Mereka sampai di cafe, namjoon memegang tangan jin yang halus itu.
"HEOK!" jin kaget... Ia melihat mantannya, SooGi.
"kau kenapa, jin?" tanya namjoon. Jin terdiam ia mengalihkan pembicaraan "a-ah, ayo masuk! Cepet ntar ga kebagian tempat!" jin menarik tangan namjoon. Namjoon heran, padahal masih banyak sekali tempat.
*BUG*
Namjoon tertabrak dengan Soogi. "ah! Mianhe..." kata soogi, "tidak apa apa" namjoon. "Seokjin?" kata soogi sambil menatap wajah cantik mantannya itu. "a-ah...soogi? H-hai?" jin berkata terbata bata. "kau tampak cantik sekali sekarang. Aku menyesal putus denganmu dulu, hahaha" kata soogi membuat namjoon kaget.
"putus?" kata namjoon sambil menaikkan satu alisnya. Jin hanya tertunduk. "kau pacarnya sekarang yah? Iya aku mantan jin. Ya kan jin? Baiklah aku akan pergi, dah!" dengan santai soogi melewati namjoon dan memberi *wink;* pada jin. Jin jijik.
Namjoon melepas tangannya dari jin dan namjoon masuk sendiri ke dalam cafe itu. Namjoon cemburu, jin mengejar namjoon. Ia melihat namjoon membaca menu kafe. Dengan wajah jin yang agak murung dan takut, ia ke meja namjoon sambil menunduk.
"kau bilang tidak punya mantan. Tapi? Dia siapa?" tanya namjoon sambil membaca menu kafe, ia menghindari kontak mata dengan jin.
"s-sayang, bukan itu maksudku! Aku minta maaf sayang! Kamu marah yah? Aku minta maaf..." jin ingin mengeluarkan air matanya, namun jin masih menahannya. Namjoon hanya terdiam dan cuek pada jin.
"mbak! Steak satu yah sama oj" kata namjoon, ia memesan menu. Ia mencueki jin. Jin cuma bisa bersabar. Betul, namjoon cemburu, ia tidak ngobrol dengan jin. 10 menit kemudian, pesanan namjoon datang. Jin masih menunggu namjoon, "kau marah yah, joon?" tanya jin dengan wajah sedih. Namjoon tetap cuek, ia malah makan.
*KRK* Jin berdiri dari kursi. Ia pergi meninggalkan namjoon, ia kesal dengan namjoon, jin marah. Jin berlari kecil keluar cafe. Namjoon tiba tiba kasian melihat jin. "astaga! Apa yang sudah kulakukan padanya?! Uh! Cemburuku tidak ku kontrol! JIN!" namjoon meninggalkan makanannya dan uangnya di meja untuk membayar makanannya. Ia mengejar jin.
*chsss* hujan tiba tiba turun.
"sial! Kenapa harus hujan?!" kesal namjoon. Ia mencari jin, namjoon mengendarai motornya dan mencari jin."JIN!!!" panggil namjoon, ia melihat jin basah kuyup berjalan di tepi jalan. Ia turun dari motornya, lalu namjoon mengambil jaketnya. "j-jin, pakailah ini" suara namjoon kedinginan. Jin mencueki namjoon, ia tetap berjalan.
"Jin? Aku minta maaf mencueki mu.... Sayang, pulang yuk? Aku yang antar, ayo sayang..." namjoon membujuk jin yang sedang basah kuyup itu. "sayang? Kau nanti sakit kena hujan! Ini pakai jaketku" namjoon memberi jaketnya pada tubuh jin. "jaketmu basah. Itu sama saja kau membuatku sakit, aku sudah sakit di cueki kamu. Aku pulang sendiri saja" kata jin tanpa melihat namjoon yang ada di belakangnya.
"aku benci di cueki... Aku sudah minta maaf kau tidak peduli. Pergilah" kata jin, namjoon sedih mendengar kata itu dari mulut jin. "sayang, aku minta maaf sayang. Aku menyesal, aku sangat mencintaimu" namjoon memohon agar dimaafkan dengan jin.
Jin tidak peduli. Ia kembali berjalan melawan derasnya hujan.
Thanks for read:*
Sumpah ni eps bikin gue nangis cuk:")
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset under cherrytree (NamJin)
Fanfiction[MY 1st STORY] maklumkaloaAlurnyajelek:'v WARN! GS!:' Kim namjoon sebagai lelaki tampan yang sudah lama menyukai teman perempuannya yaitu Kim seokjin... Apakah namjoon dapat mendapatkan Jin? ~~~ Baca Yuk!;)