Bass sedang mengambil minuman di dapur saat pintu rumahnya diketuk dari luar. Hari ini kebetulan Bass hanya sendirian dirumah, mama dan adiknya sedang pergi ke Chiang Mai untuk mengunjungi saudara mereka. Bass mengerutkan keningnya dengan bingung.
"Siapa yang berkunjung di hari libur?" tanyanya pada diri sendiri.
Ketukan dipintu terdengar semakin kencang dan terkesan tidak sabaran, mau tak mau akhirnya Bass melangkahkan kaki mungilnya untuk membuka pintu.
"Sebentar." Teriak Bass.
Setelah Bass membuka pintu, ia melihat sosok yang sangat tidak ingin ia temui. Sosok pria yang ingin ia hindari. Di balik pintu berdiri sosok Godt yang menjulang sedang menatapnya dengan smirk di wajahnya.
"P'Godt? Apa yang P' lakukan disini?" tanya Bass.
"Tentu saja untuk menemui kekasih P'," jawab Godt tanpa mengalihkan pandangannya pada tubuh Bass yang hanya di balut celana pendek diatas lutut dan juga kaos tipis yang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang kini terlihat lebih langsing dibandingkan dulu.
"Kenapa P' tidak mengatakan dulu padaku kalau ingin datang?" tanya Bass dengan nada tidak suka.
Godt mengabaikan nada bicara Bass dan kini berjalan untuk masuk kedalam rumah Bass. Didorongnya dengan pelan tubuh Bass yang tepat berada di tengah agar bisa masuk. Godt melihat kesekelilingnya dengan penasaran, meskipun Bass sudah sering ke apartemen milik Godt tapi ini pertama kalinya Godt masuk kedalam rumah Bass, biasanya Godt hanya akan menghantarkan Bass sampai depan pagar rumah Bass.
"Kalau P' mengatakan akan datang, Bass pasti akan mencari seribu alasan untuk membuat P' tidak jadi datang." Jawab Godt dengan santai.
Godt melangkahkan kaki jenjangnya untuk duduk di sofa yang ada di tengah ruang tamu rumah Bass, sedangkan Bass hanya mengikutinya dari belakang dengan pandangan tidak suka.
"Lalu apa yang akan P' lakukan disini?" Bass menatap Godt yang kini duduk dengan santai.
Godt menatap Bass yang terlihat sangat menggoda di hadapannya, ia pun bangkit dari duduknya dan mendekat dirinya kearah Bass. Godt menarik tangan Bass dan membuatnya ikut duduk di sofa tepat disampingnya.
Godt menarik Bass kedalam pelukanya, Bass mencoba untuk menarik diri namun sayang semakin Bass memberontak maka semakin erat pula pelukan Godt pada tubuhnya. Bass akhirnya pasrah dan membiarkan Godt melakukan hal yang diinginkannya.
"Bass sudah berani melanggar perintah P'?" tanya Godt sambil berbisik di telinga Bass.
"Apa maksud P?" tanya Bass sambil mencoba menjauhkan kepalanya dari jangkauan bibir Godt.
"Siapa pria yang bersama Bass kemarin?" kini Godt menatap tepat kearah mata Bass.
"P' tau darimana kalau aku jalan bersama seorang pria?" Bass pura-pura tidak tahu kalau Godt kemarin melihatnya di mall.
Godt membulatkan matanya, ia segera menenangkan dirinya sendiri agar Bass tidak curiga kalau ia berada di mall yang sama bersama Cellyn.
"Te-teman P' melihat Bass kemarin dan dia memberitahu P'" jawab Godt dengan sedikit gugup.
Bass menyunggingkan senyum teramat tipis hingga Godt tidak bisa melihatnya. Lagi-lagi Godt berbohong padanya, meski ia bilang kalau ia sudah tidak memiliki perasaan pada Godt namun tetap saja hatinya masih terasa sakit setiap Godt berbohong padanya.
Bass menatap mata Godt, ia mengangkat tanganya dan mengelus wajah Godt dengan lembut. Godt menggenggam tangan Bass yang ada di pipinya, ia memejamkan matanya menikmati tangan halus Bass yang ada di pipinya.
YOU ARE READING
Innocent Man
FanfictionJangan menilai orang hanya dari luarnya, yang terlihat baik belum tentu baik dan yang terlihat innocent belum tentu innocent.