Why Always Me 12

2.3K 260 8
                                    

Hari ini, genap satu bulan kyungsoo tak sadarkan diri.
Dokter yg bertanggung jawab atas kyungsoo bilang, itu semua tergantung kemauan pasien.
Harapan jongin seperti semakin kecil, namun dia tetap tak mau menyerah.
Dia tak mau kehilangan kyungsoo.

Kekasihnya yg sangat ia cintai.
Bahkan hidupnya selama sebulan ini terasa tak berarti tanpa kyungsoo.

Jongin masih setia menemani kyungsoo, bercerita mengenai hari-harinya yg sepi.
"baby, kau masih tidur?.
Apa kau selelah itu?", tanya jongin lirih menatap wajah kyungsoo, matanya masih terpejam.

"Apa kau benar-benar ingin pergi dari ku baby?", tanya jongin yg masih tak ada jawaban dari kyungsoo.

"Kata orang, jangan menahan seseorang yg benar-benar ingin pergi.
Itu akan membuatnya tertahan tanpa kepastian.
Kyungsoo~ya...
Apa kau benar-benar ingin pergi?".

"Hiks.... Hiks...", pertahanan jongin sekarang runtuh. Airmata yg ia tahan tak bisa lagi dibendung.
"Kau benar-benar ingin pergi?.
Hiks... Aku mencintai mu baby...hiks.
Aku.. Hiks... Aku mencintaimu...
Apa kau tak mencintaiku lagi, hingga kau ingin benar-benar pergi?".

"Luhan?.
Apa ini karna lulu, baby?.
Jika kau mengira aku akan bahagia dengannya.
Kau salah besar baby...
Kebahagiaanku hanya satu...
Itu adalah kau kyung, kekasihku..
Hanya kau kekasihku dan hanya kau yg memiliki hatiku.
Apa kau tak percaya itu?".

"Jika kau takut terlalu banyak kekuranganmu. Harusnya kau berpikir jika itu benar, maka aku tak akan bertahan sampai sekarang kyungsoo~ya.
Kau tega meninggalkanku?.
Aku sudah menolak lulu adikmu.
Adikmu menerima itu, bahkan dia sekarang lebih mengkahwatirkan unnienya yg tak kunjung membuka mata.
Dia selalu menangis disekolah kyung, karna sekolah mengingatkan dia kepadamu".

"Kyungsoo~ya...
Jika kau benar ingin pergi. Maka pergilah.
Aku tidak akan menahanmu.
Jika itu membuat mu senang, lakukan. Pergilah.
Mungkin sulit bagiku, tapi aku tetap akan mencintaimu, disini dan di kehidupan yg akan.
Aku akan menunggumu.
Jika kau ingin pergi.
Pergilah...
Aku akan menemuimu dikehidupan selanjutnya, masih dengan perasaan yg sama dan cinta yg sama.
Dan masih dengan jongin, baby bear milik kyungsoo seorang".

Kali ini jongin menangis sejadi-jadinya.
Meluapkan perasaannya selama sebulan yg ia pendam.
Jika dia bilang tidak sedih itu bohong.
Hatinya sakit.
Hatinya hancur melihat kekasihnya terbaring di ICU.
Bahkan menunjukan pergerakan akan kehidupan saja tak ada.
Hanya suara alat pemantau tanda vital yg terdengar disitu dan suara hembusan nafas kyungsoo.

Menyerah?.
Jongin tidak menyerah.
Dia hanya ingin kyungsoo memilih jalannya sendiri.
Tidak memaksanya jika memang benar dia tak mau bertahan.
Tidak memaksanya untuk bangkit dan melanjutkan segalanya jika dia benar-benar lelah.
Tidak memaksanya...

Jongin tidak ingin memakasanya lagi.
Ini sudah cukup baginya.
Cukup bertahan sejauh ini.

Why Always Me - TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang