! Kamu tuh bercanda terus! Ini kan kamu ditabrak ama sopir gila! Ng---" namjoon menutup mulut jin yang lagi ngomel ngomel. Namjoon tertawa, ia gemas melihat jin."your so cute, my baby girl" namjoon berkata seperti itu sambil memegang tangan jin yang lembut dan hangat, "kamu jangan sakit, aku khawatir! Aku nggak punya siapa siapa lagi selain kamu"kata jin sambil memajukan bibirnya. Namjoon mencium bibir mungil jin itu. Jin tersenyum melihat namjoon yang sangat senang bertemu dengannya.
*TOK TOK TOK* taehyung memasuki ruangan namjoon sambil memegang makanan untuk namjoon... Ia melihat namjoon dan jin bermesraan di dalam.
"IHIWWW! Pacar baru yak? Ini aku bawa makanan untuk kamu. Jin suapin namjoon yah, dia gak akan makan kalo bukan kamu yang suap. Broh gue harus buru buru pergi acara mama gue, and... Semoga cepat sembuh bro! Love you!" kata taehyung, " baiklah! Makasih!" namjoon berterima kasih, taehyung tersenyum lalu pergi."SAYANG SUAP DONG, AKU BELUM MAKAN... LAPAR" namjoon sangat mandjhaah sama jin.
Thanks for reading:)
Kenapa up nya langsung banyak? Biar puas:v dah tu aja... Gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset under cherrytree (NamJin)
Fanfiction[MY 1st STORY] maklumkaloaAlurnyajelek:'v WARN! GS!:' Kim namjoon sebagai lelaki tampan yang sudah lama menyukai teman perempuannya yaitu Kim seokjin... Apakah namjoon dapat mendapatkan Jin? ~~~ Baca Yuk!;)