Why always Me 10

2.7K 265 6
                                    

Setelah melakukan pemeriksaan dan menyelesaikan administrasi rumah sakit.
Saat pulang jongin dan kyungsoo tak sengaja bertemu appa jongin.
"Jongin, kyungsoo...
Apa yg kalian lakukan disini?", tanya appa jongin menatap jongin dan kyungsoo bergantian.

"Appa dan umma kyungsoo sedang apa?, kenapa kalian juga disini?", tanya appa jongin mengalihkan pandangan pada appa dan umma kyungsoo.

Jonginpun menjelaskan dan menceritakan semua kejadian dari awal kepada appanya.
Appa jongin menghela nafas panjang.
"Bagaimana kalian sebagai orangtua kyungsoo, tidak mempercayai putri kalian sendiri.
Jika dikasuskan anda sekeluarga bisa dipenjara", kata appa jongin kecewa.

Appa dan umma kyungsoo tidak ada yg menjawab atau merespon perkataan appa jongin.
"Kyungsoo, mulai sekarang tinggal bersama ahjussi. Ne.
Ahjussi akan melindungimu dan menjagamu seperti putri ahjussi sendiri.
Jika sudah waktunya ahjussi akan menikahkan kau dengan jongin", kata appa jongin berjongkok menjajarkan diri dengan kyungsoo.
Memegang kedua bahu kyungsoo dan menatap lekat mata kyungsoo.

"Uljima Ne. Airmata mu terlalu berharga sayang", appa jongin mengusap airmata kyungsoo.

Kyungsoo mengatur nafasnya. Menatap appa dan ummanya secara bergantian.
Kyungsoo melihat tatapan penyesalan dikedua orang tuanya.

"Kyung, appa minta maaf.
A appa terlalu emosi", kata appa kyungsoo menatap kearah kyungsoo.

"Ahjussi kumawo telah menerimaku untuk tinggal dirumah ahjussi.
Tapi aku akan kembali kerumahku.
Karna seburuk apapun disana.
Itu tetap rumahku.
Appa dan ummaku serta adikku ada disana", kata kyungsoo tersenyum menatap appa jongin.

"Kau anak baik kyung.
Ahjussi menyayangi tapi ada yg lebih menyayangimu", appa jongin menatap jongin sekilas dan tersenyum.
"Ahjussi menghargai pilihanmu.
Rumah ahjussi selalu terbuka untukmu", kata appa jongin, ia memeluk kyungsoo mengusap-usap punggung kyungsoo dan melepaskan pelukannya.
"Baik-baik sayang", kata appa jongin.

"Aku akan mengantarmu pulang kyung", kata jongin.
"Tidak jongin.
Aku akan pulang bersama appa dan ummaku", kata kyungsoo.
"Baiklah. Jika sudah sampai kabari aku Ne", kata jongin.
Kyungsoo mengangguk dan berjalan mendekati appa dan ummanya.

"Kita pulang, appa, umma dan lulu.
Apa kau akan bersembunyi dibalik umma terus?", kyungsoo mencoba menatap luhan.
"U unnie.. Lulu... Lulu minta maaf", kata luhan gugup merasa bersalah karna menuduh kyungsoo yg tidak benar.
"Kwaenchana... Kajja kita pulang", ajak kyungsoo meraih tangan appa dan ummanya.

"Dokter", seru perawat yang masih mendampingi appa jongin dan dokter kang.

"Detak jantungnya stabil.
SpO2 nya mulai naik. 88, 90, 95% sekarang dok", kata perawat itu.

"Hah hah, syukurlah.
Ahjussi percaya padamu kyungs", kata appa jongin mengatur nafasnya menatap wajah kyungsoo yg masih setia memejamkan mata, walaupun tanda vitalnya stabil.

"Hah, anak ini sungguh hebat.
Dia mampu bertahan sejauh ini.
Sungguh keajaiban Tuhan dokter kim", kata dokter kang pada appa jongin, dia juga sedang mengatur nafsanya karna tadi dia bergantian melakukan pijat jantung pada kyungsoo.

Appa jongin keluar ruangan menemui putranya.
"Dokter kim, bagaimana kyungsoo?", tanya appa dan umma jongin bersamaan.

"Kyungsoo, dia mengalami masa kritis.
Tidak tau kapan ia akan sadar", jelas appa jongin, dia mendekati putranya yg masih terduduk dikursi tunggu.
Jongin masih setia menundukan kepalanya.

Why Always Me - TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang