Godt sedang duduk di ruang tunggu artis saat kebosanan melandanya. Ia dapat mendengar teriakan fans dari dalam sini, ia merasa bersyukur karena bisa menerima cinta sebanyak ini dari fans. Sambil menunggu giliranya untuk dipanggil ia membuka smartphone-nya untuk memriksa sosial media. Smartphone-nya terus bergetar sedari tadi, namun ia belum sempat melihatnya karena sedang di make-up.
Godt membuka salah satu notifikasi instagram yang masuk kedalam ponselnya, matanya segera melebar melihat namanya di tag dalam sebuah foto. Foto mantan kekasih imutnya dengan seorang model tampan yang juga dikenalnya, foto seorang Bass dan Joss Way-ar. Sebenarnya foto itu tampat terlihat biasa, namun dimata Godt foto itu terlihat sangat menyebalkan.
Bagaimana bisa Bass berfoto dengan pria lain? Terlebih kenapa banyak fans yang menyukai interaksi mereka dan juga kenapa bisa ada hastag Jossbass?
Godt tidak mengerti kenapa setiap orang yang berada di dekat Bass selalu dipasangkan dengannya, seharusnya dia adalah satu-satunya pasangan Bass dan akan seperti itu sampai kapanpun juga.
Godt meremas smartphone miliknya dengar erat, wajahnya terlihat mengeras dan terlihat memerah. Goh yang melihat keadaan Godt segera mengambil smartpone milik Godt tanpa bertanya apapun, karena jika dia bertanya pun belum tentu Godt mau menjawab jadi lebih baik dia mencari jawabannya sendiri.
Goh melihat foto yang membuat godt kesal, sekarang ia mengerti kenapa Godt jadi terlihat marah. Goh melihat Godt dengan cemas, ia khawatir Godt akan berbuat hal yang bodoh. Godt memang tidak pernah mengatakan apa-apa padanya tentang hubungannya dengan Bass, namun ia bisa melihat dengan jelas tatapan mata yang dilayangkan Godt pada Bass saat mereka bersama. Ia mengetahui hubungan Godt dan Bass.
Goh baru akan membuka mulutnya saat suara staff memanggil Godt untuk bersiap-siap di belakang panggung. Godt langsung beranjank setelah merebut kembali smartphone nya dari tangan Goh.
"Godt, jangan berbuat hal bodoh," ucap Goh sesaat sebelum Godt hilang dari pandangannya.
Godt sempat berhenti mendengar perkataan Goh namun ia memutuskan untuk tidak peduli, saat ini keprofesionalannya akan diuji di atas panggung, ia harus bisa menyembunyikan perasaanya agar tidak merusak image yang dibangunnya.
Gambaran foto Bass dan Joss masih berputar-putar dipikirannya, Bass belum kembali kepelukannya dan kini sudah muncul saingan baru. Konsentrasi Godt terpecah saat berada di atas panggung, ia tidak bisa tersenyum dengan lebar hingga memberikan kesan suram untuk para penggemarnya.
"Godt, apa yang terjadi padamu?" tanya Mila sesaat setelah Godt turun dari panggung. "Wajahmu terlihat sangat menyeramkan, sebenarnya apa yang ada di pikiranmu itu?" lanjutnya sambil terus mengomel.
Godt hanya memadang ke arah wanita setengah pria di hadapanya tanoa ada niatan untuk menjawab pertanyaannya. Tanpa mempedulikan Mila Godt segera melangkah untuk menjauhi mahkluk itu, tak di pedulikannya teriakan Mila yang terus memanggil namanya. Tujuannya hanya satu saat ini, untuk menemui sang mantan kekasih.
~~~
"Bagaimana kau bisa ada disini?"
"Tentu saja bisa, Phi ada acara di dekat sini juga, lagipula Phi sangat menrindukanmu baby," sosok yang masuk kedalam toilet tak lain adalah Godt.
Godt berjalan mendekat ke arah Bass dengan perlahan, ia menarik tangan Bass untuk mengikutinya kedalam salah satu bilik kamar mandi paling ujung agar tidak ada yang mengetahui keberadaan mereka, ia tidak mau waktunya bersama dengan Bass diganggu oleh orang lain.
Bass mencoba untuk menarik tangannya yang berada dalam genggaman Godt, namun karena tubuh Godt jauh lebih besar darinya maka Bass tidak berhasil untuk menarik tanganya kembali dan mau tidak mau mengikuti kemana arah Godt menariknya.
"Phi, apa yang kau lakukan? Lepaskan tangganku, kau menyakitiku,"
Tanpa mendengar protes Bass, Godt tetap menarik tangan Bass hingga mereka berada di dalam bilik kamar mandi. Godt segera mengunci pintu kamar mandi dan berbalik untuk memeluk mantan kekasihnya tersebut.
"Baby, jangan menghindari phi lagi, Phi sangat merindukanmu."
