With my love

374 36 2
                                    

Jin sudah selesai mandi, tinggal namjoon... Namjoon masih ada di kamar mandi.

Jin yang memakai baju santai dan celana pendek, wajahnya natural, rambutnya di ikat. Wangi jin yang khas vanilla. Jin sangat cantik. Setiap hari ia tampil cantik.

*krek* namjoon membuka pintu kamar mandi. Namjoon turun dari lantai dua ke bawah, "jin? Kau punya baju laki laki?" tanya namjoon.

Jin kaget, namjoon hanya memakai handuk. Perut sixpacknya kelihatan membuat jin salting... "k-kau cari saja baju papa ku... Ada di kamarku..." kata jin sambil menghindari mata dari namjoon, ia tidak bisa melihat namjoon yang "sexy" itu....

"tidak apa apa aku masuk kamarmu? Dan meminjam baju ayahmu?" jin tersenyum "tidak apa apa". Ini pertama kalinya namjoon masuk kamar jin. Kamarnya yang sederhana, dingin, dan nyaman. Wangi khas jin pun berbau dikamarnya. Membuat namjoon nyaman. Ia sudah berpakaian.

*cshhh...* suara jin memasak di dapur. Jin memasak karena ia tidak makan di cafe. "sayang, kamu masih lapar?" tanya namjoon yang menyusul ke dapur "kau lupa yah? Aku tadi tidak makan gara gara kamu!" kata jin sambil memajukan bibirnya. "hehe maaf sayang, soalnya aku cemburu:(" jawab namjoon.

Namjoon ingin memeluk jin dari belakang yang sedang masak. Namun, jin menghindar.

"kok menghindar? Aku mau peluk" kata namjoon menatap jin yang sedang memasak.

"ih, pelukan kek gitu cuma suami istri aja yang boleh! Lagian tadi udah peluk" kata jin sambil mematikan kompor.




"makanya, kita nikah aja... Biar bisa peluk kamu, yah sayang" kata namjoon membuat wajah jin memerah.

"iya sayang aku pikir pikir yah" kata jin sambil mengelus wajah namjoon. namjoon tidak sangka jin mengatakan itu. Namjoon menemani jin yang sedang makan...

"kau mau sayang?" kata jin sambil mengambil sesendok makanan buatannya. Namjoon tersenyum, jin menyuapkan makanannya pada namjoon... "enak gak masakannya?" kata jin "enak banget!" jawab namjoon sambil menguyah... "aku nonton di luar yah sayang"

"hmm,okay"

Jin melihat namjoon sedang menonton tv di ruang tamu... Ia malu, dalam hatinya...

"kalau aku menikah dengan namjoon, mungkin begini rasanya... Tinggal seatap, bersama... Selamanyaa..." jin tersenyum memikirkan hal itu.

Jin duduk di sebelah namjoon. Ia membawa cemilan, namjoon mencium bau khas jin lagi... Wangi vanilla yang harum. Namjoon merangkul jin. "sayang, aku mau kita nikah..." kata namjoon sambil mengelus kepala jin "ya... Aku juga mau"  kata jin.

"secepatnya yah sayang? Aku tidak mau kehilangan kamu... Aku terlanjur sayang dengan kamu. Makanya aku mau cepetan nikah sama kamu" kata romantis yang keluar dari mulut namjoon membuat jin terharu... "i-iyya sayang, sarangheo~" namjoon tersenyum bahagia.
.
.
.
.
Tidak terasa sudah malam... Namjoon mengantuk, "hoaahmm, sayang... Aku mau tidur, kamar ku yang mana?"
"dilantai dua sayang, yang pintunya ada gambar beruang..."

"okay"

*mwah* ciuman selamat malam namjoon pada jin... "aku tidur dulu yah sayang"

Namjoon menemani jin hanya sehari. Namjoon sebenarnya ingin menemani jin selamanya, dengan cara...

MENIKAH DENGANNYA~

Thanks for read<3

Sunset under cherrytree (NamJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang