Why always Me 8

2.6K 279 21
                                    

"Dokter Kim", kata perawat yg menangani kyungsoo, ia sedang melakukan observasi ketat pada kyungsoo.

"Bagaimana keadaan pasien ini?", tanya appa jongin.

"Kritis dok. Kami sedang melakukan observasi ketat", jawab perawat tadi.

Appa jongin menatap layar bedset monitor.
"Siapa yg menangani pasien ini?", tanya appa jongin pada perawat.

"Dokter Kang".

Tiba-tiba kyungsoo seperti kesulitan bernafas.
"Dok, pasien apneu", seru perawat.

"Panggil dokter kang!", perintah appa jongin.
Dia mulai melakukan RJP pijat jantung.
Baru setengah siklus dokter kang datang.

Dokter kang yg melihat itu langsung mengambip baging, dan membantu appa jongin.

"Kyung, kau membawa apa?", tanya appa jongin ketika tak sengaja bertemu kyungsoo dijalan menuju pulang.

"Annyeong ahjussi.
Ini aku menemukan puppy ditepi jalan sana. Kakinya terluka", kata kyungsoo menunjukan puppy berwarna hitam pada appa jongin.

"Lukanya cukup dalam. Ikut ahjusii kita obati puppy manis ini", ajak appa jongin.
Kyungsoo ikut masuk kemobil appa jongin.

"Tumben kau tidak pupang dengan jongin, kyung", kata appa jongin sambil fokus menyetir.

"Jongin tadi menyuruhku duluan, katanya mau mengambil pesanan".

"Pesanan?".

"Ne, jongin tidak mengatakan pesanan apa itu".

Setelah tiba dirumah jongin, kyungsoo dan appa jongin langsung menngobati luka puppy yg dibawa kyungsoo tadi.

"Tenang, Ne. Ini agar luka mu cepat sembuh", kyungsoo mengusap lembut bulu puppy tersebut ketika kesakitan diobati appa jongin.

Setelah selesai dibersihkan, dan diobati. Kyungsoo membalut luka itu.
"Kau pintar sekali kyung. Apa cita-citamu?", tanya appa jongin.

"Cita-cita ku ingin menjadi dokter seperti ahjussi", kata kyungsoo dengan tersenyum.

"Jadi dokter tidak enak kyung, jongin sering mengeluhkan itu karna ahjussi yg sibuk tak punya waktu untuk jongin".

"Ehm, tapi jadi dokter bisa menyelamatkan banyak orang ahjussi.
Seperti di drama-drama yg kyung lihat hihi".

"Aigoo, kau ini korban drama ya kyung", appa jongin mengusap lembut rambut kyungsoo.
"Sepertinya dia lapar kyung, kita beri makan. Sepertinya umma jongin punya sedikit daging dikulkas".

"Daging?, jangan ahjussi. Nanti ahjuma memasak apa untuk ahjussi jika daging itu diberikan pada puppy ini".

"Ehm, kau masakan ahjussi omerise sayur saja bagaimana?, ahjussi sedang ingin makan masakanmu".

"Ehm apa tidak apa-apa ahjussi?".

"Tidak apa-apa. Umma jongin pasti akan senang.
Ah mau kau beri nama siapa puppy mu ini?, kau akan memeliharanya kan?".

"Iya, tapi umma dan appa dirumah pasti tidak mengizinkan aku memeliharanya".

"Ehm, biar puppy mu disini saja. Kau bisa mengunjungi setiap saat".

"Tapi itu akan merepotkan ahjussi".

"Tidak kyung. Jadi namanya siapa puppy yg cantik ini?".

"Hochu".

"Nama yg bagus".

"Ne".

"Kita beri makan hochu dulu, kajja".

Setelah memberi makan hochu dan membersihkan hochu, kyungsoo memasak omerise untuk dirinya dan appa jongin.
Dia memasak banyak karna sebentar lagi jamnya umma jongin pulang juga.

"Kyung, kau ganti bajumu dulu dengan ini", appa jongin memberikan babydool dress bergambar pororo.

"Wuah bagus ahjussi. Ini milik siapa?".

"Ini milikmu. Kemarin ketika aku lewat sebuah toko dan melihat baju itu, ahjussi ingat kau kyung".

"kumawo ahjussi".

"Cheonman. Cepat ganti baju dan kita makan".

"Ne".

Sudah 5 sikluss appa jongin melakukan pijat jantung.
Tapi grafik jantung yg berada dilayar bedset monitor tidak mengalami kenaikan.

"Kyung...ahjussi mohon.... Bertahanlah", kata appa jongin ditengah ia melakukan pijat jantung.

"Kyung, bertahanlah... Setidaknya untuk jongin", kata appa jongin lagi.

"Appa, jongin ingin menikahi kyungsoo", kata jongin saat sarapan pagi dihari minggu.

Appa dan umma jongin kaget, mereka saling melempar pandangan satu sama lain.
"Ekhem... Jongin...", kata umma jongin mengatur suaranya.

"Iya, jongin tau. Jongin masih SHS umma.
Kyungsoo juga bilang begitu.
Tapi jongin menikahi kyungsoo".
Kata jongin menatap ummanya.

"Hmm sepertinya beruang appa sudah tumbuh dewasa.
Kau belajarlah yg rajin.
Jika ingin menikahi kyungsoo kau harus jadi namja yg sukses.
Agar bisa membahagiakan kyungsoo dan keluarga kalian kelak", kata appa jongin bijaksana.

"Appa menyetujui itu?", tanya jongin tak percaya.

Appa jongin mengangguk.

"Umma juga setuju, sayang", sahut umma jongin.

"Kumawo appa umma, jongin menyayangi appa dan umma", kat jongin senang dan melanjutkan sarapannya.

Appa dan umma jongin sudah tau bagaimana keadaan kyungsoo.
Tentang perlakuan keluarga kyungsoo yg seperti tidak memperhatikan kyungsoo.

Tapi appa dan umma jongij tidak mengira jika kyungsoolah yg akan merubah jongin menjadi seperti sekarang.
Berpikir dewasa dan tidak membangkang.

Gadis yg jauh dari kata sempurna karna keluarganya tapi mampu merubah jongin, seorang jongin putra semata wayangnya yg bahkan sempat mereka menyerah dengan tingkah jongin.

"Kyungsoo anak yg baik.
Tak masalah keluarganya seperti itu, namun itulah yg membuat kyungsoo jadi gadis yg kuat dan tegar.
Bisa menaklukan beruang liarku", monolog appa jongin menatap putranya dengan tersenyum

Why Always Me - TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang