Chapter : 12

2K 253 35
                                        

Malam berakhir dengan Bass yang selalu menempel pada Earth dan Godt yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari Bass. Ia benar-benar tidak mengerti ada apa sebenarnya saat dia membeli minuman tadi. Cellyn dan Bass sama-sama tidak mengatakan apa-apa padanya.

Pagi hari Godt terbangun dengan Cellyn yang menggunakan lengannya sebagai bantal. Godt menatap wanita yang dicintainya, atau setidaknya pikirannya mengatakan kalau ia masih mencintai wanita itu. Tapi kenapa mata dan hatinya seolah hanya tertuju pada Bass? Bukankah ia lebih lama menjalani hubungan dengan Cellyn? Mau tidak mau Godt tetap merasa bersalah pada wanita cantik yang sedang tidur di sampingnya itu.

Godt sadar kalau perasaannya pada wanita itu perlahan terkikis. Bermula pada kejenuhan pada hubungan mereka dan sekarang ia benar-benar telah terjerumus dalam permainannya sendiri. Kini hatinya ikut berbicara, kalau yang Godt inginkan sebenarnya adalah Bass.

Godt mengalihkan tatapan matanya pada langit-langit kamar, pikirannya kemudian tertuju pada pria yang berada di kamar lain bersama dengan pria lain. Ia tahu kalau Earth adalah sahabat Bass, tapi tetap saja ia merasa khawatir. Ada yang berbeda pada pandangan Earth pada Bass. Itu bukanlah pandangan yang seharusnya diberikan oleh sepasang sahabat, itu adalah tatapan penuh dambaan.

Gerakan pelan disampingnya membuat pkirannya kembali, ia melihat Cellyn yang mulai menggerakan tubuhnya. Perlahan mata Cellyn terbuka dan tepat menatap ke arah mata Godt yang juga memandangnya. Wanita itu tersenyum melihat wajah Godt.

"Morning, sayang." Ujar Cellyn yang dibalas senyuman oleh Godt.

"Morning,"

Godt segera mundur kebelakang saat Cellyn memajukan tubuhnya untuk memberikan morning kiss pada Godt.

"Cellyn, lebih baik kita bangun. Hari sudah semakin siang, aku yakin mereka sudah menunggu kita," Godt menghindari pandangan mata Cellyn dan segera terbangun dari posisi berbaringnya. Godt melangkah ke kamar mandi tanpa melihat ke arah Cellyn yang kini melihatnya dengan pandangan terluka.

Melihat Godt yang menghindar darinya, mau tak mau perkataan Bass semalam kembali terulang di kepalanya. Apakah cinta Godt benar-benar sudah hilang tak bersisa untukknya?

~

Dikamar Bass dan Earth, terlihat Bass yang masih menggulung dirinya di dalam selimut. Bass memang memiliki kebiasaan susah untuk bangun pagi, biasanya mamanya akan teriak di pagi hari untuk membangunkan Bass. Jika ada acara menginap? Maka itu adalah tugas Earth untuk membangunkan Bass.

Itupun yang akan dilakukan Earth saat ini, tetapi bukannya membangunkan Bass, Earth malah berakhir dengan memandangi wajah Bass yang terlihat damai. Semenjak Bass terkenal, mereka sudah jarang tidur bersama seperti ini. Earth sadar, banyak waktu yang hilang diantara mereka.

"Eeungghhh...." suara lenguhan pelan membuat Earth kembali ke alam sadar. Bass menggeliatkan tubuhnya sebelum membuka mata bulatnya dengan perlahan.

"Ai'Earth, jam berapa sekarang?" tanya Bass sambil mengusapkan tangganya pada kedua matanya, mencoba mengusir kantuk yang tersisa.

Earth tidak menjawab, matanya seolah terhipnotis sehingga tidak bisa mengalihkan pandangnya. Bass yang sekarang berada dihadapanya terlihat sangat imut dan sayang untuk dilewatkan. Dulu ia hanya akan merasa kesal jika harus disuruh membangunkan Bass, namun sekarang ia bahkan rela mengorbankan seluruh waktunya hanya untuk membangunkan Bass.

Karna tidak mendengar jawaban dari Earth, Bass kemudian mengalihkan pandangnya pada pria yang sudah menjadi sahabatnya dari kecil itu. Bass mengerutkan keningnya ketika melihat Earth hanya menatapnya tanpa berkata apa-apa.

Innocent ManWhere stories live. Discover now