*08.40* tak terasa sudah pagi. Namjoon saat itu belum bangun dari tidurnya.
*pshhh* jin yang sudah mandi itu langsung ke dapur memasak untuk sarapan paginya bersama namjoon. Setelah selesai memasak jin pergi ke kamar namjoon, ia melihat namjoon masih tertidur.
Jin mengelus rambut namjoon dan sambil tersenyum. "joon? Bangun, joon...mandi trus sarapan, ntar kak seok datang jam 12... Bangun sayang" bujuk jin.
"nghhh?" namjoon membuka matanya pelan pelan...
"pagi... CALON ISTRINYA NAMJOON"
Kata namjoon itu membuat jin salting. Jin memukul tangan namjoon "ih apaansih... Calon apaan? Kan nanti sayang bukan sekarang...hehe, mandi gih" kata jin"hmm, okay..." namjoon terbangun dari tidurnya. *09.00* namjoon selesai mandi.
"hmm masak apa jinny?" namjoon menatap mata kekasihnya... "ini, sederhana tapi penuh cinta, nasi goreng by princess jin" jin menghibur namjoon. Di dapur penuh tawa bahagia. Mereka belum nikah aja udah kek gini, gimana kalo udah nikah?:v
"mmh, enak yank" kata namjoon sambil mengunyah, "kalo jadi istri namjoon harus bikinin nasi goreng tiap pagi yah!" jin hanya tersenyum... "kau mau sekali yah jadi istri seokjin? Hm?" menaikkan alisnya. "tentu saja! Aku menyayangimu, kau juga pasti mau kan?" jawab namjoon. "i-iyya sih... Udh ah, makan aja yah, aku mau bersihin kamar dulu" jin pun meninggalkan namjoon yang sedang makan di dapur.
Setelah makan, namjoon mencuci piringnya sendiri.
*CRACK* suara pecahan:v
"sayang? Bunyi apa itu?" teriak jin dari lantai 2. "yank! Piringnya pecah!" teriak namjoon. Jin segera turun. "aigoo, kau ceroboh sekali... Sini aku bersihin piringnya, kamu tunggu di ruang tamu! Sana!" jin membersihkan kepingan kaca itu di lantai.
"tetesan darah?" jin melihat tetesan darah di lantai. Ternyata jari kaki namjoon berdarah, kakinya tidak sengaja menginjak pecahan beling itu.
"sayang, kaki mu sakit? Sinibaku obatin" kata jin membawa obat dan perban. "i-iyya sayang tolong obatin yah, ini agak sakit" namjoon manja pada jin. "ah okay" jin mengeluarkan pecahan kaca itu dari jari kaki namjoon lalu memberinya obat dan di perban. "dahhh selesai hehe, aku hebat kan?" tawa jin senang.. "tentu saja! Kau kan jinny nya monnie!" sambil mengelus kepala jin.
"sayang, ingt ga, kalo udah libur ada perpisahan... Emm, aku mau kamu jadi pasangan aku... Mau yah? Plisss" namjoon memohon pada jin agar menjadi pasangannya di acara perpisahan.
"oh iya yah! Btw udah gak lama lagi itu acara trus kita lulus deh! Iya sayang...aku mau jadi pasangan kamu" kata jin.
"kalo jadi pasangan hidupku, gamau??" gombal namjoon.
"ihhh kamu hobinya gombal deh, malu ah!><" jin salting.
"INI ADALAH HARI KITA BERDUA. YA KAN SYANG?" kata namjoon sambil merangkul jin.
"ya, aku mau kita seperti ini terus selamanya~ sarangheo namjoon-ah"
Wajah jin memerah saat berkata seperti itu. Tatap tatapan pun dimulai~~~Thanks for rate and read!:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset under cherrytree (NamJin)
Fanfiction[MY 1st STORY] maklumkaloaAlurnyajelek:'v WARN! GS!:' Kim namjoon sebagai lelaki tampan yang sudah lama menyukai teman perempuannya yaitu Kim seokjin... Apakah namjoon dapat mendapatkan Jin? ~~~ Baca Yuk!;)