Sorry Bae

445 40 0
                                    

"NAMJOON BRENGSEK!" Jin kesal karena teleponnya tidak diangkat angkat dengan namjoon.

*bip...bip* jin yang masih kusut wajahnya keluar lalu membuka pagar rumahnya... Ternyata suara klakson motor namjoon. Jin kaget, "namjoon! Hmp!" jin masih kesal, ia menutup kembali pintu pagarnya, tetapi ia tidak pergi ke dalam rumahnya... Ia berbalik dan bersandar di depan pintunya, namjoon bingung "S-sayang?? Kau kenapa? Jin, tolong buka pagarnya! Jinny?" namjoon sambil teriak...

Hiks,,,hiks,,, *suaratangisjinmulaiterdengar*

"Jinny? Kau dibalik pintu ini? Kau kenapa sayang?" khawatir namjoon. Ia mengGubrak gubrak(?) pagar jin
*JDOR JDOR JDOR* "Jinny?? Syang? Kau kenapa?"

"kau brengsek namjoon! Uh! Hiks,,,hiks,,," kata jin sambil nangis...

Dari lantai 2 rumah jin, hoseok melihat jin dan namjoon "sianyeng! Tu jin baper amat! Udah baper caper lagi... Wahaha!" kakaknya meledeknya *maafyahjinXD*

  Jin tidak mendengar lagi suara apa apa... Jin tambah menangis, karena namjoon tidak peka, ia ingin lebih di perhatikan oleh pacarnya yang sangat ia sayang. "HUAA! HIKS,,,HIKS,,, NAMJOON JAHAT! HUAA!" Jin menangis tambah keras. Ia menatap pagar berharap namjoon datang lagi. "uh aku seperti orang bodoh menunggu orang yang tidak peka...hiks,,,hiks,,," kata jin sambil menangis menatap pagarnya.

*GREP*

"Jinny? Kau marah padaku?" suara namjoon terdengar di belakangnya... Mata jin membulat, ia langsung menghapus air matanya. Namjoon langsung memeluk Jin dari belakang. Tubuh hangat namjoon membalut badan jin yang dingin... Bisik namjoon pada jin "kau kenapa sayang? Jika kau marah padaku, katakanlah..." namjoon melepaskan pelukannya dan membantu jin berdiri *tadi jin duduk di depan pagar:v nunggu namjoon XD*

Mereka berdiri sambil bertatapan. "jinny sayang? Kau marah yah?" kata lembut namjoon, "hiks,,,hiks,,, a-aku... Huaa! Hiks" jin menangis. Namjoon langsung menghapus air mata jin dan memeluknya.

Tiba tiba jin berhenti menangis, ia merasakan hangat dan kasih sayang pelukan namjoon. "k-kenapa ponselmu mati? A-aku sudah menghubungi nomor mu b-berapa kali...uh! Kamu rese'! Hiks,,," jin jujur pada namjoon. Namjoon tersenyum sambil mengelus wajah jin yang imut.

"aku sibuk sayang, maaf yah? Kamu laper gak?" rayu namjoon agar jin tidak marah lagi... "gak! Hm!" jin buang muka pada namjoon. "jinny sayang, jinny, jin?" namjoon membujuk jin agar pergi makan bersamanya. Jin tidak bisa menolak, ia langsung tersenyum dan menghapus air matanya...

"gitu dong! Aku lebih suka liat jin yang senyum! *mwah*" namjoon mencium bibir jin yang mungil itu. "ih...iya! Aku lapar, aku mau makan sekarang!" kata jin memerintah namjoon. "kau tidak mengganti bajumu?" tanya namjoon sambil mengelus kepala jin "aku baru udah mandi tadi, aku pakai jaketmu saja..." namjoon hanya bisa tersenyum... "ayolah"

"JIIIIIIIN!!!!" teriak hoseok.

"jin mau kemana?" tanya seok pada jin "aku mau makan sama namjoon" jawab jin... "ehm, kakak titip makanan yah, hehe soalnya masakan tadi kebakar...hehe" rayu seok agar dibelikan makanan "kenapa kakak ga makan sama yoongi?" seok "jih, yoongi lebib suka tidur katanya:"(" jin tertawa... "baiklah kak, aku pergi dulu"

"Okee"

Saat di jalan, "Jin sayang... Peluk dong" gombal namjoon "ih kamu! Selalu aja mau dipeluk! Kan tadi udah!" jin. "yaudah motornya berhenti nih..." kata namjoon bercanda "ih yaudah! *grep*" jin pun memeluk pinggang namjoon. Ia tersenyum. Lalu ia dengan berani menyandarkan kepalanya ke punggung namjoon yang lebar.

"AKHIRNYA~KITA SAMPAI! JIN... YUK KE DALAM CAFENYA" panggil namjoon
"oh, oke syng!" jin turun dari motor. Sebenarnya ia masih mau memeluk namjoon dan bersandar di punggung namjoon. Dalam hati jin.

"NUNGGU WAKTU PULANG AJA DEH"🌚🌚🌚

THANKS FOR READING:*

Sunset under cherrytree (NamJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang