Bass memandang pria besar disampingnya dengan kesal. Pria yang sedari siang tadi terus menghindarinya. Earth terlihat menjaga jarak darinya, entah apa yang terjadi pada sahabatnya itu.
"Ai'Earth, ada apa denganmu sebenarnya?" tanya Bass saat tidak tahan lagi melihat sahabatnya seperti sibuk sendiri untuk menghindarinya.
"Ti-tidak ada apa-apa," jawab Earth tanpa memandang ke arah Bass.
Bass kemudian menggelengkan kepalanya, mencoba untuk tidak memperdulikan tingkah aneh sahabatnya. Bass kemudian berjalan menuju tasnya dan mengambil peralatan mandinya sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi.
Tanpa Bass sadari, ada sepasang mata yang terus memperhatikan setiap pergerakannya. Mata Earth terus terpaku pada Bass, sejak kejadian siang tadi bayangan Bass seperti tidak mau pergi dari otaknya. Mereka sudah berteman lama, cukup lama sampai tidak ada rahasia diantara mereka.
Suara ketukan pintu membuyarkan seluruh pikiran Earth.
"N'Earth, N'Bass ayo turun untuk makan malam," suara Kimmon terdengar menggema dari arah luar.
Earth segera bergegas untuk membuka pintu dan menemukan Kimmon dan Copter yang sudah rapih.
"Au P', Ai'Det masih berada di kamar mandi. Nanti kami akan menyusul," ujar Earth setelah memberi salam pada kedua pria yang lebih tua darinya itu.
"Baiklah, setelah ini kalian cepat menyusul ya. Yang lain sudah berkumpul di restoran setelah itu kita akan pergi ke pasar malam di dekat pantai," ujar Kimmon sebelum mendorong Copter menjauh untuk memanggil Tae dan Tee.
Tepat setelah Earth menutup pintu, Bass keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Earth berdiri terpaku di depan pintu, meski mereka sudah sering mandi bersama bahkan sejak kecil, namun ia merasa situasi kali ini berbeda dengan situasi sebelumnya.
Bass mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil di tangannya. Ia tidak memperdulikan keberadaan Earth hanya berdiri diam di depan pintu. Lagi, suara ketukan di pintu menganggu lamunan Earth yang masih menikmati maha karya Tuhan yang indah.
Earth yang masih berada di belakang pintu segera membuka pintu dan menemukan Godt yang memandangnya dengan tatapan permusuhan.
Tanpa menyapa Earth, Godt langsung masuk kedalam dan menemukan Bass yang masih belumj mengenakan pakaian berdiri menatapnya.
"Baby, kenapa kau tidak mengenakan baju?" tanya Godt yang langsung menghampiri Bass.
"Aku baru selesai mandi dan aku lupa mengambil pakaian dari dalam tas," jawab Bass dengan santai dan dengan gerakan pelan mengambil baju yang masih terlipat rapih di dalam koper.
Bass tidak menyadari adanya dua predator yang memperhatikan setiap gerakannya. Dia tidak menyadari kalau ia berada di sekitar bahaya. Earth dan Godt sama-sama tidak bisa mengalihkan padangannya dari tubuh putih Bass yang masih basah. Earth dan Godt merasa tenggorokannya kering dan susah untuk menelan ludah mereka.
"P' kau sudah siap?" ujar Bass sambil mengenakan bajunya. Ia menggunakan kaos tanpa lengan berwarna putih dan celana pendek coklat. Memperlihatkan kulit putih mulusnya.
Suara Bass menyadarkan Godt dan Earth dari pikiran kotor mereka. Mereka mengerjapkan mata mereka dengan cepat ketika menyadari kalau Bass sudah berdiri di depan mereka dan memandang mereka dengan bingung.
"Ayo P'," Bass kemudian menarik tangan Godt untuk keluar dari ruangan dan saat ia berada di samping Earth, Bass juga menarik tangan Earth agar mengikutinya. Jadi posisi mereka adalah Bass ditengah dengan Godt di sisi kiri dan Earth di sisi kanan dan tak lupa tangannya yang menarik tangan kedua pria besar itu.

YOU ARE READING
Innocent Man
FanfictionJangan menilai orang hanya dari luarnya, yang terlihat baik belum tentu baik dan yang terlihat innocent belum tentu innocent.