Buat kalian yang penasaran sama Earth, di atas adalah gambar dari Earth:)
"N'Bass akhirnya kau datang," ujar Copter saat melihat Bass memasuki ruangan tempat mereka latihan untuk FanMeet dengan di ikuti Godt dari belakang.
"Sawadee P'" Bass memberi salam untuk seluruh orang yang ada di dalam ruangan.
Hari ini Bass, Godt, Tae, Tee, Copter dan Kim memiliki jadwal latihan untuk mempersiapkan Asian FanMeet mereka. Bass mendekat kearah Copter yang sedang duduk bersama dengan Tee, Godt memandang punggung Bass yang menjauh dengan nanar.
Kim yang menyadari tatapan Godt pada Bass segera menghampiri adik yang jauh lebih tinggi darinya itu. Kim menepuk pundak Godt dengan sedikit keras membuahkan ringisan pelan dari Godt.
"Kau bertengkar dengan N'Bass?" tanya Kim.
Godt menggelengkan kepalanya dengan lesu. Ia memandang Kim dengan pandangan layu, membuat Kim khawatir dengan keadaan pria besar dihadapannya itu.
"Hey, ada apa dengan tatapanmu? Kau membuatku takut." Ujar Kim sambil sedikit menjauh dari Godt.
Godt menghela nafasnya pelan sebelum menjawab pertanyaan Kim.
"Bass tinggal serumah dengan pria lain," jawab Godt dengan lesu.
Kim membelalakan matanya ketika mendengar perkataan Godt, ia memandang tak percaya kearah Godt.
"Bagaimana bisa? Kau putus dengan N'Bass?" pertanyaan dari Kim menghasilkan tatapan tajam yang dilayangkan Godt padanya.
"Hilangkan pikiran nista itu P'Kim, aku tidak akan putus dari N'Bass," jawaban dari Godt membuat Kim memandang datar padanya.
"Lalu bagaimana dengan Cellyn?"
Tak ada jawaban dari Godt atas pertanyaan Kim. Ia menundukan kepalanya, pikirannya melayang pada wanita yang berstatus sebagai kekasih resminya di mata orang-orang. Bahkan dirinya sendiri pun mengakui kalau ia adalah pria yang egois, ia masih menjadi kekasih Cellyn namun ia juga tidak mau melepaskan Bass.
Di dalam hatinya sebenarnya ia sudah menyadari kalau ia mulai mencintai Bass, tapi dirinya masih terikat pada Cellyn. Maka cara satu-satunya adalah tetap mengikat Bass di sisinya dan memutuskan hubungannya dengan Cellyn. Namun memutuskan Cellyn bukanlah hal yang mudah, selain karena hatinya masih mencintai Cellyn, hubungannya dengan wanita itu pun sudah berjalan cukup lama.
Tiba-tiba suara Tee mengintrupsi pikiran Godt dan semua orang yang ada di ruangan itu melihat kepadanya dengan penasaran.
"Teman-teman, kapan kita akan melaksanakan rencana liburan kita?"
Bass melotot mendengar perkataan Tee, bagaimana bisa ia melupakan hal yang paling ditunggu-tunggunya. Ini pasti karena Godt yang akhir-akhir ini menganggu pikirannya.
"Aku bahkan lupa kita memiliki rencana liburan," sahut Copter santai yang di langsung di pukul oleh.
Bass menghela napas lega diam-diam, untung dia belum sempat bilang kalau dia juga lupa. Bisa-bisa kepalanya ikut dipukul oleh Tee.
Godt menghampiri Bass dan mendengar kekasihnya itu menghela napas. Godt memandang khawatir kearah kekasih mungilnya itu.
"Kenapa baby?" bisik Godt.
"Tidak apa-apa P'" jawab Bass sambil menunjukan senyum imutnya pada Godt yang langsung dihadiahi cubitan di pipinya.
"Lalu kapan?" lanjut Tee setelah puas memukul Copter.
"Kurasa setelah FanMeet di China saja, setelah itu kita kan mendapat hari libur selama seminggu," ujar Tae yang paling 'normal' diantara mereka ber-enam.
Usul dari Tae pun langsung disetujui oleh semua orang. Lebih baik mereka berlibur setelah pekerjaan mereka selesai, itu lebih baik dibandingkan harus liburan yang dibayang-bayangi pekerjaan.
Bass teringat akan keberadaan Earth, semenjak dia casting 2Moons waktu kebersamaanya dengan sahabatnya itu sudah sangat berkurang, ditambah lagi sekarang dia akan berlibur bersama para P' dari 2Moons.
Bass pun menunjukan wajah sedihnya yang segera di sadari oleh Copter yang berdiri tepat di depannya.
"Au N'Bass, kita kan sedang merencanakan liburan bukan merencanakan penguburan, ada apa dengan wajahmu itu?" tanya Copter.
"Tidak apa-apa P', hanya teringat dengan sahabatku. Sudah lama kami tidak menghabiskan waktu bersama," ujar Bass.
"Au, kalau begitu ajak saja sahabatmu itu untuk liburan bersama kita." Ujar Kim sambil memandang Bass.
Raut wajah Bass berubah menjadi super ceria ketika mendengar ucapan dari kakak kesayangannya itu.
"Benar P'? Kau serius? Dia boleh ikut?" tanya Bass antusian sambil menarik lengan Kim yang berdiri di sebelah kanan Godt.
Tae, Kim, Tee dan Copter jadi gemas sendiri melihat tingkah adik terkecil mereka. Bagaimana seorang pria yang sudah berumur 18 tahun terlihat semenggemaskan ini. Godt yang menyadari kalau Bass masih memegang lengan Kim pun segera menarik tangan Bass menjauh dari Kim.
"Te-tentu saja," jawab Kim dengan gugup karena dipelototi oleh Godt.
"Yessss!!" teriak Bass dengan antusias.
"Sahabatmu itu siapa baby?" tanya Godt dengan penasaran. Ia ingin tau siapa yang bisa membuat baby Bassnya menjadi antusias seperti ini.
"Ai'Earth P'" jawaban Bass bagaikan shock terapy bagi Godt.
"Baby kau yakin tidak ingin tinggal bersama P' di apartemen P' selama ibumu pergi?" tanya Godt ketika ia mengantarkan Bass pulang kerumahnya.
"Tidak apa-apa P'. Aku tidak sendiri, ada Ai'Earth bersamaku." Jawab Bass.
'justru karena ada dia, aku ingin kau tinggal di apartemenku' ucap Godt dalam hatinya.
Alih-alih mengatakan apa yang ada dihatinya, Godt malah tersenyum dan mengacak rambut Bass dengan gemas.
"Baiklah, jaga diri baik-baik. Cepat hubungi P' jika terjadi apa-apa," 'terlebih jika si brengsek itu melakukan sesuatu padamu'
Bass hanya menganggukan kepalanya dengan imut dan mengecup pipi Godt dengan cepat. Bass segera turun dari mobil dengan senyumannya. Ia terus memandangi mobil Godt hingga mobil itu menghilang dari pandanganya dan setelah mobil itu menghilang senyuman manisnya hilang bagaikan tidak pernah terjadi.
"Kau mulai membuatku taku Ai'Det. Kau tahu? Sekarang kau seperti memiliki kepribadian ganda." Ucap Earth yang tiba-tiba sudah berada si belakang Bass.
"Aku hanya merasa ini mulai menyenangkan Ai'Earth." Jawab Bass dengan datar.
"Kau seperti bukan Bass yang kukenal." Ujar Earth lagi.
"Bass yang kau kenal sudah lama mati, kini hanya ada aku Bass yang tidak akan tinggal diam jika disakiti." Ujar Bass sambil berbalik menghadap kearah Earth.
Earth berjalan maju untuk mendekat kearah Bass dan setelah ia berada di hadapan Bass, ia segera memeluk sahabatnya itu dengan erat. Ia mengerti perasaan Bass meski tidak mengalaminya langsung. Mereka telah bersahabat cukup lama, cukup lama hingga Earth bisa merasakan apa yang sedang Bass rasakan.
"Aku akan selalu bersamamu Ai'Det. Apapun yang terjadi, kau harus ingat ada aku di belakangmu. Aku akan selalu mendukungmu dan menjagamu."
Ucapan dari Earth berhasil meruntuhkan pertahanan Bass, perlahan ia mulai membalas pelukan Earth dan menumpahkan seluruh perasaanya di pelukan pemuda yang seumuran dengannya itu. Bass menangis keras dipelukan Earth.
'Apa yang sudah kau lakukan pada malaikat ini P'Godt?'
YOU ARE READING
Innocent Man
FanfictionJangan menilai orang hanya dari luarnya, yang terlihat baik belum tentu baik dan yang terlihat innocent belum tentu innocent.