Bass tidak mencoba untuk mendorong Godt menjauh namun juga tidak membalas pelukan pria besar yang mungkin masih dicintainya. Hati kecilnya menang kali ini, ia juga merindukan pria besar yang pernah menjadi kekasihnya ini.
Bass memenjamkan matanya menikmati pelukan Godt yang terasa hangat, dengan perlahan Bass mendorong Godt menjauh untuk melepaskan pelukannya. Di tatapnya mata Godt yang kini ikut menatapnya. Perlahan Godt mnemajukan kepalanya untuk mencium bibir mungil Bass, sadar dengan apa yang akan di lakukan Godt, Bass segera menolehkan kepalanya kearah lain hingga bibir Godt yang menyentuh pipi Bass.
"Tidak seharusnya kita seperti ini phi, kita sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi," ujar Bass tanpa melihat kearah Godt sama sekali.
Godt masih menatap kearah Bass dengan pandangan terluka, ia menggenggam tangan Bass dan mencium tangan Bass dengan lembut. Tangan satunya diarahkan ke dagu Bass untuk membuat Bass menatapnya.
"Phi tau tidak akan mudah bagimu untuk memaafkan perbuatan Phi, bahkan Phi merasa tidak bisa memaafkan diri sendiri karena sudah membuat malaikat phi terluka. Tapi bisakah Phi menebus kesalahan Phi?"
Mata Bass terpaku pada mata Godt yang siap untuk mengeluarkan air matanya setiap saat. Bass dapat melihat ketulusan yang ada di mata Godt.
Godt kembali melanjutkan kalimatnya saat melihat Bass hanya diam sambil memandangnya.
"Bisakah mengembalikan malaikat phi seperti dulu? Phi sangat mencintai Bass, Phi tidak bisa membanyangkan bagaimana hidup phi jika tidak ada Bass. keberadaan Bass sama seperti udara untuk phi, phi tidak akana bisa hidup jika tidak ada Bass,"
Bass merasa hatinya menghangat mendengar perkataan Godt, ia dapat merasakan ketulusan dan kejujuran dari mata Godt, namun apakah hatinya siap untuk menerima Godt kembali? Apakah hatinya siap untuk menjalani hubungan mereka yang kedepannya nanti tidak akan mudah?
"Bass tidak tahu phi, Bass masih belum dewasa, Bass tidak tahu apakah Bass bisa menjadi pendamping untuk P'Godt. Bass tidak bisa seperti P'Cellyn yang bisa mengerti Phi luar dalam, Bass masih seperti anak kecil, Bass tidak tahu apakah Bass bisa mengimbangi Phi,"
Mendengar jawaban Bass, Godt meletakan jarinya di depan bibir Bass untuk menghentikannya berbicara. Ia tidak ingin mendengar Bass berbicara yang tidak-tidak.
"Phi tidak butuh seseorang untuk mengimbangi Phi, Phi hanya butuh Bass dan itu sudah sangat cukup untuk phi, phi tidak ingin orang lain,"
Godt membawa Bass yang mulai mengeluarkan air mata kedalam pelukannya. Ia mengecup dahi Bass dengan lembut dan penuh cinta.
"Bass, apakah Bass kembali pada phi? Memulai semua dari awal dengan phi?" tanya Godt setelah melepas pelukannya dari Bass.
Bass tengah berperang dalam hatinya, akal sehatnya menolak untuk kembali pada Godt karena takut disakiti kembali, namun hati kecilnya masih sangat mencintai pria yang kini menatapnya dengan penuh pengharapan.
"Aku..."
"Bass, kau ada di dalam?" terdengar suara P'Oh dari luar bilik mereka.
Bass dan Godt segera mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu bilik, Bass segera mendorong Godt menjauh dan membuat Godt hampir terjatuh.
"Iya phi, Bass didalam," balas Bass dengan berteriak juga.
"Cepatlah keluar, Phi akan mengantarmu pulang setelah kau membersihkan make-up mu,"
"Baik Phi, Phi keluar saja dulu nanti Bass akan menyusul,"
"Auu, baiklah kalau begitu, jangan lama-lama phi akan tunggu diruang artis,"
Setelah yakin kalau tidak ada orang Bass kembali memfokuskan pandangannya pada Godt yang masih menunggunya untuk memberi jawaban.
"Aku pergi dulu phi,"
Setelah mengatakan itu Bass segera membuka pintu dan berjalan keluar tanpa menghiraukan Godt yang terus memanggil namanya.
"DAMN!!" umpat Godt saat Bass sudah benar-benar hilang dari pandangannya. Baru kali ini ia merasa sangat membenci P'Oh.
TBC

YOU ARE READING
Innocent Man
FanfictionJangan menilai orang hanya dari luarnya, yang terlihat baik belum tentu baik dan yang terlihat innocent belum tentu innocent.