Why always Me 16

2.5K 238 5
                                    

"Hai, oppa", sapa luhan pada jongin yang hendak masuk ke rumah sakit.
"Hai, Lu".
"Oppa, karna aku tidak bisa bertemu dengan unnie. Boleh aku minta tolong, oppa?", tanya luhan ragu.
"Hm mm", jongin mengangguk.
"Ehm", luhan memberikan boneka rusa berukuran besar. Tidak berbentuk seperti rusa karna semua bagian terlihat lebih besar, hanya tanduk dan matanya yang menyerupai rusa.
"Tolong berikan ini pada unnie, katakan rusa cinanya menunggu dirumah", kata luhan.
"Aa", jongin menerima dan mengamati boneka rusa itu.
"Ini terlihat sepertimu Lu", celetuk jongin.
"Ne, semoga unnie bisa mengingat adik kecilnya yang nakal ini", kata luhan sendu dan menunduk.
"Bersabarlah Lu. Cepat atau lambat kyungsoo akan mengingatmu yang kita lakukan hanya menunggu.
Karna terlalu memaksanya juga tak baik".
"Ne, oppa aku tau itu".
"Tersenyumlah. Oh iya kau dapat salam dari Si albino hihi. Katanya dia ingin meminta nomormu, tapi aku bilang aku akan tanyakan dulu padamu.
Seingatku kyungsoo tak begitu menyukai kau dekat dengan si albino itu".
"Ah itu. Iya unnie bilang aku tak boleh pacaran dulu. Kata unnie itu akan mengganggu belajarku"

"Kau itu sedang berkirim sms dengan siapa sih Lu", tanya kyungsoo langsung merebut ponsel luhan yang sedang asyik dimainkan.
"I itu unnie".
"Sehun?, oh sehun?!".
Luhan mengangguk.
"Lu, unnie tak melarangmu dekat dengan namja. Tapi jangan sampai mengganggu belajarmu.
"Apa dia menyukaimu?".
Luhan mengangguk tak berani bersuara menjawab kyungsoo.
"Hmm, okey unnie tidak suka dengan dia".
"Waeyo unnie?".
"Jika dia benar menyukaimu. Dia akan memperhatikan studimu bukannya malah mengganggumu seperti ini", kata kyungsoo membuka penutup belakang ponsel luhan mengambil kartunya.
"Kau ganti nomor dan jangan berkomunikasi dengan dia.
Unnie tidak mau nilai ujianmu jelek dan membuat umma dan appa sedih. Mengerti?".
"Ne, unnie".

"Tolong katakan pada teman oppa itu, jika dia benar menyukaiku sebaiknya dia juga fokus belajar agar nilai-nilainya baik", kata luhan.
"Baiklah. Kurasa kyungsoo akan senang karna adiknya sekarang sudah dewasa".
"Ne, oppa. Tolong jaga unnie Ne.
Aku merindukan unnie, semoga unnie segera mengingatku kembali.
Aku tidak tau harua belajar bersama siapa karna hanya unnie yang bisa mengajariku".
"Ne, aku akan menjaga kyungsoo".
"Sebaiknya oppa pergi, sepertinya unnie sudah menunggu oppa".
"Ne, aku pamit Lu", pamit jongin.

Setelah selesai administrasi dan segala urusan di rumah sakit. Kyungsoo dibawa keluarga jongin pulang ke rumah keluarga Kim.
"Kyung, appa tak bisa mengantar pulang karna masih berjaga. Kau pulang dengan umma serta jongin Ne", kata appa jongin mengusap lembut rambut kyungsoo.

"Ne appa".
"Ah kau ingin sesuatu?, nanti appa pulang akan appa bawakan".
"Ani, appa cepat pulang saja Ne", kata kyungsoo riang.
"Ne, jongin jaga baby pinguin appa Ne".
"Ne, appa", kata jongin kesal, disini yang lebih kahwatir pada kyungsoo malah appanya.
"Kajja pulang kyung", ajak umma jongin.
Kyungsoo dan jongin masuk ke mobil serta umma jongin.

"Kyung, ini ada yang menitipkan boneka rusa padamu", kata jongin menunjukan boneka rusa saat perjalanan pulang.
"Wuah besar sekali", seru kyungsoo.
"Tapi lihat, ini tidak seperti rusa iyakan kyung?".
"Ck, kau ini. Lihat mata dan tanduknya ini mirip jongin.
Unch, aku beri nama siapa ya...
Ehm, LuLu iya Lulu", kata kyungsoo memeluk boneka rusa itu.
"Ke kenapa Lulu, kyung?".
"Entahlah, itu langsung terlintas di pikranku. Tapi aku juga merasa merindukan seseorang.
aaak", kyungsoo memegang kepalany.
"Kwaenchana kyung?", tanya jongin dan umma jongin bersamaan menatap kahwatir kyungsoo.
Kyungsoo mengangguk.
"Tidurlah, nanti jika sudah sampai akan kubangunkan", kata jongin pada kyungsoo dan membenarkan posisi kyungsoo agar nyaman.

"Aku pulang", seru appa jongin.
"Appa sudah pulang?", tanya umma jongin menyambut suaminya.
"Ne, kalian sedang apa?".
"Kyung, mau masak nasi goreng kimchi appa", sahut jongin.
"Jinja?".
"Ne, appa. Sebentar lagi sudah selesai", kata kyungsoo dengan masih fokus mengaduk masakannya.
"Ehm, kalau gitu appa mandi kemudian kita makan malam bersama Ne".
"Ne", jawab jongin dan kyungsoo bersamaan.

Why Always Me - TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang